PERKANTORAN MODERN
ORGANISASI PERKANTORAN
TUJUAN BAB 2
P
O
A
C
2.1 PRINSIP ORGANISASI
• Struktur Garis
Direktur
Supervisor Supervisor
• Kelebihan:
1. Kesatuan perintah lebih terjamin, karena pimpinan berada pada satu
tangan
2. Proses pengambilan keputusan dapat berjalan lebih cepat
3. Rasa kesetiakawanan antar karyawan lebih tinggi karena lebih saling
kenal
• Kekurangan:
1. Seluruh organisasi sangat bergantung pada satu orang sehingga jika
pimpinan tersebut tidak mampu maka akan terancam jatuh organisasi
tersebut.
2. Pimpinan lebih cenderung otoriter
3. Karyawan lebih sulit berkembang
• Struktur Garis dan Staf
Direktur Utama
Supervisor Supervisor
Penerbit Erlangga
Kelebihan:
1. Memudahkan untuk pengambilan keputusan yang tepat karena
adanya staff ahli
2. Cocok digunakan pada organisasi besar yang memiliki tugas dan
tujuan yang luas
3. Lebih mudah untuk menerapkan “The Right man on the right
place”
Kekurangan:
4. Kesetiakawanan antar karyawan sulit dibina karena luasnya
organisasi dan jumlah karyawannya yang banyak sehingga
karyawan tidak saling mengenal
5. Koordinasi sulit dilakukan karena kompleksnya susunan
organisasi
• Struktur Fungsional
Rektor
Dekan
Penerbit Erlangga
Kelebihan:
1. Pembagian tugas lebih jelas
2. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan
dan dimanfaatkan semaksimal mungkin
Kekurangan:
3. Sulit melakukan tour of duty (perputaran
pekerjaan)
4. Karyawan merasa ahli sehingga sulit
bekerjasama dan lebih mementingkan
spesialisasinya
5. Tidak ada kesatuan perintah
• Struktur Produk
Penerbit Erlangga
• Struktur Komite
Presiden
Penerbit Erlangga
• Struktur Matriks
Manajer
Proyek A
Manajer
Proyek B
Penerbit Erlangga
2.3 MERANCANG, MENGANALISIS, DAN
MENDESKRIPSIKAN PEKERJAAN
• Ringkasan pekerjaan
• Tugas perkantoran
• Menyiapkan meja kerja pimpinan
• menangani surat menyurat
• Tugas resepsionis
• Menerima jawaban telepon,
• Menerima tamu pimpinan
• Tugas keuangan
• Menangani keuangan pribadi pimpinan
• Tugas sosial
Mengucapkan rasa terima kasih atau bela sungkawa kepada partner pimpinan
• Tugas insidentil
• Menyiapkan agenda rapat
• Menyiapkan pidato dll
Tiga Tahapan yang Dilalui
Sekretaris
1. Dependance
pada tahap awal sekretaris memiliki ketergantungan yang
tinggi pada atasan dan rekan kerja.
2. Independence
seiring dengan adaptabilitas dan fleksibilitas terhadap
pekerjaan, sekretaris semakin mampu memahami dan
menjalankan pekerjaan. memiliki perasaan bahwa ia
dibutuhkan organisasi.
3. Interdependence
sudah memiliki konsep berpikir dan konsep kerja yang
konstruktif. Perasaan Dia merasa ikut memiliki perusahaan