Latihan Fisik Jalan

Kaki
By: Luluk Cahyanti,S.Kep.Ns.,M.Kep
Pengertian Latihan Fisik Jalan kaki
aktivitas fisik yang sangat hakiki dalam kehidupan manusia.
Jalan kaki atau berjalan kaki merupakan salah satu bentuk
aktivitas fisik yang juga merupakan olahraga, karena
berjalan kaki merupakan serangkaian gerak yang
dilakukan secara sistematis dan fungsional juga, dalam
bentuk latihan low impact
Jalan kaki dikelompokkan jenis olahraga aerobik yaitu jenis
olahraga yang dilakukan dan memerlukan oksigen sebagai
sumber energinya dan biasanya dilakukan di lapangan dan
dijalan
Tujuan

1. Mengoptimalkan status kesehatan

2. Menurunkan kadar glukosa darah
3. Melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh
Manfaat latihan fisik Jalan Kaki

1. Mengurangi risiko terjadinya kardiovaskuler

2. Menghilangkan lemak tubuh
3. Memperbaiki kebugaran
4. Memperbaiki metabolisme glukosa
5. Melancarkan aliran darah ke kaki
6. Mengurangi kesemutam
7. Meningkatkan fungsi mental dan memperbaiki mood
Porsi Latihan Fisik Jalan Kaki

a. Intensitas latihan
b. Lama latihan
c. Frekuensi
a. Intensitas latihan
Berkisar antara 50 - 85%
b. Lama latihan
Untuk mencapai efek metabolik, maka latihan
berkisar 30 menit, maka efek metabolik sangat
rendah, sebaliknya bila berlebihan menimbulkan efek
buruk terhadap sistem muskuloskeletal dan
kardiovaskuler serta sistem respirasi.
c. Frekuensi
Frekuensi olahraga berkaitan erat dengan intensitas
dan lamanya berolahraga, menurut hasil penelitian,
ternyata yang paling baik adalah 5 kali seminggu.
Tiga kali seminggu sudah cukup baik. Jangan sampai
7 kali seminggu, karena tidak ada hari untuk istirahat,
lagi pula kurang baik untuk metabolisme tubuh
Resiko berolahraga pada penderita Diabetes Mellitus

Neuropati: Mungkin menyebabkan luka pada kaki, cacat

kakiatau kesulitan mengendalikan denyut jantung dan
diabetik ketoasidosis
Cedera muskuloskeletal: Sama dengan resiko pada orang
yang tidak menderita diabetes, misalnya kesleo dan otot
kaku
Serangan jantung
Langkah- langkah latihan fisik jalan kaki

a. Periksa kadar gula darah sebelum melakukan tindakan.

b. Lakukan jalan kaki kurang lebih selama 30 menit.
c. Latihan ini dilakukan secara teratur 3 kali seminggu selama
dua minggu.
d. Periksa kembali gula darah setelah melakukan latihan fisik
pertemuan keenam dalam 2 minggu.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat latihan fisik jalan kaki

Jangan pakai sepatu atau kaos kaki yang sempit, Jangan

gunakan sepatu berhak tinggi dan ujung sepatu lancip
Prosedur
Tahap Pre-Orientasi
1. Melakukan verifikasi data
2. Mempersiapkan pasien
Tahap Orientasi
1. Mengucapan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan prosedur dan langkah-langkah
5. Menanyakan kesiapan pasien atau kontrak waktu
Tahap kerja
Periksa kadar gula darah sebelum melakukan tindakan.
Lakukan jalan kaki kurang lebih selama 30 menit.
Latihan ini dilakukan secara teratur 3 kali seminggu
selama dua minggu.
Periksa kembali gula darah setelah melakukan latihan
fisik pertemuan keenam dalam 2 minggu.
Terimakasih....