Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN

TROMBOSITOPENIA
Definisi

Trombositopenia adalah jumlah trombosit rendah, yang


dapat mengakibatkan perdarahan abnormal dan mudah
memar, menurut Engram (1999: 399).
Etiologi

1.   Penyakit tertentu, seperti kanker darah, limfoma, atau


purpura trombositopenik trombotik.
2.  Kelainan darah, contohnya anemia aplastik.
3.  Konsumsi alkohol yang berlebihan.
4.  Proses kemoterapi atau radioterapi.
5.  Infeksi virus, seperti HIV, cacar air, dan hepatitis C.
6.  Infeksi bakteri dalam darah.
7.  Obat-obatan tertentu, misalnya heparin, kina, atau
obat antikonvulsan.
8.  Kondisi autoimun, contohnya lupus.
Manifestasi Klinik

1.   Idiopatik (tidak diketahui penyebabnya).


2.   Infeksi virus hipersplenisme.
3.   Antigen (makrofag) menyerang trombosit.
4.   Destruksi trombosit dalam sel penyaji antigen (di picu oleh
antibodi).
5.   Pembentukan neoantigen Trombositopenia Splenomegali.
6.  Anemia.
7.   Nafsu makan menurun, mudah lelah, kadar HB menurun.
8.  Gangguan kebutuhan nutrisi.
9.   Intoleransi aktivitas.
10. Gangguan perfusi jaringan
Tanda dan Gejala

Biasanya didahului oleh infeksi bakteri atau virus


(misalnya rubella, rubeola, varisela), atau setelah
vaksinasi dengan virus hidup 1-3 minggu sebelum
trombositopenia.
THERAPY
1. Transfusi darah
2. Penggunaan obat-abatan untuk meningkatakan
jumlah platelet penderita
3. Operasi pengangkatan organ limpa
4. Penggunaan steroid agar sistem kekebalan tubuh
berhenti menyerang dan menghacurkan platelet.
Masalah yang Lazim Muncul

ITP akut
ITP menahun
ITP recurrent
ITP siklik
Patofisiologi
Trombosit dapat dihancurkan oleh pembentukan
antibodi yang diakibatkan oleh obat (seperti yang
ditemukan pada kinidin dan senyawa emas) atau oleh
autoantibodi (antibodi yang bekerja melawan
jaringnnya sendiri). Antibodi tersebut menyerang
trombosit sehingga lama hidup trombosit diperpendek.
Seperti kita ketahui bahwa gangguan–gangguan
autoimun yang bergantung pada antibodi manusia,
paling sering menyerang unsur-unsur darah, terutama
trombosit dan sel darah merah. Hal ini terkait dengan
penyakit ITP, yang memiliki molekul-molekul IgG
reaktif dalam sirkulasi dengan trombosit hospes.

Anda mungkin juga menyukai