kelompok 3 dan 4 sosialisasi kompilasi

ekonomi syariah ijarah &hibah

Kelompok 3 keompok 4
Ifa Elok Maghfiroh Oktaviani C91218110 Muhammad Hidayat C91218126
Revanda yunianti C91218134 M. Fajrul Huda C91218116
Rifki Fuadah C91218135 Prawira oktaryan C91218132
PENGERTIAN IJARAH

Sewa barang dengan waktu

tertentu dengen pembayarah
 Dalam fiqih muamalah

Ijarah terbagi 2

1
Ijarah itu ada dua yaitu sewa-menyawa

2 Ijarah jasa yaitu upah yang diberikan kepada

seseorang dikarenakan jasanya telah digunakan
 Mengapa terjadi perbedaan pengertian
antara piqih muamalah dengan KHES

Dikarenakan apa yang ada di dalam KHES

merupakan transaksi yang sering dilakukan
masyarakat dan yang sering terjadi
sengketa
 SYARAT DAN RUKUN
Ma’jur (benda/objek) = Bendanya
MUSTA’JIR (PIHAK YANG halal atau mubah. Tidak
MENYEWA) = Cakap dalam bertentangan dengan syariat. Objek
hukum bai’ dapat dijadikan Ma’jur.
Penggunaan ma’jur boleh
ditentukan dalam akad dan atau
menurut kebiasaan.

Mu’ajir (yang menyewakan) =

cakap hukum. Harus pemilik,
wakilnya, atau pengampunya AKAD = dengan lisan, tulisan,
atau isyarat.
Sighat harus jelas.
 UANG IJARAH DAN CARA
PEMBAYARANNYA

Berupa uang, surat berharga atau benda

lain berdasarkan kesepakatan

Dapat dibayar langsung atau dengan uang muka, atau dapat dibayar setelah ma’jur
digunakan.
Uang muka ijarah yang sudah dibayar tidak dapat dikembalikan kecuali ada
ketentuan dalam akad.
Uang muka ijarah kembali jika mu’ajir membatalkan perjanjian dan jika musta’jir
yang membatalkan maka uangnya tidak harus dikembalikan.
PENGGUNAAN & TANGGUNG
JAWAB Ma’jur

Penggunaan;
Musta’jir dapat menggunakan Ma’jur dengan bebas
apabila akad dilakukan secara mutlak dan
sebaliknya.
Musta’jir dilarang menyewakan atau meminjamkan
ma’jur kecuali atas izin Mu’ajir.
Uang ijarah wajib dibayar oleh musta’jir meskipun
Ma’jur tidak digunakan.
 Pemeliharaan dan Tanggungjawab Ma’jur

Pemeliharaan ma’jur adalah tanggungjawab musta’jir kecuali ada

ketentuan lain.
Apabila ma’jur rusak selama masa akad bukan karena kelalaian
musta’jir maka mua’jir menggantinya.
Apabila dalam akad tidak ditetapkan pihak yang bertanggungjawab
dalam kerusakan ma’jur maka hukum kebiaasan yang berlaku.
Apabila kerusakan ma’jur terjadi sebelum diterima oleh musta’jir,
Musta’jir wajib membayar uang ijarah kepada mua’jir berdasarkan
tenggang waktu dan jasa yang diperoleh.
Nominal uang ijarah dilakukan dengan musyawarah.
 Jangka waktu ijarah, harga dan pengembaliannya
JANGKA
WAKTU

MENIT JAM HARI TAHUN

dilakukan berdasarkan ketentuan

dalam akad, jika tidak ada maka
PENGEMBALIANNYA penegembalian dilakukan sesuai
dengan kebiasaan.
 Ijarah Muntahiyah bi Tamlik

RUKUN DAN SYARAT DALAM IJARAH DAPAT

DITERAPKAN DALAM PELAKSANAAN IMBT

Berakhirnya IMBT dengan pemindahan

kepemilikan dilakukan dengan Bai’ / Hibah,
pemindahan kepemilikan hanya dapat
dilakukan setelah masa ijarah berakhir.
Harus dinyatakan secara jelas dalam akad.
 Shunduq Hifzi Ida’/Safe Deposit Box

Tempat penyimpanan barang beharga

sebagai titipan yang disediakan bank
dengan sistem ijarah menyewa atau
ijarah dengan resiko ganti rugi.