Anda di halaman 1dari 32

PEMBERIAN OBAT MELALUI

SYRINGE PUMP
DAN INFUSION PUMP

OLEH : Ns. Muh. Yusuf Tahir,


M.Kes., M.Kep
A. Syringe pump
• Alat yang digunakan untuk memompa
(memasukkan ) jumlah cairan parentral
nutrisi atau obat-obatan dalam tiap menit
atau jam.

• Tujuan :
• Agar pasien mendapat asupan cairan atau
obat sesuai dengan kebutuhan.
• Dosis yang diberikan tepat (akurat) baik
waktu dan volumenya.
Prosedur pemberian obat melalui syringe pump:
Persiapan :
1. Membuat kertas perhitungan obat yang meliputi :
– Nama pasien
– Berat badan
– Nama obat dan pengenceranya
– Dosis yang diberikan
– Tanda tangan pembuat perhitungan obat
2. Mempersiapkan alat-alat :
– syringe pump
– spuit 20 / 50 cc
– manometer line / extention tube
– threeway stopcock
– bengkok
– obat yang akan diberikan
Cara kerja:
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah prosedur
2. Memberi penjelasan kepada pasien
3. Isi spuit 50 cc atau 20 cc dengan cairan pelarut
untuk pengenceran obat sesuai order dokter
atau isi spuit dengan parentral nutrisi sesuai
order dokter.
4. Mengambil obat yang dibutuhkan dengan spuit
dan mencampurnya dengan cairan pelarut.
5. Mengeluarkan udara dari dalam spuit
6. Menghubungkan spuit dengan manometer
kemudian mengeluarkan udara dari manometer
tersebut..
7. Memasang spuit pada syringe pump, skala spuit
menghadap keatas.
8. Mengatur modus syringe pump sesuai dengan ukuran
spuit.
9. Menghidupkan syringe pump
10. Mengatur jumlah cairan yang diberikan dalam 1 menit
atau 1 jam sesuai kebutuhan.
11. Menghubungkan manometer dengan threeway yang
terpasang pada pasien
12. Membuka threeway ke arah pasien, kemudian START.
13. Memasang label pada spuit dan menempel kertas
perhitungan obat
14. Memberitahukan kepada pasien bahwa prosedur telah
selesei.
15. Dokumentasikan
Cara menentukan jumlah cairan (ml/jam)
yang akan diberikan melalui Syringe pump
adalah :
Kebutuhan (dosis) X KgBB X 60
∑µg / cc
Contoh :
Tuan “A” memiliki berat badan 50 kg,
mengalami syok kardiogenik, diberikan
terapi Dopamin dengan dosis 8
µg/KgBB/menit. Obat tersebut akan
diberikan melalui Syringe pump dengan
pengenceran 50 ml. Tentukan jumlah
cairan (ml/jam) yang akan diberikan
melalui syringe pump? 1 ampul dopamin =
200 mg. ( 1mg = 1000 µg )
µg = mcg = microgram
1 mg = 1000 µg

50 ml = 200 mg
1ml = 4 mg
= 4000 µg

= 8 X 50 X 60
4000
= 6 ml/jam
B. Infusion Pump
alat untuk mengatur tetesan infuse agar
lebih akurat

Tujuan :
Agar tetesan cairan yang diberikan lebih
akurat sesuai kebutuhan.
Prosedur penggunaan infusion pump:
1. Sambungkan mesin ke sumber listrik
2. Tekan tombol power “ON”
3. Jika menggunakan infusomat :
• Pastikan infuse terpasang dengan baik
• Pasang penjepit dari alat ke tabung monitor tetesan
infuse, lalu masukan slang infuse ke infusion pump
dengan tepat.
• Tentukan jumlah cairan yang akan diberikan dalam satu
jam atau dapat juga dengan menentukan jumlah tetesan
yang akan diberikan sesuai dengan kebutuhan.
• Kemudian tekan tombol START
4. Jika menggunakan alat terumo :
• Pastikan infuse terpasang dengan baik
• Pasang penjepit dari alat ke tabung monitor tetesan
infuse, lalu masukan slang infuse ke infusion pump
dengan tepat.
• Atur modul infusion pump sesuai infuse set yang
digunakan (makro/mikro)
• Tekan tombol “SELECT”, kemudian tentukan jumlah
cairan yang akan dimasukkan ke pasien
• Set kembali tetesan sesuai kebutuhan
• Lalu tekan tombol “START”
Cara menentukan jumlah tetesan (GTT)
yang akan diberikan melalui infusion pump
berdasarkan dosis µg/kgbb/menit:

GTT = Kebutuhan (dosis) X KgBB X Faktor tetesan


∑µg/cc
INFUS PUMP
Infus pump adalah : alat untuk membantu
dalam pengaturan tetesan infus sesuai
dengan kebutuhan pasien.

Indikasi penggunaan infus pump:


1.Pasien yang membutuhkan pembatasan /
pengaturan
cairan infus R. Intensive Care Unit By.
Budi Martoni
BAGIAN BAGIAN INFUS PUM
• DEPAN

R. Intensive Care Unit By.


Budi Martoni
BELAKANG

R. Intensive Care Unit By.


Budi Martoni
BAGIAN DALAM PINTU

R. Intensive Care Unit By.


Budi Martoni
BAGIAN BAWAH

R. Intensive Care Unit By.


Budi Martoni
PANEL
OPERASI

R. Intensive Care Unit By.


Budi Martoni
cara pemasangan infus pump:
Persiapan alat :
1.Infus pump
2.Tiang infus
3.Set infus
4.Cairan infus yang di perlukan
5.Abocath

R. Intensive Care Unit By.


Budi Martoni
MODEL SET INFUS TERUMO
(IV SET SELECTION) Manufacturet Drip volume Code/model
Switch setting (country of Origin) setting
(drop/mL)

Position – 1 TERUMO 15 drops/mL TS*PA200B (for pumps)


( Initial Setting) (TS*PA Series) TS*PA200BI (for pumps)
TS*PA200 (for pumps)
TS*PA300L (for pumps)

60 drops/mL TS*PM270L (for pumps)


(TS*PM Series) TS*PM370L42(for pumps)
Position – 2 TERUMO 15 drops/mL TS*A200BXK
( Initial Setting) (TS*A Series) TS*A200BXK33
TS*A200LK
TS*A200LK002
TS*A200LK9
TS*A400LK379
TS*A456CK9
60 drops/mL TK*A200BXK
(TK Series) TK*A200LK
TK*A200LK9
R. Intensive Care Unit By.
Budi Martoni
TEHNIK PEMASANGAN INFUS
PUMP
PASANG INFUS PUMP PADA TIANG INFUS
PASANG STEKER LISTRIK PADA STOP KONTAK
HIDUP INFUS PUMP DENGAN MENEKAN
TOMBOLPOWER / ON
PADA LAYAR LCD AKAN MUNCUL TANDA JJJJ
BERARTI POSITION – 1 AKTIF ATAU SET INFUS
YANG DIGUNAKAN ADALAH SET PUMP ( TS*PA
Seris ATAU TS*PM Series), BILA MUNCUL TANDA tttt
BERARTI POSITION -2 AKTIF ATAU SET YANG
DIGUNAKAN ADALAH TK* Series ATAU TS*A Series
LALUKAN PREME PADA INFUS SET, PASTIKAN
TIDAK ADA GELEMBUNG UDARA DAN
TUTUP/KUNCI KLEM INFUS.
R. Intensive Care Unit By.
Budi Martoni
BUKA PINTU INFUS PUMP LALU MASUKKAN
SELANG INFUS JALUR INFUS, BUKA KLEM DENGAN
MENARIK KLEM KE KIRI. LALU KLEM DITUTUP
KEMBALI. PASTIKAN SET INFUS TERPASANG
LURUS PADA JALURNYA JANGAN SAMPAI
TERLIPAT ATAU TERTEKUK. LALU TUTUP
KEMBALI PINTU.
PASANG DRIP SENSOR PADA DRIP TUBE, DENGAN
CARA MENEKAN SISI KIRI DAN KANAN DRIP
SENSOR. PEMASANGAN DRIP SENSOR HARUS
TERLETAK ANTARA DRIP NOOZEL DAN BATAS
ATAS CAIRAN PADA DRIP TUBE. BUKA KLEM
PENGATUR TETESAN INFUS SECARA PENUH.
ATUR DRIP VOLUME(Drop /mL) DENGAN MENEKAN
TOMBOL “INFUSION SET” SELAMA O,5 DETIK.
R. Intensive Care Unit By.
Budi Martoni
 ATUR JUMLAH TETESAN INFUS PADA D.Rate………mL/Hour DENGAN MENEKAN
TOBOL:

: naik 10 angka : naik 1 angka

: turun 10 angka :turun1 angka

 BILA INGIN MEMBATASI JUMLAH CAIRAN YANG INGIN DIMASUKKAN DENGAN


MENEKAN TOBOL SELECT MAKA AKAN MUNCUL D.LIMIT :……..mL. DENGAN
MENEKAN TOBOL:

: naik 100 angka : naik 1 angka

: turun 100 angka :turun1 angka

 PASTIKAN D.Limit TIDAK DISET DENGAN ANGKA 0. KARENA INFUS PUMP TIDAK
AKAN BERFUNGSI.
 SESUAIKAN FAKTOR TETESAN INFUS SENGAN MENEKAN TOMBOL INFUS SET.
 TEKAN TMBOL START UNTUK MEMULAI MENJALANKAN INFUS PUMP.

R. Intensive Care Unit By.


Budi Martoni
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam
pemasangan infus pump:
a. Pada pemasangan infus harus diperhatikan
jangan ada emboli pada selang infus
b. Jangan lupa pengunci selang infus harus
dibuka penuh
c. Jangan lupa menutup pintu infus pump.
d. Indikator pengukur jenis infus harus sesuai
dengan set infus yang terpasang.
e. Drip sensor harus terpasang baik.
R. Intensive Care Unit By.
Budi Martoni
ALARM:
TANDA ALARAM
Air ada gelembung udara di selang infus
Occlusion -klem pengatur tetesan tertutup
-Sumbatan pada abocath

Flow error -drip sensor tidak terpasang


-Selang infuse terlipat

Empty -infus habis ( kolf kosong)


-sensor drip terpasang terlalu keatas pada tabung
infus
Door -pintu terbuka
Completion -jumlah D.Limit yang diset sudah selesai.

Perhatian:
-Sebelum membuka pintu, catat dulu jumlah Σ ml, dan tutup dulu pengatur tetesan.
-Untuk membuka dan memasang drip sensor dengan
R. Intensive cara menekan
Care Unit By. sisi kiri dan kanan drip
Budi Martoni
RUMUS INFUS PUMP
RUMUS:
order tetesan infus X jam dalam menit
Faktor tetesan infus
Contoh:
Ny. E dirawat dan harus dipasang infus 20 tetes/ menit dengan
faktor tetesan infusnya 15. berapa jumlah cairan yang harus
masuk perjamnya?
Jawab:
20 tetes X 60 menit
15
= 1200
15
= 80
maka jumlah cairan yang harus masuk adalah 80 cc/jam
R. Intensive Care Unit By.
Budi Martoni
Contoh :
Penderita dengan berat badan 60 kg,
mendapat terapi Dobutamin dengan dosis
10 µg/kgbb/menit. Obat tersebut akan
diberikan melalui infusion pump, dengan
menggunakan cairan NS 0,9% 95cc
dengan infuse mikrodrip. Tentukan jumlah
tetesan permenit yang harus diberikan? 1
vial dobutamin (5ml) = 250 mg.
100 ml = 250 mg
1ml = 2,5 mg
= 2500 µg

= 60 x 10 x 60
2500
= 360
25
= 14,4 tetes/menit
= 14,4 x 60
60

= 14,4 ml/jam
100 ml = 250 mg
1ml = 2,5 mg
= 2500 µg

= 60 x 10 x 20
2500
= 120
25
= 4,8 tetes/menit

Anda mungkin juga menyukai