Proses berikutnya adalah pembakaran selama 14 hari; genting yg dibuat dengan mesin hasilnya lebih
halus.
Pemilihan genting dilakukan bersamaan waktunya dengan pembongkaran, dipisahkan dalam 5
golongan, yaitu :
1. Tanpa cacat dan indah warnanya
2. Tanpa cacat tapi kurang indah warnanya
3. Cacat sedikit dan kurang indah warnanya
4. Pembakaran kurang masak
5. Retak, pecah atau melengkung
Pengujiannya adalah dengan jalan mengetuk dengan jari tengah, bila berbunyi nyaring berarti masak,
demikian juga bidang pecahan harus berwarna muda.
Ada juga genting yg diberi glasir (lapisan pengkilat), untuk itu ada 2 cara, cara ke 1 bahan glasir
disemprotkan pada genting yg masak, cara 2 bahan glasir dari timbal disapukan pada genting yg
belum dibakar, setelah pembakaran hasilnya tidak berwarna; kemudian genting disapu / diolesi lagi
dengan zat warna glasir dan dibakar kembali untuk melekatkan warna glasir tersebut.
Genting ini lebih mahal karena warnanya indah dan lebih kuat karena dibakar 2 kali.
3. Genting Logam
Jarang sekali dipakai karena mahal dan berat, terbuat dari plat logam segi 4.
4. Asbes Semen
Adalah campuran antara asbes dengan semen atau bahan pengikat hidrolis lainnya ditambah air
dengan atau tanpa bahan tambahan lain, dibentuk lembaran rata atau bergelombang, digunakan
untuk penutup atap, langit-langit dan dinding.
Persyaratan yg harus dipenuhi adalah :
1. Lembarannya harus mempunyai potongan yg lurus, rata, sama tebal dan tidak berkerut.
2. Permukaan lembaran harus tidak menunjukkan retak, kerut atau cacat lain.
3. Lembaran harus mudah dipotong, digergaji atau dipaku tanpa menimbulkan retak atau cacat
lain.
4. Untuk lembaran datar, tebal minimum 4 mm, untuk bergelombang menurut standar yg
ditentukan.
5. Penyerapan air maksimum 20% berat.
6. Ketahanan bakar pada suhu 600ºC selama 2 jam harus tetap utuh.
7. Beban hancur pada percobaan lentur, untuk lembaran datar minimal 200 kg, untuk lembaran
bergelombang minimal 170 kg.
Asbes semen bisa dikerjakan dengan berbagai cara, untuk membuat plat dengan ukuran yg
dikehendaki bisa dipotong dengan gergaji atau logam yg tajam; bisa juga dicat dengan cat air atau
kalkarium, bila dicat dengan cat minyak harus divernish dulu. Untuk pipa asbes yg mengalirkan air
kotor, sebaiknya dilapisi aspal.
Pengujian Tegel
Tegel jenis ini harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Tegel harus halus dan berstruktur rapat.
2. Permukaan harus betul-betul rata.
3. Bentuk dan ukuran harus tepat.
4. Harus mempunyai pinggiran yg cukup tajam dan tidak rusak.
5. Bila diketuk harus berbunyi nyaring.
6. Sebelum dipakai harus sudah tersimpan lama.
7. DIlihat dari bidang patahan, lapisan aus harus berketebalan minimum 2 mm.
8. Bila dibasahi maka lapisan atas tidak boleh menunjukkan pori-pori.
9. Warna antara tegel yg satu dengan yg lain harus sama.
10. Tegel yg beralur dan yg berkotak-kotak harus tercetak jelas, tajam dan beraturan.
11. Tegel yg diberi lukisan harus menunjukkan lukisan yg jelas, warna tidak boleh tercampur.