Teknologi terapan dalam pelayanan

persalinan pada Sistem Kunjungan

Neonatal

Kelompok VIII
Zatia Thursina
Zulia Yolanda
Risna Dewi
Yati Yulia
Syarwan
 BAB I
PENDAHULUAN
Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi AKB antara lain
seperti ; 1) Meningkatkan Pelayanan kesehatan Neonatal, yaitu dengan
mengharuskan agar setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan
Kunjungan Neonatal minimal 3 kali (KN1, KN2 dan KN3) sesuai standar. 2).
Penanganan neonatal dengan kelainan atau komplikasi/kegawatdaruratan
sesuai standar tenaga kesehatan yang mana pelayanannya antar lain
seperti Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM), Manajemen Asfiksia Bayi
Baru Lahir, Manajemen Bayi Berat Lahir Rendah

“Bagaimana Tehnologi terapan dalam

Rumusan masalah pelayanan persalinan pada Sistem
kunjungan Neonatal”

Menambah wawasan dan pemahaman

Manfaat Penulisan tentang teknologi terapan dalam
persalinan pada Sistem Kunjungan
Neonatal
 BAB II
PEMBAHASAN

Defenisi Teknologi

Teknologi adalah keseluruhan sarana

untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia.Teknologi
tepat guna adalah suatu alat yang sesuai
dengan kebutuhan dan dapat berguna
serta sesuai dengan fungsinya. Secara
teknis teknologi tepat guna merupakan
jembatan antara teknologi tradisional
dan teknologi maju
 Neonatus
Bayi baru lahir (neonatus) adalah bayi usia 0 – 28 hari.,
selama periode ini bayi harus menyesuaikan diri dengan
lingkungan ekstra uteri. Bayi harus berupaya agar
fungsi-fungsi tubuhnya menjadi efektif sebagai individu
yang unik. Respirasi, pencernaan dan kebutuhan untuk
regulasi harus bisa dilakukan sendiri (Gorrie et al, 1998).
Pada masa ini, organ bayi mengalami penyesuaian
dengan keadaan di luar kandungan, ini diperlukan untuk
kehidupanTanda-tanda
selanjutnyabayi lahir sehat:

1 Berat badan bayi 2500-4000 gram;

2 Umur kehamilan 37 – 40 mg;

3 Bayi segera menangis

4 Bergerak aktif, kulit kemerahan

6 Tidak ada cacat bawaan

Penatalaksanaan Bayi Baru Lahir dan Neonatus

Asuhan bayi baru lahir

pada 0 – 6 jam:

Asuhan bayi baru lahir

pada 6 jam sampai 28
hari:
 Kunjungan Neonatus
• Kunjungan neonatal (KN) adalah
Pengertia kontak neonatus dengan tenaga
kesehatan minimal dua kali.
n
kunjungan

• Kunjungan neonatal bertujuan

untuk meningkatkan akses
neonatus terhadap pelayanan
Tujuan kesehatan dasar, mengetahui sedini
mungkin bila terdapat kelainan
pada bayi atau mengalami masalah
 Kunjungan neonatal yang kedua
adalah kunjungan neonatal yang
Kunjungan neonatal yang kedua kali yaitu pada hari
ke satu (KN 1) adalah kedelapan sampai hari kedua puluh
kunjungan neonatal delapan. kunjungan neonatal
adalah kontak neonatus (0 – 28
pertama kali yaitu pada hari) dengan petugas kesehatan
hari pertama sampai hari untuk mendapatkan pemeriksaan
ketujuh (sejak 6 jam kesehatan dengan syarat usia 0 – 7
hari minimal 2 kali, usia 8 sampai
setelah lahir). 28 hari minimal 1 kali (KN2) di
dalam/diluar Institusi Kesehatan.
Cakupan Kunjungan Neonatal

Kunjungan Neonatus Asuhan bayi baru lahir pada KN 1:

• Pencegahan infeksi (PI)
• Penilaian awal untuk memutuskan resusitasi pada bayi
• Pemotongan dan perawatan tali pusat
• Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
• Pencegahan perdarahan melalui penyuntikan vitamin K dosis
tunggal di paha kiri, Pemberian imunisasi Hepatitis B (HB 0)
dosis tunggal di paha kanan, Pencegahan infeksi mata melalui
pemberian salep mata antibiotika dosis tunggal.
• Pemeriksaan bayi baru lahir
• Kunjungan neonatal
• Pencatatan Dan Pelaporan

Kunjungan neonatal II (KN2) pada hari ke s/d 7 hari

Pelayanan yang diberikan mengacu pada pedoman
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) pada algoritma bayi
muda (Manajemen Terpadu Bayi Muda/MTBM) termasuk ASI
ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata,
perawatan tali pusat, penyuntikan vitamin K1 dan imunisasi
HB-0 diberikan pada saat kunjungan rumah sampai bayi
berumur 7 hari
Cakupan Kunjungan Neonatal

Kunjungan neonatal III (KN3) pada

hari ke 8 – 28 hari
•Buku KIA (buku kesehatan ibu dan
anak)
•Formulir Bayi Baru Lahir
•Formulir pencatatan bayi muda
(MTBM)
•Register kohort bayi
 Kesimpulan

Bayi baru lahir (neonatus) adalah bayi usia 0 – 28 hari., selama periode
ini bayi harus menyesuaikan diri dengan lingkungan ekstra uteri. Pada
masa ini, organ bayi mengalami penyesuaian dengan keadaan di luar
kandungan, ini diperlukan untuk kehidupan selanjutnya.
Penatalaksanaan bayi baru lahir meliputi :Asuhan bayi baru lahir pada
0 – 6 jam, Asuhan bayi baru lahir pada 6 jam sampai 28 hari. Jenis
Asuhan bayi baru lahir meliputi: Pencegahan infeksi (PI), Penilaian
awal untuk memutuskan resusitasi pada bayi, Pemotongan dan
perawatan tali pusat, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), Pencegahan
perdarahan melalui penyuntikan vitamin K dosis tunggal di paha
kiri, Pemberian imunisasi Hepatitis B (HB 0) dosis tunggal di paha
kanan, Pencegahan infeksi mata melalui pemberian salep mata
antibiotika dosis tunggal, Pemeriksaan bayi baru lahir, Kunjungan
neonatal, Pencatatan Dan Pelaporan.