Anda di halaman 1dari 8

TEORI DOMINO

CASSIE ANGGIA
201013241075
Di dunia K3 tentunya sudah tidak asing lagi mendengar kata accident atau
incident. Accident adalah suatu kejadian yang tidak direncanakan dan
diinginkan yang dapat mengganggu proses kerja dan berpotensi untuk
menimbulkan cedera, bahaya, atau kerusakan/ kerugian pada orang atau
alat. Accident dapat terjadi karena banyak faktor, dapat ditimbulkan karena
unsafe person atau unsafe condition atau hal lainnya. Hal ini sesuai dengan
pandangan Herbert W. Heinrich dimana penyebab utama pada kecelakaan di
tempat kerja lebih dikarenakan individu pekerjanya daripada kondisi
kerjanya. Hasil dari penelitian Heinrich, terdapat 75.000 kasus kecelakaan
dimana 88% kecelakaan diakibatkan oleh ‘unsafe acts’, 10% diakibatkan oleh
‘unsafe condition’ dan 2% merupakan ketentuan atau takdir Tuhan.
Konsep dan Implementasi teori domino dalam
K3

• Tidak ada sesuatu yang kebetulan, termasuk kecelakaan. Setiap


kecelakaan dapat dijelaskan, diprediksi, dan dikendalikan sesuai
teori. Pada tahun 1931 terdapat teori Domino yang dipelopori oleh
Heinrich. Teori ini dicetuskan melalui bukunya yang berjudul
Industrial Accident Prevention. Pada buku tersebut, Heinrich
melihat bahwa ada sejumlah faktor yang pada akhirnya
menimbulkan efek domino.
• Domino teori dari Heinrich tentang model
penyebab, di mana suatu kecelakaan
digambarkan salah satu dari lima faktor dalam
suatu urutan yang mengakibatkan suatu luka-
luka/kerugian. Perilaku tentang faktor-faktor
yang terlibat adalah serupa dengan robohnya
kartu domino ketika diganggu. Jika yang satu
jatuh, yang lainnya akan jatuh juga. Heinrich
mempunyai lima kartu domino di dalam
modelnya yaitu: jalur keluarga dan lingkungan
sosial, kesalahan orang, tindakan tidak aman
dan/atau mekanik atau resiko fisik, kecelakaan,
dan lukaluka/kerugian
• Menurut penelitian yang dilakukan oleh Heinrich, 98 persen
kecelakaan disebabkan oleh tindakan tidak aman. Maka dari itu,
Heinrich menyatakan, kunci untuk mencegah kecelakaan adalah
dengan menghilangkan tindakan tidak aman sebagai penyebab
kecelakaan. Teori Domino Heinrich oleh H.W. Heinrich, salah satu
teori ternama yang menjelaskan terjadinya kecelakaan kerja.
Dalam Teori Domino Heinrich terdapat lima penyebab kecelakaan,
di antaranya:
• 1. Hereditas Hereditas mencakup latar belakang seseorang, seperti pengetahuan
yang kurang atau mencakup sifat seseorang, seperti keras kepala.
• 2. Kesalahan manusia Kelalaian manusia meliputi, motivasi rendah, stres,
konflik, masalah yang berkaitan dengan fisik pekerja, keahlian yang tidak sesuai,
dan lain-lain.
• 3. Sikap dan kondisi tidak aman Sikap/ tindakan tidak aman, seperti
kecerobohan, tidak mematuhi prosedur kerja, tidak menggunakan alat pelindung
diri (APD), tidak mematuhi rambu-rambu di tempat kerja, tidak mengurus izin
kerja berbahaya sebelum memulai pekerjaan dengan risiko tinggi, dan
sebagainya. Sedangkan, kondisi tidak aman, meliputi pencahayaan yang kurang,
alat kerja kurang layak pakai, tidak ada rambu-rambu keselamatan kerja, atau
tidak tersedianya APD yang lengkap
• 4. Kecelakaan kerja Kecelakaan kerja, seperti terpeleset, luka
bakar, tertimpa benda di tempat kerja terjadi karena adanya
kontak dengan sumber bahaya.
• 5. Dampak kerugian Dampak kerugian bisa berupa:
 Pekerja: cedera, cacat, atau meninggal dunia
 Pengusaha: biaya langsung dan tidak langsung
 Konsumen: ketersediaan produk
Kelima faktor penyebab kecelakaan ini tersusun layaknya kartu
domino yang di berdirikan. Hal ini berarti, jika satu kartu jatuh,
maka akan menimpa kartu lainnya.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai