LAPORAN KASUS PENGEROYOKAN

Afrizal Fazza
1102014004
Pembimbing : dr. Agusalam Budiarso Sp.FM

KEPANITRAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN FORENSIK RSUD DR

DRAJATPRAWIRANEGARA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
13 JUNI – 16 JULI 2022
 IDENTITAS KORBAN

 Nama : An. R
 Usia : 18 tahun
 Tanggal lahir : 12– 03 - 2004
 Alamat : kp. Warung Belikur RT 03/RW 03, Desa Sukamaju.
Kecamatan Kibin. Kab Serang. Provinsi Banten.
 Agama : Islam
 Pekerjaan : Pelajar
 ANAMNESIS

• Korban mengaku satu kali di cakar pada tangan kiri bagian punggung,
ditendang, ditendang satu kali pada tungkai bawah kiri sisi depan oleh
beberapa pelaku  laki-laki yang tidak dikenal, berusia sekitar 20 tahun
keatas yang berjumlah 10 orang. Korban di tendang sehingga badan korban
terjatuh menimpa motor. Setelah kejadian korban mengeluh merasakan
perih dan nyeri tekan pada luka dan ngilu pada tungkai bawah kiri. Korban
tidak mengalami pingsan, mual, muntah, maupun gangguan penglihatan.
Saat pemeriksaan korban masih mengeluhkan perih ,ngilu dan nyeri tekan
pada luka di tungkai bawah kirinya. 
 PEMERIKSAAN FISIK

• Kesadaran Umum : Compos Mentis • Tekanan Darah : 110/70 MmHg

• Kesadaran : Tampak sakit • Nadi : 90x/menit
ringan
• Respirasi : 20x/menit
• GCS : 15
• Suhu : 36,5
• VAS : 3 ( Ringan)
 STATUS GENERALIS

 Kepala : Normochepal  Thoraks : Bentuk dan Gerak simetris

 Mata : Normal  Cor : Reguler tanpa Murmur
 THT : Normal  Pulmo : Vesikuler
 Wajah : Normal tidak ada pembekakan  Abdomen : Bising usus +
 Leher : Normal (tanpa pembesaran  Ekstremitas : Akral hangat
kelenjar)
 STATUS LOKALIS

1. Pada daerah tangan kiri bagian punggung 1 cm di bawah garis pergelangan terdapat luka lecet
berbentuk kecil-kecil meliputi area seluas 3 cm x 3 cm.
 STATUS LOKALIS

2. Pada tungkai bawah kiri sisi depan 5 cm di bawah lutut terdapat luka lecet geser seluas 3 cm x 3
cm.
 DIAGNOSIS DAN DIAGNOSIS BANDING

• Assault by bodily force

• Request for expert evidence
 TERAPI DAN TINDAKAN MEDIS

• Konsultasi dokter spesialis forensik dan medikolegal

• Pembuatan VeR setelah terbit SPV dari pihak Kepolisian
Visum et Repertum