Pengertian
komunikasi yang di rencanakan secara sadar dimana
kegiatan dan tujuan di pusatkan untuk kesembuhan
pasien (Uripni dkk,2003).
hubungan interpersonal antara perawat dan klien,
dalam hubungan ini perawat dan klien memperoleh
pengalaman belajar bersama dalam rangka
memperbaiki pengalaman emosional klien (Stuart
G.W,1998).
bertujuan untuk mengembangkan pribadi
klien kearah yang lebih positif atau adaptif
dan diarahkan pada pertumbuhan klien yang
meliputi:
Ø Membantu pasien memperjelas dan
mengurangi beban perasaan dan pikiran
Ø Membantu mengambil tindakan yang efektif
untuk pasien
Ø Membantu memengaruhi orang
lain,lingkungan fisik, dan diri sendiri
Persepsi.
Nilai
Emosi
Latar belakang sosio budaya
Pengetahuan
Peran dan pola hubungan yang di punyai
seseorang
1. Menjadikan klien sebagai suatu fokus utama dalam interaksi.
2. Mengkaji kualitas intelektual untuk menentukan pemahaman.
3. Mempergunakan sikap membuka diri hanya tujuan terapeutik.
4. Menerapkan perilaku profesional dalam mengatur hubungan terapeutik.
5. Menghindari hubungan sosial dengan klien.
6. Harus betul-betul menjaga kerahasiaan klien.
7. Mengimplementasikan intervensi berdasarkan teori.
8. Mengobservasi respon verbal klien melalui pernyataan klarifikasi dan hindari
perubahan subjek atau topik jika perubahan isi topik bukan suatu yang sangat
menarik bagi klien.
9. Memelihara hubungan atau interaksi yang tidak menilai, dan hindari
membuat penilaian tentang tingkahlaku dan memberi nasehat klien.
10. Berikan petunjuk klien untuk menginterpretasi kembali pengalamannya secara
rasional.
Komunikasi pada bayi dan balita
Prinsip komunikasi yang efektif pada anak
Mengikuti perkembangan psikologis pada anak.
Kontak kasih sayang orang tua, memperkuat
kepribadian anak.
Pentingnya dalam komunikasi belaian, dukungan, dan
memberikan dukungan.
Komunikasi pada remaja
Bidan melakukan komunikasi pada remaja dengan
menitik beratkan pada:
Perubahan fisik/biologis sesuai usia
Perubahan emosi dan perilaku remaja.
Kehamilan pada remaja.
Narkotika
Kenakalan remaja.
Hambatan dalam belajar.
Komunikasi pada remaja lebih memperhatikan:
Kenyamanan remaja dalam menerima informasi.
Memperhatikan cara pandang remaja dalam menyikapi pesan yang
disampaikan.
Memfokuskan persoalan yang akan disampaikan.
Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan nyaman untuk
didengar.
Menjalin sikap terbuka dan menumbuhkan rasa percaya pada
remaja.
Bisa menguasai dan mengendalikan emosi pada remaja saat
menyampaikan pesan.
Menjalin keakraban pada remaja.
Komunikasi pada calon orang tua
Calon orang tua perlu adanya pemahaman tentang hal-
hal:
Menjadi orang tua.
Tanggung jawab laki-laki sebagai kepala keluarga dan
sebagai ayah.
Tanggung jawab ibu sebagai ibu dalam keluarga.
Peran ibu dalam keluarga sangat kompleks diantaranya
dana.
Pesan harus mudah dimengerti dan dipahami oleh
penerima.
Pemberian pesan harus memberikan contoh melalui
reproduksi
Memberikan informasi tempat-tempat pelayanan kesehatan khususnya
kesehatan reproduksi.
Membantu klien dalam pengambilan keputusan.
Komunikasi pada menopause harus dapa tdisampaikan dan dapat dicerna
dengan baik.
Karena fungsi organnya mulai berkurang maka komunikasi bisa
gangguan reproduksi.
Memberikan informasi tempat-tempat pelayanan khususnya
kesehatan reproduksi .
Membantu klien dalam mengambil keputusan.
Memberikan suport mental.
Mendengarkan
Menunjukkan penerimaan
Menannyakan pertanyaan yang berkaitan
Mengulang ucapan klien dengan menggunakan kata-kata
sendiri
Klarifikasi
Memfokuskan
Menyampaikan hasil observasi
Menawarkan informasi
Diam
Meringkas
Meringkas
Memberikan penghargaan
Menawarkan diri
Dimensi tindakan
Terimakasih………….
Good Luck