Anda di halaman 1dari 35

dr.

Charles Kimura

Keselamatan
kerja
Pendahuluan

1. ILO (2006) kerugian akibat kecelakaan kerja mencapai 4%


2. World Economic Forum  daya saing suatu negara berkaitan dengan tingkat keselamatanIndonesia
peringkat 3 dari bawah
3. Depnakertrans, perusahaan di Indonesia yang telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3). SMK3 merupakan standarisasi yang diadopsi dari Australia standard AS4801.
SMK3 sama dengan Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS) 18001
• 2007 dari 190.267 jumlah perusahaan di Indonesia 643 perusahaan
• 2018 dari 211.532 jumlah perusahaan di Indonesia Hanya 10% saja

.
Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/203622/hanya-10-perusahaan-terapkan-manajemen-k3
KESELAMATAN KERJA
Keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan
proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya, serta
cara-cara melakukan pekerjaan.

DOKTER perusahaan
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)

Kecelakaan Analisis faktor Penyebab Program


KESELAMATAN KERJA

Undang–Undang No.1 Tahun 1970


Melindungi tenaga kerja orang lain yang
berada di tempat kerja dari sumber
produksi
KESELAMATAN KERJA

Perlindungan Tenaga Kerja

Perlindungan Keselamatan
Perlindungan Kesehatan
Pemeliharaan Moral Kerja
Perlakuan Yang Bermartabat
Manusia dan Moral Agama
KESELAMATAN KERJA

Jaminan Rasa Aman

Pemeliharaan dan Penggunaan Sarana


Produksi yang Aman Dan Efisiensi

Membantu Hubungan Baik Buruh – Pengusaha

Kerugian Waktu Dapat Dihindari

Meningkatkan Produksi dan


Produktifitas
KECELAKAAN – KONSEP dan PENDEKATAN
Accident Incident
Kejadian yang tidak diinginkan Suatu kejadian yang tidak diinginkan
mengakibatkan cidera terhadap manusia / kerusakan
pada harta (dan lingkungan). Menurunkan efisiensi kegiatan perusahaan.
(frank e. bird.) (frank e. bird)
KECELAKAAN – KONSEP & PENDEKATAN
KESELAMATAN KERJA (OCCUPATIONAL/INDUSTRIAL SAFETY)
KEGIATAN

Mencegah semua jenis kecelakaan yang ada kaitannya


dengan lngkungan dan situasi kerja
kegiatan kerja yang efisien, aman, dan tidak merusak lingkungan maupun merugikan masyarakat
American Society Of Safety Engineer (ASSE)
KECELAKAAN – KONSEP & PENDEKATAN
Perkembangan Konsep Penyebab Kecelakaan
a. Sebelum revolusi industri :
Nasib dan untuk mencegahnya dengan sesajian.
b. Masa revolusi industri – 1931:
Periode unsafe condition.
Penggunaan mesin uap  situasi dan kondisi tidak aman  unsafe condition
pelindung mesin
c. 1931-1960 periode unsafe action.
1. Teori domino teori dari H.W. Henrich :
Timbulnya suatu kecelakaan berat / parah didahului oleh beberapa kecelakaan
ringan dan banyak sekali kasus-kasus kejadian hampir celaka.
2. teori gunung es
Timbul teori ratio kecelakaan : 1:29:300.
setiap terjadi 1 kasus kecelakaan berat didahuliui 29 kasus kecelakaan ringan
dan 300 kasus hampir celaka. (sampel 5.000 kasus di AS
KECELAKAAN – KONSEP & PENDEKATAN
Perkembangan Konsep Penyebab Kecelakaan
Fenomena gunung es

Ratio Kejadian

Kecelakaan Berat/Parah 1

Kecelakaan Ringan
29

Hampir Celaka 300

Teori Domino H.W. Heinrich


(Teori Gunung Es Kecelakaan)
KECELAKAAN – KONSEP & PENDEKATAN
Perkembangan Konsep Penyebab Kecelakaan
Meniadakan semua faktor yang
Upaya Keselamatan Kerja
menyebabkan hampir celaka.

Menurut Herbert William Heinrich


Sebagian besar (80%) kecelakaan disebabkan oleh Kelemahan manusia sejak lahir dan dibina
tindakan manusia yang Tidak Aman (unsafe action) oleh lingkungan dimana dibesarkan.

Safety Training
Usaha Diarahkan dari pengendalian
Keselamatan Kerja unsafe condition ke unsafe action.
Promosi Keselamatan Kerja
KECELAKAAN – KONSEP & PENDEKATAN
TEORI DOMINO
(Unsafe Action)
Ada 5 Kartu Domino Yang Mengambarkan Rangkaian Kecelakaan
(Accident Sequence)
PERTAMA KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA
• Keturunan dan Kesalahan Manusia Sikap Tak Aman Kecelakaan Luka-luka
Lingkungan (Unsafe Acts)
• Sosial Dimana
Dibesarkan
KECELAKAAN – KONSEP & PENDEKATAN
TEORI DOMINO
(Unsafe Action)

K
L U E L
I K
N C U
N E
S E K
G S
A L A
K A
F A -
U L
E K L
N A
A A U
G H
C A K
A A
T N A
N N
S
KECELAKAAN – KONSEP & PENDEKATAN
TEORI DOMINO
(Unsafe Action)

U L A

K -

L
K E A

N A
L

U
E L
E A N

S K
I A

C U

K
N

S C

A A

A
E K
A T
G

F
K

L S
U

H
N

A
G

N
A
N

Kecelakaan Terjadi Karen Sikap Tak Aman Dipacu Oleh Action Kartu I.
KECELAKAAN – KONSEP & PENDEKATAN
TEORI DOMINO
(Unsafe Action)

K
L U E L
I K
N C U
N E
S E K
G S
A L A
K A
F A -
U L
E K L
N A
A A U
G H
C A K
A A
T N A
N N
S
KECELAKAAN – KONSEP & PENDEKATAN
TEORI DOMINO
(Unsafe Action)

K
L U E L
I K N C U
N E S E K
G S A L A
K A F A -
U L E K L
N A A A U
G H C A K
A A T N A
N N S
KECELAKAAN – KONSEP & PENDEKATAN
TEORI DOMINO
(Unsafe Action)

U
N K
L S E L
I K
A C U
N E
F E K
G S
E L A
K A
A A -
U L
C K L
N A
T A U
G H
S A K
A A
N A
N N
KECELAKAAN – KONSEP & PENDEKATAN
TEORI DOMINO
(Unsafe Action)

U
N
L S K L
I K e
E A U
N F c K
G S
A E e A
K la
U L A -
A C k L
N
G H T a U
A A S a K
N N n A

Kecelakaan Tak Terjadi Karena Adanya Pebaikan Perilaku Yang Aman Sekalipun Dipicu Kartu I Atau I Atau Ii.
KECELAKAAN – KONSEP & PENDEKATAN
Periode Kelemahan Manajemen (1960-1970)
• Teori Segitiga Kecelakaan (Triangle Accident Ratio) Frank E. BIRD Jr.Teori Gunung Es H.W. Heinrich.
(Sampel 1.753.498 Kasus Kecelakaan Dari 297 Atau 24 Miyar Man Hours - PERSH DI AS)
• Ratio Hampir Celaka:kecelakaan + Kerusakan Harta: Cidera Ringan:cedera Berat = 600:30:10 :1

1 Cedera Berat

10 Cedera Ringan

30 Kecelakana + Kerusakan Harta

600 Hampir Celaka


KECELAKAAN – KONSEP & PENDEKATAN
Periode Kelemahan Manajemen (1960-1970)
• Teori Segitiga Kecelakaan (Triangle Accident Ratio) Frank E. BIRD Jr.Teori Gunung Es H.W. Heinrich.
(Sampel 1.753.498 Kasus Kecelakaan Dari 297 Atau 24 Miyar Man Hours - PERSH DI AS)
• Ratio Hampir Celaka:kecelakaan + Kerusakan Harta: Cidera Ringan:cedera Berat = 600:30:10 :1
KECELAKAAN – KONSEP & PENDEKATAN
Periode Kelemahan Manajemen (1960-1970)
Kecelakaan
Kontak / Benturan Antara Alat / Bahan Dan Manusia.
Ada Penggeraknya yaitu Sistem Manajemen
Kontak / Benturan Yang Tak Dikehendaki Terjadi
 Sistem Manajemen Tidak Berfungsi Dng Baik.
Fungsi Sistem Manajemen Yang Terkait

Pengawasan Struktur Organisasi Pembinaan Tenaga Kerja


KECELAKAAN – KONSEP & PENDEKATAN
Periode Kelemahan Manajemen (1960-1970)
Kartu Domino - Frank E. Bird

Management Lack Of Control


Origin(s) Basic Cause (S)
Symptoms Immediate Cause(s)
Contact Incident
Loss People – Proprty

Kecelakaan Dapat Dicegah Dengan Manajemen Yang Baik


(Pengawasan Yang Baik, Struktur Organisasi Yang Baik, Pembinaan Pegawai Yang Baik).
KECELAKAAN – KONSEP & PENDEKATAN
TEORI DOMINO
(dalam unsafe action):

t
en
s
om

em

)
t

(S

t
p

ag

ac
n
m

an

nt
igi
Sy

ss
Co
M

Or

Lo
L B I P
A I E
A M
O
C M N
S P
K E
0 I C L
DI E
F C A I -
C T D P
O E E R
C O
N C
Perbaikan Management T A N P
A
T E
R U U R
Pembinaan Tenaga Kerja O S S T
L E Y
Struktur Organisasi E
Pengawasan
Teori Kartu Domino Frank E Bird
KECELAKAAN – KONSEP & PENDEKATAN
Periode Manajement Sistem (1970-sekarang)

PROGRAM KESELAMATAN KERJA

Identifikasi Kelemahan Pada Sub-sistem Pengendalian Sub-sistem Monitoring Sub-sistem


MANAJEMEN KESEHATAN dan KESELAMATAN KERJA
Kurangnya Kesadaran Dan Keterlibatan
Sebagian Pimpinan Operasional
Lebih Mementingkan Produksi
KECELAKAAN KERJA
Kurangnya Pengetahuan Dan Ketrampilan
Standar, Code Of Practices , atau SOP

KERUGIAN

Bagi Tenaga Kerja Bagi Perusahaan Bagi Masyarakat


MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Bagi Tenaga Kerja Bagi Perusahaan Bagi Masyarakat
• Kematian, cacad tetap, dan • Biaya pengobatan dan kegiatan • Korban jiwa dan cacat (seperti
cedera ringan. pertolongan. kasus Bhopal).
• Persoalan kejiwaan akibat • Biaya ganti rugi. • Kerusakan lingkungan.
cacad tetap, kerusakan bentuk • Kerusakan peralatan, hasil • Kerusakan harta masyarakat
tubuh dan kehilangan harta. produksi, dan bahan produksi. sekitar.
• Kesedihan dan penderitaan • Kelambatan produksi. • Lain-lain.
keluarga. • Upah yang dibayar selama
• Beban masa depan. korban tidak bekerja.
• Kehilangan hobby • Biaya lembur.
• Waktu kerja yang hilang.
• Penurunan produktifitas setelah
kembali kerja.
• Biaya melatih dan pembinaan.
• Biaya dan waktu proses
administrasi
MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Bagi Tenaga Kerja Bagi Perusahaan Bagi Masyarakat
• Gangguan operasi dan mutu
produk.
• Hilangnya kepercayaan
masyarakat.
• Turunnya moral kerja pegawai.
• Sulit mendapatkann tenaga
kerja yang baik.
• Naiknya biaya asuransi.
PROSES MANAJEMEN HAZARD

Hazard sesuatu yang berpotensi menyebabkan kerugian atau kelukaan


(Ridley,2008)
Bahaya pekerjaan adalah faktor-faktor dalam hubungan pekerjaan yang
dapat mendatangkan kecelakaan. Bahaya tersebut disebut potensial,
jika faktor-faktor tersebut belum mendatangkan kecelakaan. Jika
kecelakaan telah terjadi, maka bahaya tersebut sebagai bahaya nyata
(Suma’mur (1987)

Identifikasi Hazard Evaluasi Hazard Penilaian hasil evaluasi Pengendalian dan monitoring
PROSES MANAJEMEN HAZARD
Pengendalian dan
Identifikasi Hazard Evaluasi Hazard Penilaian hasil evaluasi monitoring
• Material Safety Data Pengukuran potensi hazard • Katagorikan pajanan
Sheet (MSDS) melalui : yaitu klasifikasi jumlah
• Referensi • Environment monitoring orang yang terpajan
• AIHA, ACGIH, • Biological monitoring secara reguler
NIOSH • Analisis risiko yang
• Informasi dari pabrik akan terjadi
(manual)
• SOP

Bahaya pada saat Manajemen Risiko Manajemen Risiko


perancangan, saat
beroperasi dan karena
prosedur dan atau tugas
yang telah dimodifikasi
Pengendalian dan Monitoring
Hirarki Pengendalian
Pengawasan, untuk mencegah kecelakaan merupakan
Fungsi
pekerjaan yang paling berperan manajemen K3
ELEMINASI SUBTITUSI MEKANIK ADMINISTRATIF APD
Eliminasi Sumber Substitusi Modifikasi/Perancang rosedur, Aturan, Alat Perlindungan Diri
Bahaya Alat/Mesin/Bahan an Alat/Mesin/Tempat Pelatihan, Durasi Tenaga Kerja
Kerja yang Lebih Kerja, Tanda Bahaya,
Aman Rambu, Poster, Label

Tempat Kerja / Tenaga Kerja Aman


Pekerjaan Aman Mengurangi Paparan
Mengurangi Bahaya
MANAJEMEN KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
Tugas
Penyidikan Semua
Kecelakaan Inspeksi Coaching Motiasi

• Mempelajari Sebab- • Reevaluasi Norma-2 Keselamatan Dan • Menjelaskan; Mendorong Bawahan


sebab Kecelakaan Kesehaan Kerja; • Mendemonstrasikan; untuk Bekerja Lebih
• Menentukan Adanya • Mengajarkan Keselamatan dengan • Mengoreksi; Baik untuk Mematuhi
Penyimpangan; Contoh • Memperbaiki; Norma-norma K3
• Mengetahui Bahaya- • Memantau Pekerjaan-2 Yang Belum • Mendorong Menuju Keselamatan
bahaya Yang Ada Selesai; Semangat; Kerja
• Mengumpulkan Data • Menegor.
• Mencatat Dan Memperbaiki Sikap-2 Tak
Aman;
• Mengecek Fasilitas-2 Baru;
• Inspeksi Mendadak
TAKE
One Minute To Write A Safety Rule
one hour to hold a safety meeting
one week to plan a safety program
one month to put it in operating
one year to win a safety award

But It Takes Only One Second


To Destroy It All With An
Accident
Be Safe not just for your work
& trip, but especially be safe for
your self and our love ones
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai