PERGERAKAN
2. Nutrisi
1. Faktor fisiologis
Setiap system tubuh akan beresiko terjadi gangguan apabila ada
perubahan mobilisasi, tingkat keperahan dari gangguan tersebut
tergantung pada umur klien,dan kondisi kesehatan secara
keseluruhan,serta tingkat imobilisasi yang di alami.factor
fisiologis mempengaruhi perubahan setiap system tubuh yaitu
perubahan pada system
metabolik,respiratorik,kardiovakuler,muskuloskelektal,integum
ent dan system eliminasi.
2. Faktor pisikososial/emosional
Imobilisasi menyebabkan respon emosional,intelektual sensori,dan
sosiokultural.perubahan status emosional bisa terjadi secara bertahap,perubahan
emosional yang paling umum adalah depresi,perubahan perilaku,perubahan
siklus tidur bangun,dan gangguan koping.
3. Faktor perkembangan
Sepanjang kehidupan penampilan tubuh dan fungsinya,tubuh mengalami
perubahan.pengaruh terbesar terlihat pada usia kanak-kanak dan
lansia,imobilisasi dapat menimbulkan pengaruh yang bermakna pada tingkat
kesehatan,kemandirian,dan status fungsional lansia.
3. FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI AKTIVITAS
Intoleransi aktivitas(ketidakcukupan energy secara fiologis maupun psikoogis untuk
meneruskan atau menyelesaikan aktivitas yang di minta atau aktivitas sehari-
hari(adanya respon jantung dan paru)
Imobilisasi, kelemahan fisik ketidakseimbangan suplay oksigen dengan kebutuhan.
1.Konserfatif energy: tingkat penglolahan energy aktif untuk memulai dan
memelihara aktivitas.
2.Daya tahan: tingkat dimana energy memampukan pasien untuk beraktivitas
3.Bertoleransi terhadap aktivitas yang biasanya dapat didemonstrasikan dengan daya
tahan,konsevasi energy,dan perawatan diri :aktivitas sehari-hari.
4. Mendemonstrasikan konservasi energy dengan :
Menyadari keterbatasan energy
Mengimbangi aktivitas dan istirhat
Tingkat daya tahan adekuat untuk aktivitas.