Anda di halaman 1dari 15

“DE MA M TH YP O I D”

Kelompok 8

PUTRI NADILA ULFA


ERIANA TYO POPPY
NANDA PRAMITA ALIM
HAYATUN NUPUS

DOSEN PENGAJAR :
Juwita Yanti pakpahan,S.Kep,M.Hkes
CONTENTS

1 PENGERTIAN TYHPOID

2 UPAYA PECEGAHAN SECARA MANDIRI

3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEMAM THYPOID

4 UPAYA YANG DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH


PENGERTIAN
THYPOID
THYPOID
T h e N e w
C o r o n a v i r
u s
Typhoid berasal dari bahasa Yunani “typhos” yaitu
penderita demam dengan gangguan kesadaran. Typhoid
merupakan penyakit infeksi yang terjadi pada usus halus
yang disebabkan oleh makanan atau minuman yang
terkontaminasi oleh kuman .Demam tifoid sendiri akan
sangat berbahaya jika tidak segara di tangani secara baik
dan benar, bahkan menyebabkan kematian. Menurut data
WHO (World Health Organisation) memperkirakan
angka insidensi di seluruh dunia sekitar 17 juta jiwa per
tahun, angka kematian akibat demam tifoid mencapai
600.000 dan 70% nya terjadi di Asia. Di Indonesia
sendiri, penyakit tifoid bersifat endemik, menurut WHO
angka penderita demam tifoid di Indonesia mencapai
81% per 100.000 (Depkes RI, 2013).
Klasifikasi Demam Thypoid Pengobatan Demam Thypoid

Demam tifoid akut non komplikasi Tirah Baring / Istirahat Total


Demam tifoid akut dikarakterisasi dengan Penderita yang dirawat harus tirah baring
adanya demam berkepanjangan abnormalis dengan sempurna untuk mencegah
fungsi bowel (konstipasi pada pasien dewasa, 1 komplikasi, terutama perdarahan dan
1
dan diare pada anak- anak), sakit kepala, perforasi
malaise, dan anoksia
Pemenuhan Nutrisi
Cairan : Penderita harus mendapat cairan
Demam tifoid dengan komplikasi Pada 2
2 yang cukup. baik secara oral
demam tifoid akut keadaan mungkin dapat
maupun parenteral.
berkembang menjadi komplikasi parah

Keadaan karier Kontrol dan monitor dalam keperawatan


3
Keadaan karier tifoid terjadi pada 1- 5% 3 Kontrol dan monitor yang baik harus

pasien, tergantung umur pasien. Karier tifoid dilakukan untuk mengetahui keberhasilan

bersifat kronis dalam hal sekresi Salmonella pengobatan. Hal-hal yang menjadi prioritas

typhi di feses Hampir 100.000 penduduk untuk dimonitor adalah tanda-tanda vital

Indonesia terjangkit penyakit tifus tiap (suhu, nadi, nafas. tekanan darah),

tahunnya.
UPAYA PECEGAHAN
SECARA MANDIRI
U P A Y A P E N C E G A H A N

T h e NM eA wN D I
S E C A R A R I

C o r o n a v i r
u s

01
02 03
Vaksinasi, yang dianjurkan oleh
Cuci tangan dengan air dan Hindari makanan mentah
pemerintah Indonesia tapi tidak
sabun, terutama ketika Anda karena bakteri penyebab
diwajibkan. Vaksin ini bisa
akan menyiapkan makanan
dapat diberikan secara oral tifus mungkin saja tersisa di
atau setelah buang air
maupun suntikan pada anak di produk_x0002_produk
atas usia dua tahun tersebut.
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI DEMAM
THYPOID
FA K TO R P E N G A R U H T H Y P O I D
T h e N e w
C o r o n a v i r
u spopulation is generally
The
susceptible

01 02 03
Diet Tidur
Olahraga
Merupakan faktor terbesar dalam Salah satu dasar kehidupan sehat
gaya hidup dan memiliki adalah tidur. Tidur tidak bisa olahraga teratur bisa
hubungan langsung dan positif terlepas dari kehidupan. Gangguan meningkatkan kekebalan tubuh
dengan kesehatan. Pola makan tidur memiliki beberapa dan efek dopamine yaitu
yang buruk dan konsekuensinya konsekuensi sosial, psikologis,
kebahagiaan yang juga
seperti obesitas adalah masalah ekonomis dan sehat. Gaya hidup
kesehatan umum di masyarakat dapat berpengaruh pada tidur dan mendukung kesehatan mental
perkotaan. Gaya hidup tidak sehat tidur memiliki pengaruh yang jelas
dapat diukur dengan BMI pada kesehatan mental dan fisik
FA K T O R P E N G A R U H
THYPOID
T h e N e w
C o r o n a v i r
u s
Kebiasaan Seksual
Hubungan seks yang normal diperlukan dalam kehidupan yang sehat.
04
Disfungsi hubungan seks adalah masalah sebagian besar masyarakat
dan memiliki efek signifikan pada kesehatan mental dan fisik.

Penyalahgunaan Zat dan Obat-obatan


05 Merokok dan menggunakan zat lain dapat menyebabkan berbagai
masalah, penyakit kardiovaskular, asma, kanker, cedera otak.

Kedekatan dengan teknologi modern


Penyalahgunaan teknologi dapat mengakibatkan konsekuensi yang
06 tidak menyenangkan. Misalnya, penggunaan komputer dan perangkat
lain hingga tengah malam, dapat berdampak pada pola tidur dan dapat
mengganggu tidur. Kecanduan menggunakan ponsel terkait dengan
gejala depresi
Rekreasi

07 Waktu senggang adalah sub faktor gaya hidup. Mengabaikan waktu


luang dapat membawa konsekuensi negatif.
UPAYA YANG DILAKUKAN
OLEH PEMERINTAH
UPAYA PEMERINTAH
T h e N e w
C o r o n a v i r
u s

Berdasarkan Permenkes Nomor 1144/ MENKES/PER/VIII/2010 tentang Struktur Organisasi Kementerian Kesehatan, program
pengendalian tifoid di tingkat kementerian merupakan tanggung jawab Ditjen PP dan PL, Kementerian Kesehatan RI, sedangkan
pelaksana program adalah dinas Kesehatan provinsi, dinas kesehatan kabupaten/ kota, dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes)
seperti puskesmas dan rumah sakit di seluruh Indonesia.Tujuan pengendalian tifoid di Indonesia, yaitu: 1) Meningkatkan upaya
pencegahan tifoid terutama pada kelompok masyarakat berisiko tinggi; 2) Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat
tentang tifoid; serta 3) Menurunkan angka kesakitan dan kematian.Untuk penanganan penderita tifoid antara lain mengacu pada
Kepmenkes Nomor 365/MENKES/SK/V/2006 tentang Pedoman Pengendalian Demam Tifoid dan Buku Pedoman Pengobatan di
Puskesmas. Hasil kajian menunjukkan bahwa kegiatan pengendalian tifoid belum dapat dilaksanakan secara optimal, karena berbagai
permasalahan dalam program pengendalian tifoid di Indonesia, antara lain keterbatasan anggaran yang tersedia di Ditjen PP dan PL
dan belum semua kabupaten/ kota menyediakan anggaran khusus untuk pengendalian tifoid.
UPAYA PEMERINTAH

Secara umum pengendalian tifoid didasari oleh 3


pilar

1. Peran pemerintah melalui pengembangan dan


penguatan kegiatan pokok pengendalian tifoid
2. Peran masyarakat sipil melalui pengembangan dan
penguatan jejaring kerja pengendalian tifoid
3. Peran masyarakat melalui pengembangan dan
penguatan kegiatan pencegahan dan penanggulangan
tifoid berbasis masyarakat.
PERAN PEMERINTAH
T h e N e w
C o r o n a v i r
♥ Pengembangan kegiatan
u s pemberian
perlindungan khusus (vaksinasi) yang lebih luas
di Indonesia;
♥ Peran agen perjalan dalam pencegahan tifoid
pada wisatawan;
♥ Peran jejaring kerja dalam program
pengendalian tifoid;
♥ Peran masyarakat dalam program pengendalian
tifoid;
♥ Akreditasi rumah sakit; dan
♥ Peran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) dalam pengobatan penderita tifoid
“Malu bertanya sesat di jalan.
Sekarang kita lagi di ruangan,
bukan di jalan. Jadi jangan
bertanya, karena tidak akan
tersesat.”
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai