Safanisa Alifvia Miranda (202011008) Landasan Yuridis
Sistem peradilan di Indonesia adalah keseluruhan perkara pengadilan dalam suatu
negara yang satu sama lain berbeda tetapi saling berkaitan atau berhubungan sehingga terbentuk suatu mekanisme dan dapat diterapkan secara konsisten, dalam sistem peradilan di Indonesia. Peradilan umum diatur dalam Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum jo. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2004 jo. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2009. Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan pengadilan adalah pengadilan negeri dan pengadilan tinggi di lingkungan peradilan umum. 1. Peradilan Umum
Peradilan Umum adalah lingkungan peradilan di bawah Mahkamah
Agung yang menjalankan kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya.
Peradilan umum meliputi:
1. Pengadilan Tinggi. 2. Pengadilan Negeri. 2. Struktur Kelembagaan
Struktur Kelembagaan pengadilan merupakan sebuah sistem yang
mendefinisikan hierarki dalam sebuah organisasi, keberadaannya membantu anggota organisasi untuk mengetahui pekerjaan, fungsi, serta alur koordinasi yang perlu dijalankannya. Struktur kelembagaan/organisasi pengadilan negeri yaitu:
Kewenangan Pengadilan Negeri dalam perkara pidana mencakup segala
bentuk tindak pidana, kecuali tindak pidana militer yang merupakan kewenangan dari peradilan militer. Sedangkan dalam perkara perdata, Pengadilan Negeri berwenang menagdili perkara perdata secara umum, kecuali perkara perdata tertentu yang merupakan kewenangan Pengadilan Agama.
Kewenangan pengadilan dalam perkara perdata, dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:
1. Kompetensi Multak atau Wewenang Absolut. 2. Kompetensi Relatif atau Wewenang Nisbi. THANK YOU