Anda di halaman 1dari 9

“PROGRAM BK DI SD DAN IMPLIKASI

PENGEMBANGANNYA”

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6:
S A L I M AT U N N I S A (201014286206239)
SELI NOVIA SARI (201014286206240)
ZIKRILLAH (201014286206010)

Dosen Pembimbing :

OPI ANDRIANI, M.P D


A. KONSEP PROGRAM BK DI SD

Di Sekolah Dasar (SD), kegiatan BK tidak diberikan oleh guru pembimbing secara khusus seperti di
jenjang pendidikan SMP dan SMA. Guru kelas harus menjalankan tugasnya secara menyeluruh, baik
tugas menyampaikan semua materi pelajaran (kecuali Agama dan Penjaskes) dan memberikan
layanan BK kepada semua siswa tanpa terkecuali.
Masalah-masalah yang dialami siswa dapat terjadi oleh berbagai sebab, baik yang bersumber dari
siswa itu sendiri maupun yang bersumber dari lingkungannya, maka dari itu siswa perlu dibantu
dalam hal mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya, baik masalah yang dihadapi sekarang
maupun masalah yang mungkin timbul pada masa yang akan datang.
B. KETENTUAN/DASAR PROGRAM BK DI SD
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dimana dalam UU Sisdiknas disampaikan
pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya dan menegaskan bahwa konselor adalah pendidik. Selain itu dalam undang-undang
tersebut dinyatakan bahwa paradigm pembiasaan yang harus dibangun adalah pemberian keteladanan, pembangunan kemauan
dan pengembangan kreativitas dalam konteks kehidupan sosial kultural sekolah. Dan Setiap satuan pendidikan formal dan
nonformal menyediakan sarana dan prasarana.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan, mengamanatkan bahwa setiap satuan
pendidikan harus menyusun kurikulum yang disebut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP. Pada penerapan KTSP,
Guru Bimbingan Konseling di sekolah memberikan pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam memfasilitasi “Pengembangan
Diri” siswa sesuai minat, bakat serta mempertimbangkan tahapan tugas perkembangannya. Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) mengacu pada standar isi, standar proses, standar kompetensi, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian.
3. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi yang didalamnya memuat struktur kurikulum, telah mempertajam
perlunya disusun dan dilaksanakannya program pengembangan diri yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah.Kulit
C. JENIS-JENIS PROGRAM BK DI SD
Adapun jenis-jenis dari program bimbingan dan konseling adalah:
1. Program tahunan, yaitu program bimbingan dan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu
tahun untuk masing-masing kelas di sekolah/ madrasah
2. Program semesteran, yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi seluruh kegiatan
selama satu semester yang merupakan jabatan program tahunan.
3. Program bulanan, yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi seluruh kegiatan
selama satu bulan yang merupakan jabatan program semesteran.
4. Program mingguan, yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi seluruh kegiatan
selama satu minggu yang merupakan jabaran program bulanan.
5. Program harian, yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan pada hari-
hari tertentu dalam satu minggu. Program harian merupakan jabaran pada hari-hari tertentu dalam
satu minggu. Program harian merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk satuan
layanan (SATLAN) dan atau satuan kegiatan pendukung (SATKUNG) bimbingan dan konseling.
D. SYARAT-SYARAT PROGRAM BK DISD

Kegiatan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan tidaklah dipilih


secara acak, namun melalui pertimbangan yang matang dan terpadu,
maka program pelayanan bimbingan konseling hendaknya:
Berdasarkan kebutuhan
1. Lengkap dan menyeluruh
2. Sistematis
3. Terbuka dan luwes
4. Memyngkinkan kerja sama dengan semua pihak yang terkait
5. Memungkinkan diselenggarakannya penilaian dan tindak lanjut
E. UNSUR-UNSUR PROGRAM BK DI SD
Prayitno menjelaskan dalam Paduan Pelyanan Bimbingan dan Konseling Berbasis kompetensi (2002)
bahwa unsur-unsur program bimbingan dan konseling diantaranya adalah:
1. butuhan siswa yang diketahui melalui pengungkapan masalah dan data yang terdapat di dalam
himpunan data.
2. Jumlah siswa asuh yang wajib di bimbing:
a . Guru Pembimbing :150 orang(minimal)Kepala sekolah yang berasal dari Guru Pembimbing 40 orang
b. Wakil Kepala Sekolah yang berasal dari Guru Pembimbing: 75 orang.
c. Bidang-bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, karier.
3. Jenis-jenis layanan: layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, pembelajaran,
konseling perorangan, bimbingan kelompok dan konseling kelompok.
4. Kegiatan pendukung aplikasi instrumentasi, himpunan data, konfrensi kasus, kunjugan rumah dan alih
tangan kasus.
F. TAHAP-TAHAP PELAKSANAAN PROGRAM
1. Persiapan
a. Pertemuan penyusunan program bimbingan dan konseling
 Pembagian tugas
b. Mempersiapkan perangkat kelengkapan instrume nt, bimbingan dan
konseling.
2. Kegiatan layanan dan penunjang bimbingan dan konseling.
 layanan orientasi
 Layanan informasi
 Layanan penempatan dan penyaluran
 Layanan pembelajaran
 Layanan bimbingan kelompok
 Layanan konsleing kelompok
 Aplikasi instrumentasi bimbingan dan konseling
 Penyelenggaraan himpunan data
 Konferensi kasus
 Kunjungan rumah
 Alih tangan kasus
Thanks for Attention

Anda mungkin juga menyukai