Anda di halaman 1dari 9

KLEBSIELLA SP IRMANUWELA SIA (1908010058)

MORFOLOGI  bakteri gram negatif

 ukuran 0,3 – 1,5 µm x 0,6 –6,0 µm

 berbentuk batang (basil)

 non motil, tidak memiliki flagela

tidak memiliki spora

bakteri fakultatif anaerob

kapsulnya besar dan teratur

koloninya besar, berwarna merah jambu,

sangat mukoid
FAKTOR VIRULENSI & PATOGENESIS
1. Kapsul polisakarida : berfungsi melindungi bakteri dari fagositosis oleh granulosit polimorfonuklear,
dan mencegah kematian bakteri oleh serum bakterisidal.
2. Reseptor dinding sel : memungkinkan Klebsiella sp. melekat pada sel host, mengubah permukaan
bakteri sehingga fagositosis oleh leukosit polimorfonuklear dan makrofag terganggu, dan invasi sel
inang non-fagositik terfasilitasi. Invasi pada sel inang ini juga dipengaruhi oleh kapsul polisakarida
yang mengelilingi sel bakteri, dan setelah itu Klebsiella sp.memproduksi endotoksin.
3. Endotoksin merupakan liposakarida kompleks yang terdapat pada dinding sel Bakteri Gram Negatif.
Efek biologi endotoksin dapat menyebabkan demam, leukopenia, pendarahan kapiler, hipotensi,
kolaps sirkulasi
4. Pili atau fimbrae yang terdapat pada bakteri klebisella pneumoniae adalah satu tahap utama dalam
proses menginfeksi dengan cara mendekat dan melekat pada permukaan mukosa dari sel inang.
5. Siderophores merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan enterobacteriaceae seperti
klebisella pneumoniae . siderophores merupakan mekanisme yang dilakukan oleh bakteri klebisella
pneumoniae untuk meningkatkan penyerapan zat besi dikarenakan kelangkaan zat besi di dalam
lingkungan mikro.
6. Resistensi serum : pertahan tubuh sel inang dalam melawan serangan mikroorganisme yang masuk ke
dalam tubuh selain melalui fagositosis adalah dengan efek bakterisidal serum.mikroorganisme
pathogen seperti klebisella pneumoniae telah mengembangkan strategi untuk melawan efek dari
serum bakterisidal.
DIAGNOSIS LAB
 Pewarnaan gram
 Pewarnaan kapsul
 Agar darah
 Mac Conkey Agar
 Uji biokimia
PEWARNAAN GRAM

Bakteri batang gram negatif K. pneumoniae pada


pengecatan gram
PEWARNAAN KAPSUL

Pewarnaan kapsul dengan menggunakan teknik gins – burri memiliki


tujuan untuk mengetahui ada tidaknya kapsul pada bakteri. Kapsul
bakteri mudah ditembus zat warna namun sukar dalam mengikat zat
wana. Pada pewarnaan ini bakteri bewarna terang jernih dengan
latar belakang yang gelap
AGAR DARAH Mac Conkey Agar

Media Agar Darah merupakan media differensial yang Koloni K. pneumonia tampak berwarna merah
berfungsi membedakan bakteri berdasar kemampuan muda mukoid pada media Mac Conkey (laktosa
bakteri melisiskan sel darah merah. positif)
Uji Biokimia

Uji indol untuk menilai


pembentukan indol oleh bakteri
dari triptopan sebagai sumber
karbon. Bila positif menghasilkan
warna merah sedangkan apabila
negatif menghasilkan warna
kuning. Klebsiella sp. merupakan
bakteri dengan indol negatif.27

uji untuk menentukan organisme yang


memproduksi dan mengelola asam
dan fermentasi glukosa,
memperlihatkan kemampuan sistem
buffer dan menentukan bakteri yang
menghasilkan produk netral (asetil
metal karbinol atau aseton) dari hasil
fermentasi glukosa. Klebsiella sp
menghasilkan warna merah yang
memberikan hasil positif terhadap
reaksi VP.

Untuk menguji apakah bakteri memproduksi enzim katalase Tes dinilai positif apabila menghasilkan warna
yang dapat memecah H2O2 menjadi H2O dan O2. merah muda dan negatif apabila warna tidak
berubah.
REFERENSI

http://eprints.undip.ac.id/43761/3/DEWIAYU_G2A009195_BAB2KTI.pdf
https://catalog.hardydiagnostics.com/cp_prod/Content/hugo/Klebsiella.htm
http://repository.unimus.ac.id/3283/4/13%20BAB%20II.pdf.
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JAMS/article/download/9558/6797

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai