Anda di halaman 1dari 7

Hibridisasi

Oleh :
Kenly Kosakoy
Greyti Umboh
Juniati
Lina Perangin-angin
Hibridisasai dalam Biologi Molekuler adalah
pembentukan ikatan dupleks stabil antara
dua rantai nukleotida yang saling
komplementer melalui pasangan
komplementer.
Berupa DNA-DNA, DNA-RNA, RNA-RNA
Dengan menggunakkan Teknik Blotting
Jenis-Jenis
Hibridisasi Southern (DNA-DNA)
Hibridisasi Northen (DNA-RNA)
Hibridisasi Western (RNA-RNA)
Hibridisasi Southern
Adalah proses perpasangan DNA yang
menjadi sasaran dan DNA pelacak.
Biasa digunakan untuk melacak adanya
DNA yang sesuai dengan pelacak, misalnya
untuk mengetahui integrasi transgen di
dalam organisme transgenik
Hibridisasi Northern
Adalah proses perpasangan antara RNA
target dengan DNA pelacak
Tujuannya adalah untuk melihat ekspresi
dari RNA itu sendiri dengan di lacak
menggunakan DNA Pelacak yang sudah di
labeli
Teknik ini lebih sulit daripada hibridisasi
southern karena RNA sangat mudah
terdegredasi
Hibridisasi Western
Adalah sebuah metode untuk mendeteksi
protein pada sampel jaringan
Yang digunakan ialah antibodi sebagai
pelacak dan rangkaian protein sebagai
target
Tahapan Hibridisasi
Fiksasi DNA di membran (nutriselulosa)
Pelabelan Pelacak
Hibridisasi
Deteksi hasil hibridisasi

Anda mungkin juga menyukai