Anda di halaman 1dari 9

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POSTUR TUBUH DAN

PERGERAKAN

1. Statsu kesehatan kesehatan

Perubahan faktor kesehatan dapat menimbulkan keadaan


yang tidak optimal pada organ tubuh yang mengalami
kelelahan atau kelemahan sehingga memengaruhi
pembentukkan postur tubuh

2. Nutrisi

Apabila ntrisi kurang,kebutuhan energy,pada organ tubuh


tersebut akan kurang sehingga mempengaruhi proses
keseimbangan
Emosi
Seseorang yang memiliki emosi tinggi akan
lebih rentan tidak memiliki kendali terhadap
dirinya sendiri dan tidak seimbang. dengan hal
tersebut dapat memengaruhi proses koordinasi
dari otot, ligamen, sendi dan tulang. Gaya Hidup

Dengan memperhatikan gaya hidup dapat


menentukan seseorang itu dalam keadaan
baik atau lebih buruk. Misalnya
seseorang yang kesehariannya lebih
banyak menggunakan alat bantu dari
pada bergerak sendiri akan
mempengaruhi masa pertumbuhan postur
tubuhnya.
Nilai Dan Perilaku
Adanya perubahan Nilai dan Perilaku dari
seseorang dapat mempengaruhi kesehatan
hidupnya secara derastis apalagi dengan
pembentukan postur tubuh. Misalnya pada
saat masih bersekolah Iya rajin berolahraga
bersama temannya, setelah bekerja iya tidak
pernah lagi.
FAKTOR FACTOR YANG MEMPENGARUHI
MOBILISASI

1. Faktor fisiologis
Setiap system tubuh akan beresiko terjadi gangguan apabila ada
perubahan mobilisasi, tingkat keperahan dari gangguan tersebut
tergantung pada umur klien,dan kondisi kesehatan secara
keseluruhan,serta tingkat imobilisasi yang di alami.factor
fisiologis mempengaruhi perubahan setiap system tubuh yaitu
perubahan pada system
metabolik,respiratorik,kardiovakuler,muskuloskelektal,integum
ent dan system eliminasi.
2. Faktor pisikososial/emosional
Imobilisasi menyebabkan respon emosional,intelektual sensori,dan
sosiokultural.perubahan status emosional bisa terjadi secara bertahap,perubahan
emosional yang paling umum adalah depresi,perubahan perilaku,perubahan
siklus tidur bangun,dan gangguan koping.
3. Faktor perkembangan
Sepanjang kehidupan penampilan tubuh dan fungsinya,tubuh mengalami
perubahan.pengaruh terbesar terlihat pada usia kanak-kanak dan
lansia,imobilisasi dapat menimbulkan pengaruh yang bermakna pada tingkat
kesehatan,kemandirian,dan status fungsional lansia.
3. FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI AKTIVITAS
Intoleransi aktivitas(ketidakcukupan energy secara fiologis maupun psikoogis untuk
meneruskan atau menyelesaikan aktivitas yang di minta atau aktivitas sehari-
hari(adanya respon jantung dan paru)
Imobilisasi, kelemahan fisik ketidakseimbangan suplay oksigen dengan kebutuhan.
1.Konserfatif energy: tingkat penglolahan energy aktif untuk memulai dan
memelihara aktivitas.
2.Daya tahan: tingkat dimana energy memampukan pasien untuk beraktivitas
3.Bertoleransi terhadap aktivitas yang biasanya dapat didemonstrasikan dengan daya
tahan,konsevasi energy,dan perawatan diri :aktivitas sehari-hari.
4. Mendemonstrasikan konservasi energy dengan :
Menyadari keterbatasan energy
Mengimbangi aktivitas dan istirhat
Tingkat daya tahan adekuat untuk aktivitas.

Anda mungkin juga menyukai