Anda di halaman 1dari 9

Tokoh-tokoh Orientalisme dan

Pemikirannya
Custach Lebon
Silvestre De Sacy
objektif Hardrian Roland
Johann J. Reiske
orientalis Thomas Arnold
Zed. Honke

A.J Wensinck
fanatik S.M Zwemer
D.B Mac Donald
R.A Nicholson
Snouck Hurgrounce
D.S Margoliouth
Inggris tahun
1779 M

orientalisme Eropa abad


18 M

Prancis tahun
1799 M
Latarbelakang kajian
orientalisme
Keagamaan barat memandang islam
sebagai agama yang menentang doktrin-
doktrinnya
Berkembangnya agama islam dan
peradabannya
Orientalisme
sebab
Gerakan antara Timur
dan Barat di saat perang
Salib

didorong

Ambisi Barat (Nasrani)


menghancurkan islam dari dalam
dengan tipudaya dan kecurangan
Orientalis dan Pemikirannya
Karyanya tentang sejarah hidup
Muhammad (1843) menyinggung sebuah
kajian tentang Al-Qur’an. Ia mengatakan
Gustav Weil bahwa hadist-hadist Bukhori harus
ditolak, ia juga meragukan ayat-ayat Al-
Qur’an yang menyatakan bahwa Nabi
sebagai makhluk fana.

Dalam karyanya Mohammedanism


mengatakan bahwa Muhammad bukan
saja seorang Rasul, tetapi dalam diri
H.A.R Gibb Muhammad titik kulminasi kerasulan
berakhir dan melalui Al-Qur’an bentuk
final wahyu Tuhan terbentuk dan
menasakh semua wahyu yang diturunkan
sebelumnya.
Orientalis dan Pemikirannya
Siapa yang menganggap Hadist sebagai
koleksi pandangan generasi belakangan
telah mengabaikan pengaruh mendalam
Nabi terhadap kaum muslimin. Sehingga
Johann Fueck mereka gagal melihat orisinalitas literature
yang dirangkai dan menganggapnya hanya
sebagai “mozaik” dari elemen-elemen asing,
akibatnya mereka menganggap hadist
sebagai sesuatu yang dibuat-buat.
Menurutnya, isnad pertama kali muncul
pada kuarter akhir abad pertama hijrah.
Pernyataan ini membuatnya berbeda dengan
Josef Horovitz para pendahulunya mengenai persoalan
kronologi isnad, sehingga ia menyebut
Islam sebagai “sebuah wilayah di mana
sikretisme mendominasi” .
Orientalis dan Pemikirannya
Menegaskan sebuah fakta bahwa
kepribadian Muhammad SAW menjadi
sumber Orisinal bagi terciptanya sebuah
Tor Andrae agama baru. Islam adalah sebuah energi
spiritual, sebuah benih yang hidup, yang
kemudian berkembang sesuai
kehidupannya sendiri dan menarik
kehidupan spiritual lain ke dalam dirinya.

Alloys Sprenger Ia mengatakan bahwa literature tentang


hadist mengandung isi kandungan yang
lebih autentik dari sekedar perisitiwa yang
dibuat-buat. Karyanya yang berjudul Das
Leben und die Lehre des Muhammad
berisi uraian tentang perbedaan ayat
Makkiyah dan Maddaniyah sepanjang 36
halaman.
Orientalis dan Pemikirannya
Memahami makna asli yang dipahami oleh
Nabi Muhammad SAW dan para sahabat,
dan tidak mengandalkan penafsiran
Rudi Paret generasi belakangan. Karyanya yaitu Der
Koran : .Kommentar und Konkordanz.

Dalam pengantar bukunya The Life of


Mohamet, ia menyodorkan beberapa
kriteria tentang intensitas hadist. Wiiliam
William Muir Muir juga menulis utuh sebuah karya
tentang Al-Qur’an The Coran, it’s
Composition and Teaching: and it’s
Testimony it bears to the Holy Scriptures
(London, 1878) .

Anda mungkin juga menyukai