Anda di halaman 1dari 45

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir


dan Anak.
Health Services Program

HIPOGLIKEMIA
Dr. dr. Rocky Wilar, Sp.A(K)
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Definisi Hipoglikemia Pada Neonatus

• Kadar glukosa < 45 mg/dl dianggap tidak normal


• Sering gejala tidak jelas/asimptomatik.
• Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dapat
mencegah konsekuensi yang serius.

2
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Penyebab dan Mekanisme


Hipoglikemia
1. Berkurangnya simpanan glukosa dan
menurunnya produksi glukosa.
2. Meningkatnya pemakaian glukosa
(hiperinsulinisme).
3. Kedua mekanisme tersebut.
4. Lain-lain.
3
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Penyebab dan Mekanisme


Hipoglikemia (lanjutan)
1. Berkurangnya simpanan glukosa dan menurunnya
produksi glukosa
Neonatus yang mempunyai risiko untuk keadaan
ini:

PJT atau KMK

BKB (prematur) atau BLB

Penundaan pemberian asupan/ puasa

Asfiksia perinatal

Hipotermia dan atau stres dingin
4
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Penyebab dan Mekanisme


Hipoglikemia (lanjutan)
2. Meningkatnya pemakaian glukosa: Hiperinsulinisme
Neonatus yang berisiko untuk keadaan ini:

IDM  BMK

Polisitemia
 Eritroblastosis fetalis (isoimunisasi RH-berat)
 Sindroma Beckwith-Wiedemann.
 Nesidioblastosis atau adenoma pankreatik.
 Malposisi kateter UA.
5
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Penyebab dan Mekanisme


Hipoglikemia (lanjutan)
3. Kedua mekanisme telah disebutkan di atas.
4. Lain-lain:
 Insufisiensi adrenal

 Sepsis

 Penyakit penyimpanan glikogen (glycogen

storage diseases)

Transfusi tukar
 Penyakit jantung kongenital – hipopituitarisme

kongenital
 Obat untuk ibu: steroid, beta blocker 6
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Tanda Klinis Hipoglikemia pada Neonatus


Neonatus bisa menunjukkan gejala ataupun tidak.
Kecurigaan tinggi harus selalu diterapkan, dan selalu
antisipasi hipoglikemia pada neonatus dengan faktor
risiko.
Tanda klinis:
• Tidak tenang, gerakan tak beraturan (jittering)
• Sianosis
• Kejang atau tremor
• Letargi dan sulit menyusui
• Asupan yang buruk
7
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Diagnosis Hipoglikemia pada Neonatus

• Untuk mencegah abnormalitas perkembangan


syaraf, maka identifikasi dan pengobatan tepat
waktu untuk hipoglikemia adalah sangat penting.
• Pemantauan glukosa di tempat tidur (bed side)
adalah tindakan tepat untuk penapisan dan deteksi
awal.
• Hipoglikemia harus dikonfirmasi oleh nilai serum
dari laboratorium jika memungkinkan. 8
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Tatalaksana

1. Memantau Kadar Glukosa Darah


Semua neonatus berisiko tinggi harus ditapis:
 Pada saat lahir
 30 menit setelah lahir
 Kemudian setiap 2-4 jam selama 48 jam
atau sampai pemberian minum berjalan baik
dan kadar glukosa normal tercapai
9
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Tatalaksana (lanj)

2. Pencegahan Hipoglikemia
 Menghindari faktor risiko yang dapat dicegah
(misalnya hipotermia).
 Pemberian makan enteral merupakan tindakan
preventif tunggal paling penting
 Jika bayi tidak mungkin menyusui, mulailah
pemberian minum dengan menggunakan sonde
dalam waktu 1-3 jam setelah lahir.
10
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Tatalaksana (lanjutan)
2. Pencegahan Hipoglikemia (lanjutan)
 Neonatus yang berisiko tinggi harus dipantau
nilai glukosanya sampai asupan penuh dan tiga
kali pengukuran normal yaitu berada di atas 45
mg/dl (diperiksa sebelum pemberian minum).
 Jika ini gagal, terapi IV dengan glukosa 10%
harus dimulai dan kadar glukosa dipantau.

11
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Tatalaksana (lanjutan)

3. Perawatan Hipoglikemia
• Koreksi segera dengan bolus 200 mg/kg
dengan dekstrosa 10%  = 2 cc/kg dan
diberikan melalui IV selama 5 menit dan
diulang sesuai keperluan.

• Infus tak terputus (continual) glukosa 10%


dengan kecepatan 6-8 mg/kg/menit harus
12
dimulai.
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

3. Perawatan Hipoglikemia (lanjutan)

Kecepatan Infus Glukosa (GIR)

GIR dihitung menurut formula berikut:


GIR (mg/kg/min) =
Kec cairan (cc/jam) x kons Dextrose (%)
6 x berat badan (Kg)
13
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Tatalaksana (lanj.)

3. Perawatan Hipoglikemia (lanjutan)


• Pemantauan glukosa di tempat tidur (bed
side) secara sering/berkala diperlukan untuk
memastikan bahwa neonatus mendapatkan
glukosa yang memadai.

14
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Tatalaksana (lanjutan)

3. Perawatan Hipoglikemia (lanjutan)


• Ketika pemberian makan telah dapat
ditoleransi dan nilai pemantauan glukosa di
tempat tidur (bed side) sudah normal, maka
infus dapat diturunkan secara bertahap.
Tindakan ini mungkin memerlukan waktu
24-48 jam atau lebih untuk menghindari
kambuhnya hipoglikemia.
15
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Tatalaksana (lanjutan)
4. Hipoglikemia Refraktori
Kebutuhan glukosa > 12 mg/kg/menit menunjukkan
adanya hiperinsulinisme. Keadaan ini dapat diperbaiki
dengan:
• Hidrokortison: 5 mg/kg IV atau IM setiap 12 jam
• Glukagon 200 ug IV (segera atau infus berkesinambungan
10 ug/kg/jam).
• Diazoxide 10 mg/kg/hari setiap 8 jam menghambat sekresi
insulin pankreas.

16
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Bayi dari Ibu Dengan Diabetes

17
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Pendahuluan

Pengendalian diabetes pada ibu merupakan


faktor kunci dalam menentukan hasil keluaran
(outcome ) janin.
Data terbaru menunjukkan bahwa angka
kesakitan dan kematian perinatal pada anak
dari ibu yang mengidap diabetes melitus
membaik dengan adanya tatalaksana diit dan
terapi insulin.
18
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Insiden

• Diabetes yang bergantung pada insulin terjadi


pada 0,5% kehamilan
• 1-3% ibu yang menunjukkan kelainan biokimia
selama kehamilan adalah konsisten dengan
diabetes kehamilan.

19
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Patofisiologi
• Makrosomia
Karena hiperglikemia ibu – alur hiperinsulinemia
janin
• Kecil untuk masa kehamilan
Ibu dengan penyakit ginjal, retinal atau jantung
mempunyai kecenderungan melahirkan bayi kecil
untuk masa kehamilan atau prematur, melahirkan
bayi dengan kondisi yang buruk, gawat janin atau
kematian janin.
20
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Gangguan Spesifik Yang Sering Ditemui


Pada IDM
1. Gangguan metabolik
 Hipoglikemia
– Terjadi pada hampir 40% IDM
– Terjadi dalam waktu 1-2 jam setelah persalinan
– Pada saat persalinan, pasokan glukosa melalui
plasenta terhenti, dan karena tingginya
konsentrasi insulin plasma, kadar glukosa darah
menurun tajam
21
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Gangguan Spesifik Yang Sering Ditemui


Pada IDM (lanj.)
1. Gangguan metabolik (lanj.)
• Hipokalsemia
– Terjadi pada hampir 50% IDM
– Tingkat keparahan berkaitan dengan keparahan diabetes
ibu dan melibatkan penurunan fungsi kelenjar paratiroid
– Paling rendah pada usia 24-72 jam
• Hipomagnesemia
– Berkaitan dengan hipomagnesemia ibu dan keparahan
diabetes ibu
22
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Gangguan Spesifik Yang Sering Ditemui


Pada IDM (lanj.)

2. Gangguan kardiorespiratori
• Asfiksia perinatal
Terjadi pada hampir 25% IDM. Diakibatkan oleh
prematuritas, operasi sesar, intrauterine hipoksia
yang disebabkan oleh penyakit vaskular ibu atau
makrosomia
23
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Gangguan Spesifik Yang Sering Ditemui


Pada IDM (lanj.)

2. Gangguan kardiorespiratori (lanj.)


• Penyakit membran hialin (HMD)
– Karena persalinan prematur, tertundanya
kematangan produksi surfaktan pulmonar
(hiperinsulinisme bertentangan dengan kerja
kortisol) atau persalinan melalui operasi sesar
elektif

24
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Gangguan Spesifik Yang Sering Ditemui


Pada IDM (lanj.)

3. Gangguan hematologis
• Polisitemia dan hiperviskositas
Penyebabnya tidak jelas tapi mungkin berhubungan
dengan:
– Meningkatnya kadar eritropoetin
– Meningkatnya produksi sel darah merah, sekunder
terhadap hipoksia janin pada ibu dengan penyakit vaskular
– Transfusi plasenta intrauterus yang disebabkan oleh
hipoksia akut selama persalinan dan melahirkan 25
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Gangguan Spesifik Yang Sering Ditemui


Pada IDM (lanjutan)

3. Gangguan hematologis (lanjutan)


• Hiperbilirubinemia
– Sekunder terhadap prematuritas, makrosomia,
hipoglikemia dan polisitemia, menurunnya usia sel
darah merah dan menurunkan konjugasi hepatik
karena imaturitas enzim

26
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Gangguan Spesifik Yang Sering Ditemui


Pada IDM (lanj.)

3. Gangguan hematologis (lanjutan)


• Trombosis vena ginjal
– Komplikasi jarang, paling mungkin disebabkan
oleh hiperviskositas, hipotensi dan koagulasi
intravaskular diseminata. Mungkin terlihat
sebagai hematuria dan masa abdomen yang
didiagnosis oleh USG abdomen
27
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Gangguan Spesifik Yang Sering Ditemui


Pada IDM (lanj.)

4. Masalah morfologis dan fungsional


• Cedera lahir
– Mungkin termasuk fraktur klavikula, Erb's palsy
dan cedera sistem syaraf karena makrosomia dan
prematuritas

28
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Gangguan Spesifik Yang Sering Ditemui


Pada IDM (lanjutan)

4. Masalah morfologis dan fungsional (lanjutan)


•Malformasi Kongenital
– Terjadi pada 6,4% IDM
– Pengendalian diabetes yang buruk pada trimester
pertama berkaitan dengan semakin tingginya
persentase malformasi kongenital

29
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Gangguan Spesifik Yang Sering Ditemui


Pada IDM (lanjutan)
4. Masalah morfologis dan fungsional (lanjutan)
• Malformasi Kongenital (lanjutan)
- Cacat jantung (TGA, VSD atau ASD)
- Cacat renal (misalnya agenesis)
- Cacat saluran gastrointestinal (misalnya
small left colon syndrome atau situs
inversus)
30
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Gangguan Spesifik Yang Sering Ditemui


Pada IDM (lanjutan)
4. Masalah morfologis dan fungsional (lanjutan)
• Malformasi Kongenital (lanjutan)
– Cacat neurologis (misalnya anensefali atau meningocele
syndrome)
– Cacat skeletal (misalnya hemivertebrae atau caudal
regression syndrome)
– Wajah abnormal
– Microphthalmos
31
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Presentasi Klinis

Pada saat lahir


• Sembab, wajah plethoric
• Tremulous dan hipereksitasia
• Mungkin besar atau kecil untuk masa
kehamilan

32
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Presentasi Klinis (lanjutan)


Setelah lahir
• Hipoglikemia
• Tanda gawat napas
• Mungkin ada penyakit jantung. Didiagnosis
dengan adanya pembesaran cardiothymic
ratio pada x-ray dada atau bukti fisis
kegagalan jantung
• Anomali kongenital mungkin diketahui pada
saat pemeriksaan fisis
33
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Diagnosis
Pemeriksaan Laboratorium
• Kadar glukosa serum
– Diperiksa dengan dextrostix pada saat persalinan
dan pada usia ½, 1, 2, 4, 8, 12, 24, 36 dan 48 jam
– Pengukuran < 45 mg/dl dengan dextrostix harus
diverifikasi oleh pengukuran serum glukosa

34
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Diagnosis
1. Pemeriksaan Laboratorium (lanjutan)

• Kadar serum kalsium


– Pada usia 6, 24 dan 48 jam
– Jika kadar serum kalsium rendah, kadar serum
magnesium harus diukur

• Hematokrit
– Pada saat lahir dan pada usia 24 jam
35
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Diagnosis
1. Pemeriksaan Laboratorium (lanjutan)

• Kadar bilirubin serum


– Sesuai indikasi pemeriksaan fisis
• Tes lain:
– Analisis gas darah arteri
– Hitungan sel darah lengkap (CBC), kultur dan
pewarnaan gram dilakukan sesuai indikasi klinis
36
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Diagnosis

2. Pemeriksaan Radiologi
Tidak diperlukan kecuali ada bukti masalah
jantung, pernapasan atau kerangka
3. Elektrokardiografi dan ekokardiografi
Jika dicurigai adanya hypertrophic
cardiomyopathy atau malformasi jantung

37
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Tatalaksana
1. Tatalaksana metabolik
 Hipoglikemia
- 2 ml/kg dextrose 10% selama 5
menit, ulangi sesuai kebutuhan
- Infusion terus menerus glukosa 10%
dengan kecepatan 6-8 mg/kg/min
- Mulai pemberian minum enteral
secepatnya
38
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Tatalaksana (lanjutan)
1. Tatalaksana metabolik (lanjutan)
 Hipoglikemia (lanjutan)
Kortikosteroid: pada hipoglikemia
persisten (hidrokortison: 5 mg/kg/12 jam)
Pertimbangkan pemberian glukagon dan
epinefrin

39
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Tatalaksana (lanjutan)
1. Tatalaksana metabolik (lanjutan)
 Hipokalsemia
- Dosis awal 1-2 ml/kg/dosis IV Kalsium
glukonat 10%, yang diberikan perlahan selama
10 minutes
- Pantau tanda ekstravasasi
- Dosis pemeliharaan diberikan melalui infus
intravena terus menerus, 2-8 ml/kg/hari -
Berespon dalam waktu 3-4 hari

40
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Tatalaksana (lanjutan)

1. Tatalaksana metabolik (lanjutan)


 Hipomagnesemia
Magnesium sulfat - 2 mEq/kg/dosis
setiap 6 jam IV atau IM

41
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Tatalaksana (lanjutan)
2. Masalah kardiorespiratori
 Asfiksia perinatal
 Penyakit membran hyaline
 Kardiomiopati
Rawat dengan propranolol. Digoxin merupakan
kontraindikasi karena kemungkinan
obstruksi aliran darah dari ventrikular

42
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Tatalaksana (lanjutan)
3. Masalah hematologis
 Hiperbilirubinemia
- Pantau kadar serum bilirubin
- Fototerapi dan transfusi tukar jika
diperlukan
 Polisitemia
4. Tatalaksana makrosomia dan cedera
lahir
43
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Prognosis
• Penurunan kesakitan dan kematian terjadi dengan
adanya pengendalian kehamilan diabetes yang
tepat.
• Risiko diabetes mellitus pada bayi dari ibu diabetes
sedikitnya 10 kali lebih besar daripada populasi
normal.
• Perkembangan fisis normal tapi obesitas pada anak
mungkin terjadi.

44
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

TERIMA KASIH

45

Anda mungkin juga menyukai