Anda di halaman 1dari 5

SASTRA ISLAM

MINANGKABAU
Isnanda Osama Islamudin
(A92219091)
 Nama Minangkabau berasal dari dua  Kemenangan itu menginspirasikan
katayaitu, minang dan kabau. Nama itu masyarakatsetempat memakai nama
dikaitkan dengan suatu legenda yang dikenal Minangkabau yang berasal dari ucapan
di dalam tambo. Dari tambo tersebut, konon “Manang kabau” (artinya menang kerbau).
pada suatu masa ada satu kerajaan asing
 Sastra Islam adalah dua kata yang kedua-
(biasa ditafsirkan sebagai Majapahit) yang
datang dari laut dan akan melakukan duanya adalah konsep. Sastra sebagai konsep
penaklukkan. saqafi (kebudayaan) yang relative dipadati
nilai-nilai sesuai dengan aliran-alirannya.
 Untuk mencegah pertempuran, masyarakat
 Demikian Islam adalah konsep satu-satunya
setempat mengusulkan untuk mengadu
kerbau. Pasukan asing tersebut menyetujui agama di sisi Yang Maha Mutlak (Allah swt)
dan menyediakan seekor kerbau yang besar sarat dengan nilai-nilai yang mulia, secara
dan agresif, sedangkan masyarakat setempat sederhana dirumuskan : pertama aqidah
menyediakan seekor anak kerbau yang Islamiyah, kedua syari’ah Islamiyah.
masihmenyusui.
 Dalam pertempuran, anak kerbau yang
masihmenyusui tersebut menyangka kerbau
besar tersebut adalah induknya. Maka anak
kerbau itu langsung berlari mencari susudan
menanduk hingga mencabik-cabik perut
kerbau besar tersebut.
PENGERTIAN SASTRA ISLAM
MINANGKABAU
 Sastra Islam Minangkabau adalah karya imajinatif baik dalam bentuk puisi (lama), seperti mantra, syair, dan
pantun, maupun prosa (lama), seperti kaba, hikayat, dan tambo.
 Karya imajinatif dalam bentuk lisan ataupun tulisan yang bertemakan Islam ini dihasilkan masyarakat etnis
Minangkabau.
 Bahasa yang digunakan dalam karya-karya imajinatif ini ialah bahasa Minangkabau atau biasa juga disebut
bahasa Melayu-Minangkabau.
 Pengaruh satra arab dan Islam itu telah dimulai sejak abad ke-7 sampai pertengahan abad-20. Di antara masa-
masa ini, dapat dikatakan bahwa, tiraz (prototype) sastra Islam telah menjadi aset besar dalam pertumbuhan dan
perkembangan sastra minangkabau.
 Para ulama sufi memainkan peranan yang sangat penting dalam dunia kesastraan Islam Minangkabau. Hal ini
sejalan dengan peran mereka dalam penyebaran Islam-suatu proses berlangsung sejak akhir abad ke-16 hingga
awal abad ke-19.
 Ajaran Islam yang disebarkan atau diajarkan para mubalig (ulama) sufi, yang tahu jalan menuju hati itu,
berhasil dengan mudah memasuki sistem kesadaran masyarakat.
RAGAM KARYA ISLAM
MINANGKABAU DALAM
BENTUK PUISI
Jenis puisi arab banyak sekali terdapat di Indonesia termasuk di
Minangkabau, diantaranya ada 3 jenis yang saya catat sebagai
Berisi pujaan (madahan) dengan larik dua-dua dan rima sama.
berikut: 5. Ruba’I (Arab-Parsi) atau rubayat.
1. Syair (Puisi Arab). Adalah merupakan kuatren lama. Isinya biasanya mirip epigram
(isi pujian melukis kekayaan gagasan pikiran), dengan larik empat-
Ada perbedaan menulis, syair itu dalam Arab berate penyair, yang empat, dengan rima aa aa, terkadang aa ab.
syair (Indonesia) disebut syi’ar. Syair ini merupakan jenis puisi
lama, berlarik rima aa dengan bait 4, isi menaruh mitos, sejarah, 6. Kasidah (Lagu Arab)
filsafat dan Agama. Di Minang Kabau terdapat syair Nahu,
kisahan, kanak-kanak, gema, awarima, awamatra, kogret, main- Biasanya dalam lagu Islam di Indonesia, diiringi dengan rabana,
main, sajak prosa, sajak ratap, sajak ringan, sindiran, sajak suku pada hal kasidah itu di Arab hanya syair panjang.
kata dsb.
7. Madahan (Arab : madah, lagu pujian)
2. Sajak (puisi Arab).
Madahan ini tidak jauh bergeser, karena madahan merupakan syair
Di Indonesia banyak terdapat sajak seperti sajak bebas, kisahan, dan lagu madahan atau pujian juga.
kanak-kanak, gema, awarima, awamatra, peristiwea, kongret, main-
main, sajak prosa, sajak ratap, sajak ringan, sindiran, sajak suku
kata dsb.
3. Nazam (Arab-Puisi).
Bersajak rima dua-dua, larik 12. Terkadang rima 4, dengan larik
banyak. Isi tentang dedikasi seorang hamba yang baik. Dalam SIM
terdapat nazam kanan-kanan, darul mawa’izah dsb.
RAGAM KARYA ISLAM
MINANGKABAU DALAM
BENTUK PROSA
Cukup banyak terdapat jenis nashar (prosa) Arab di dalam
sastra Indonesia, ada yang bermakna bulat, ada yang
3. Risalah (prosa Arab)
bergeser bentuk dan bergeser makna. Sama artinya dengan massage dan dalam dunia ilmiah berarti
tesis, skripsi dan sebagainya. Dan dalam komunikasi berarti
Di Indonesia menjadi prosa Islam, khusus di Minang Kabau, surat. Dalam sastra islam Minangkabau terdapat jenis syair
seperti tedapat riwayat kota Pariaman, riwayat hidup 20 seperti syair delapan masalah karya Syekh Khatib Muhamad
Ulama Minang Kabau dsb. Berarti pula Biografi. Berikut Ali Al Padani (1337H).
macam-macam bentuk prosa:
4. Kisah (Prosa Arab)
1. Hikayat (prosa Arab)
Berarti tale atau story. Jenis ini terdapat di Indonesia dengan
Hikayat berarti tale atau kisah sejarah, narrative, atau sejenis narasi (Kisah), ialah sebuah wacana yang sifatnya
cerkan tentang keagungan atau keheroikan, mirip biorafi berdasarkan rekaan ada pula berdasarkan pengamatan, jenis
pahlawan. ada kisah berjalan dan kisah pertualangan.
2. Kaba (kabar) 5. Tarekh (jenis prosa Arab)
Dalam sastra Minang, merupakan jenis prosa yang beirama Berarti sejarah, Dalam dunia ilmiah berarti sejarah yang
yang dapat di dendangkan, misalnya kaba Malin Deman, berdasrkan penelitian, dalam dunia sastra dapat pula kisah
kaba Si Tungga dsb. sejarah yang berfungsi sebagia teladan dan semangat heroic
seperti biografi tokoh.

Anda mungkin juga menyukai