Anda di halaman 1dari 6

TEKNIK ADAPTASI

PUISI/CERPEN MENJADI
TEKS DRAMA
Sebuah karya sastra, misalnya puisi atau
cerpen, dapat diadaptasikan dalam
bentuk teks drama. Puisi atau cerita
pendek dapat ditransformasikan ke dalam
bentuk drama satu babak. Untuk dapat
mentransformasikan cerita ke dalam
bentuk drama satu babak, kamu dapat
menggunakan teknik menulis naskah
drama.
TEKNIK MENULIS NASKAH
DRAMA DARI PUISI/CERPAN

 Menulis naskah drama, yaitu membuat


karangan indah untuk dipentaskan melalui
gerakan dan suara atau percakapan di depan
penonton. Jadi, naskah drama berbentuk
percakapan atau kalimat langsung. Untuk
petunjuk gerakan ditulis dalam tanda kurung.
 Naskah drama berisi cerita atau lakon yang
memuat unsur-unsur dari mulai penokohan
sampai amanat (tujuan). Naskah drama berbeda
dengan naskah cerpen. Naskah cerpen berisi
cerita lengkap dan langsung tentang peristiwa-
peristiwa yang terjadi. Namun, naskah drama
tidak mengisahkan cerita secara langsung. 
TEKNIK MENULIS NASKAH
DRAMA DARI PUISI/CERPAN

Ciri-ciri utama naskah drama adalah sebagai berikut:


1.  penuturan mengutamakan dialog antartokoh;
2.  dibagi ke dalam beberapa babak;
3.  berisi keterangan atau petunjuk (kramagung)
dalam dialog tokoh-tokoh.
Naskah cerpen/puisi yang ditransformasikan menjadi
naskah drama haruslah dituliskan secara lengkap.
Melalui teks cerpen, karakter tokoh dapat dikenali
lewat ucapan dan tindakan-tindakan tokoh. Melalui
teks puisi, karakter tokoh dapat diinterpretasikan dari
makna puisi yang diadaptasikan.
Selain itu, unsur penunjang pementasan pun harus
digambarkan lengkap. Contoh: setting panggung yang
mendukung latar, tempat dan waktu; tindakan atau
TEKNIK MENULIS NASKAH
DRAMA DARI PUISI/CERPAN

 Tokoh-tokoh cerita, terutama tokoh-tokoh penting,


memiliki watak masing-masing yang digambarkan dengan
saksama oleh pengarang-pengarang yang terampil.
 Tokoh-tokoh itu dapat memiliki berbagai watak sesuai
dengan kemungkinan watak yang ada pada manusia,
seperti jahat, baik, sabar, peragu, periang, pemurung,
berani, pengecut, licik, jujur, atau campuran dari beberapa
di antara watak-watak itu.
 Watak para tokoh itu bukan saja merupakan pendorong
untuk terjadinya peristiwa, tetapi juga merupakan unsur
yang menyebabkan gawatnya masalah-masalah yang
timbul dalam peristiwa-peristiwa tersebut.
TEKNIK MENULIS NASKAH
DRAMA DARI PUISI/CERPAN

Di dalam sebuah drama, dialog merupakan


situasi bahasa utama. Namun begitu,
pengertian penggarapan bahasa di sini
bukanlah tentang dialog itu sendiri,
melainkan bagaimana bahasa
dipergunakan pengarang sehingga terjadi
situasi bahasa.
Intinya, penggunaan bahasa/ pemilihan
bahasa erat kaitannya dengan gaya. 

Anda mungkin juga menyukai