Dokumen - Tips - Konsep Dasar Penatalaksanaan Spesimen
Dokumen - Tips - Konsep Dasar Penatalaksanaan Spesimen
Botol penampung (wadah) urin harus bersih dan kering. Adanya air
dan kotoran dalam wadah berarti adanya kuman-kuman yang kelak
berkembang baik dalam urin dan mengubah susunanya.
Wadah urin yang baik adalah yang berupa gelas bermulut lebar yang
dapat disumbat rapat.
Jika hendak memindahkan urin dari satu wadah ke dalam wadah
yang lain, kocoklah terlebih dahulu, agar segala endapan ikut serta
pindah tempat.
Pada wadah diberi keterangan yang jelas: nama pasien, bangsal,
tanggal, jenis urin, pengawet yang dipakai.
www.themegallery.com Company Logo
sampel sputum
- lengan bawah
- pergelangan tangan
- punggung tangan
- kaki dan pergelangan kaki (jika tidak ada vena lain yang
dapat ditusuk)
Untuk mengirim tinja, wadah yang sebaiknya ialah yang terbuat dari kaca
atau dari bahan lain yang tidak dapat ditembus seperti plastik. Jika
konsistensi tinja keras, dos karton berlapisan parafin juga boleh dipakai.
Wadah harus bermulut lebar.
Jika akan memeriksa tinja, pilihlah selalu sebagian dari tinja itu yang
memberi kemungkinan sebesar-besarnya untuk menemui kelainan,
misalnya: bagian yang bercampur darah atau lendir,dsb.
Warna
Bau
Konsistensi
Lendir
Darah
Parasit
Bau normal tinja disebabkan oleh indol, skatol dan asam biturat. Bau ini
menjadi busuk jika dalam usus terjadi pembusukkan isinya, yaitu protein
yang tidak dicernakan dan dirombak oleh kuman-kuman.
Rekasi tinja dalam hal itu menjadi asam. Bau tengik dalam
tinjadisebabkan oleh perombakan zat lemak dengan pelepasan asam-asam
lemak.
www.themegallery.com Company Logo
Konsistensi
Sel epitel
Makrofag
Leukosit
Eritrosit
Kristal-kristal
Sisa makanan
Sel ragi
Telur dan jentik cacing
www.themegallery.com