Anda di halaman 1dari 28

X.

Sediaan perawatan kulit (skin care


preparations)

Sediaan kosmetika yang digunakan


untuk maksud perawatan kulit agar kulit
menjadi bersih, sehat, terlindung dari
kekeringan dan sengatan cuaca baik
panas matahari maupun dingin dan agar
kulit nampak segar dengan tekstur kulit
yang lembut dan menarik
Perawatan kulit meliputi pekerjaan :

1. Pembersihan kulit (cleanser)


2. Melembabkan kulit (mosturizer)
3. Menipiskan kulit (peeling)
4. Perlindungan kulit (tabir surya)
Pembersihan kulit

Pembersih dengan bahan dasar cair


Pembersih dengan bahan dasar minyak
Pembersih dengan bahan dasar campuran
minyak –air (krim)
Pembersih dengan bahan padat (masker)
Contoh formula pembersih bahan
dasar padat (masker)

Bubuk masker yang berisi kaolin, Al Mg


silikat atau tanah liat
Pasta yang berisi zat yang sama dengan
bubuk
Film yang berisi polivinil alkohol atau
vinil asetat
Melembabkan kulit
Sediaan untuk mencegah penguapan air
pada kulit (stratum korneum)
Emulsi o/w
Cold cream w/o
Krim emolien
Krim o/w untuk kulit kering
gel
Pelindung kulit

Melindungi kulit dari berbagai pengaruh


lingkunganyang merugikan kulit
Krim tabir surya
Alas bedak tabir surya
Menipiskan (peeling)

Skin peeling (krim/pasta)


Facial scrub (berisi butiran-butiran halus
yang berfungsi sebagai pengampelas
Sediaan perawatan kulit yang lain :

1. Krim penghapus dan krim dasar


(vanishing and foundation creams)
2. Krim pembersih dan pendingin (cleansing
and cold creams)
3. Krim urut dan krim pelembut (massage
and emmolient creams)
4. Krim tangan dan badan (Hand and Body
creams = hand and body losions)
5. Masker (mask)
6. Krim pemutih (bleaching creams)
7. Anti aging preparations
8. Anti jerawat (antiacne)
9. Facial and Body scrub
XI. SEDIAAN TABIR SURYA
DAN MANDI SURYA
A. Sediaan Tabir Surya (sunscreen
preparation = sunblock = sawar
surya
Sediaan kosmetik yang digunakan untuk
maksud membaurkan atau menyerap
secara efektif cahaya matahari terutama
daerah emisi gelombang UV dan IR
sehingga dapat mencegah terjadinya
gangguan kulit karena cahaya matahari
Sinar UV dapat menyebabkan
sengatan surya (sunburn) dan
perubahan warna kulit
Sengatan surya ada 4 tingkatannya :
1. Eritema ringan
2. Eritema cerah
3. Luka bakar yang nyeri
4. luka bakar yang melepuh
Sinar UV ada 3 bagian
Mekanisme perlindungan kulit
terhadap sengatan surya

1. Secara alami ⇨ penebalan stratum


korneum ⇨ pigmentasi kulit.
2. Pemakaian alat pelindung tubuh
3. Pemakaian sediaan tabir surya
Cara bekerjanya zat-zat kimia dalam
sediaan tabir surya
Contoh bahan tabir surya
Antranilat ( orto-aminobenoat, benzil,
fenil, feniletil)
Asam p-aminobenzoat dan derivatnya
Asam tanat dan asam violurat
Hidrokinon
Salisilat (amil, benzil, dipropilenglikol,
fenil, gliserin dan mentilester)
Titaniumdioksida
Zinkoksida, metil salisilat
Sediaan tabir surya
B. Sediaan Sumba Surya (suntan
preparations)
Sediaan kosmetik yang mengandung zat
warna yang jika mengabsorpsi radiasi
eritema terutama daerah emisi gelombang
UV dan IR, terjadi perubahan warna
sehingga dapat mencegah terjadinya
gangguan kulit karena cahaya matahari,
juga dapat memperbaiki pigmentasi pada
kulit ⇨ mewarnai kulit pada terapi
VITILIGO
Bahan-bahan yang digunakan
disajikan
Sun Protective Factor (SPF)

Perbandingan waktu yang


dibutuhkan untuk
menghasilkan eritema pada
kulit yang dilindungi dengan
kulit yang tidak dilindungi
Metode penentuan nilai SPF secara
in vitro menggunakan
spektrofotometer UV-Vis
Metode Petro : perhitungan didasarkan
pada luas daerah di bawah kurva (AUC)
antara serapan(A) dan Panjang Gelombang
Metoda Mansur : pengukuran absorpsi
dari bahan aktif pada daerah sinar
ultraviolet
Metoda Petro
(AUC) = (Aa+Ab) /2 x (dPa-b)
Aa = Absorban pada panjang gel a nm
Ab = Absorban pada panjang gel b nm
dPa-b = selisih panjang gelombang a dan b
Log SPF = AUC
 ƛn – ƛi
ƛn= panjang gelombang terbesar (>290
nm)
ƛi= panjang gelombang terkecil (290 nm)
Metode Mansur
SPF = CF x 290 ∑320 EE x I x Abs

CF = faktor koreksi


EE = spektrum efek eritema
I = spektrum intensitas solar
Abs = absorban dari sampel
Tingkat Kemampuan Tabir Surya
(menurut Wasitaatmajda)

Minimal, bila SPF antara 2-4


Sedang, bila SPF antara 4-6
Ekstra, bila SPF antara 6-8
Maksimal, bila SPF antara 8-15
Ultra, bila SPF lebih dari 15
Metode penentuan nilai SPF secara
in vivo
Prosedur nya direkomendasikan oleh
USDA ( United State Food and Drugs
Administration) menggunakan
manusia/hewan sebagai panel uji yang
disinari oleh radiasi matahari atau radiasi
buatan. Masing-masing daerah uji disinari
secara bervariasi mulai 30 detik sampai
240 detik, eritema yang muncul diamati
setelah 24 jam
makna nilai SPF
Ex : SPF 15
Jika tanpa tabir surya kulit berubah merah
dan terbakar dalam waktu 10 menit
dibawah sinar matahari, maka sediaan
dengan SPF 15 dapat melindungi kulit
selama 15 x 10 menit = 150 menit (2-2,5
jam) dari sengatan sinar UV sebelum kulit
menjadi terbakar dan merah
Meskipun Tabir surya tidak 100% dapat
melindungi kulit dari sinar matahari tapi
akan membantu melindungi dari
kerusakan kulit, penuaan, kerutan, bahkan
kanker
Contoh SPF 15 menyaring 93% UV B
memungkinkan penetrasi 7% pada kulit
SPF 30 menyaring 97% UV B
memungkinkan penetrasi 3% pada kulit

Anda mungkin juga menyukai