d. Kesenjangan ekonomi
Bagi sebagian negara, perekonomian akan menjadi
salah satu perhatian yang harus ditingkatkan, namun
umumnya masyarakat kita berada di golongan tingkat
ekonomi menengah kebawah. Hal ini tentu saja
menjadi sebuah pemicu adanya kesenjangan yang tak
dapat di hindari lagi.
e. Kesenjangan Sosial
Masyarakat indonesia merupakan
masyarakat yang majemuk dengan bermacam
tingkat pangkat, dan seterata sosial yang
hierearkis.
Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan
sosial yang tidak dapat menyakitkan, namun
juga membahayakan bagi kerukunan
masyarakat.
C. Pengaruh Keragaman dalam Kehidupan Beragama,
Bermasyarakat, Bernegara dan Kehidupan Global
Manusia secara kodrat diciptakan sebagai makhluk yang mengusung nilai harmoni.
Perbedaan yang mewujud baik secara fisik ataupun mental sebenarnya merupakan
pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara, mewarisi perilaku dan kegiatan kita.
ini disebabka oleh, sifat dasar yang selalu dimiliki oleh masyarakat majemuk.
Jika keterbukaan dan kedewasaan sikap
dikesampingkan, besar kemungkinan tercipta
masalah-masalah yang menggoyahkkan kesatuan dan
persatuan bangsa seperti:
1. Disharmonisasi
2. Perilaku diskriminatif
3. Ekslusiveme, realisis
D. Contoh Keberagaman Dalam
Keperawatan
Asuhan Keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang
diberikan kepada klien sesuai dengan latar belakang budayanya. Proses keperawatan transcultural
nursing:
1. Pengkajian
Adalah proses mengumpulkan data untk mengidentifikasi masalah kesehatan klien sesuai
dengan latar budaya klien (giger and davit hizar, 1995).
pengkajian dirancang berdasaarkan 7 komponen yang ada pada sunrise model:
a. Faktor teknologi
b. faktor agama dan falsafah hidup
c. faktor sosial dan keterikatan keluarga
d. Nilai – nilai budaya dan gaya hidup
e. Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku
f. Faktor ekonomi
g. Faktor pendidikan
prinsip-prinsip pengkajian budaya yaitu,
1. Jangan menggunakan asumsi
2. Jangan membuat stereotis
3. Menerima dan memahami metode komunikasi
4. Menghargai perbedaan individual
5. Menghargaikebutuhan personal dari setial
individu
6. Tidak boleh membeda-bedakan keyakinan klien
7. Menyediakan privasi terkait kebutuhan pribadi
2. Diagnosa keperawatan
Terdapat 3 diagnosa keperawatan yang
sering ditegakkan dalam asuhan keperawatan
transcultural yaitu:
1. Gangguan komunikasi verbal b.d perbedaan kultur.
2. Gangguan interaksi sosial b.d disorientasi sosial kultural.
3. Ketidak patuhan dalam pengobatan b.d sistem nilai yang
diyakini.
3. Perencanaan dan pelaknsanaan
Ada 3 pedoman yang ditawarkan dalam
keperawatan transcultural yaitu:
1. Mempertahankan budaya yang dimiliki klien bila budaya
klien tidak bertentangan dengan kesehatan.
2. Mengakomodasi budaya klien bila budaya klien kurang
menguntungkan kesehatan.
3. Merubah budaya klien bila budaya yang dimiliki klien
bertentangan dengan kesehatan.
4. Evaluasi
Evaluasi asuhan keperawatan transcultural
dilakukan terhadap keberhasilan klien tentang
mempertahankan budaya yang sesuai dengan
kesehatan, mengurangi budaya klien yang tidak
sesuai dengan kesehatan atau beradaptasi
dengan budaya baru yang mungkin bertentangan
dengan budaya yang dimiliki klien.
Melalui evaluasi dapat diketahui asuhan
keperawatan yang sesuai dengan latar belakang
budaya klien.
E. Pemecahan Masalah Dalam Masyarakat
Multi Kultural
Kemampuan untuk menampung berbagai perbedaan dan
keanekaragaman kebudayaan dalam sebuah kesatuan yang
dilandasi suatu ikatan kebersamaan. Salah satu pengembangan
konsep toleransi terhadap keragaman budaya adalah
mewujudkan masyarakat indonesia yang multikultural dengan
bentuk pengakuan dan toleransi, terhadap perbedaan dalam
kesetaraan individual maupun secara kebudayaan.
Selain itu, alternatif penyelesaian keberagaman budaya yang
ada di indonesia dilakukan melalui interaksi lintas budaya
dengan mengembangkan media sosial, seperti pengembangan
lambang-lambang komunikasi lisan maupun tertulis, norma-
norma yang disepakati dan diterima sebagai pedoman bersama,
dan perangkat nilai sebagai kerangka acuan bersama.
Daftar Pustaka
Tumanggor, Rusmin. Jurnal Masyarakat &
Budaya, Volume 12 No. 2 Tahun 2017.
Bagir, Zainal Abidin dkk. Harmoni dalam
keragaman. yogyakarta. 2015
Muhiddur. Pendidikan Multikultural bagi
Masyarakat. 2018