Anda di halaman 1dari 11

LOTUS BIRTH

Nama
: Nopianti
NPM : 6221081
PENGERTIAN

• Lotus Birth adalah proses persalinan tanpa mengklem tali


pusat seperti yang biasa di lakukan, apalagi sampai
memotong tali pusat, dan tali pusat ini dibiarkan sendiri
hingga terlepas dari bayi secara alami.
• Setelah bayi lahir, tali pusat yang melekat pada bayi dan
plasenta dibiarkan saja, tanpa dijepit atau dipotong. Tali
pusat kemudian akan kering sendiri dan akhirnya lepas
secara alami dari umbilicus. Pelepasan tersebut
umumnya terjadi 3-10 hari setelah bayi lahir.
Sejarah Lotus Birth

Negara perintis Lotus birth untuk pertama kalinya adalah


Amerika. Lotus birth dilakukan sebagai langkah
pencegahan untuk melindungi bayi dari infeksi luka yang
terbuka. Meskipun Lotus birth ini merupakan suatu
fenomena yang baru, tapi penundaan pemotongan tali
pusat sudah ada dalam budaya Bali dan budaya suku
Aborigin Australia
Langkah-Langkah Melakukan Proses Lotus Birth
1. Bila bayi lahir, biarkan tali pusat utuh. Jika tali pusat berada di sekitar leher
bayi (lilitan tali pusat) cukup di longgarkan dan angkat tali pusat tersebut
melewati kepala bayi.
2. Tunggu lahirnya plasenta secara alami.
3. Ketika plasenta lahir, tempatkan plasenta pada mangkuk khusus di dekat ibu.
4. Tunggu transfusi penuh darah secara alami dari pusat ke bayi sebelum
menangani plasenta.
5. Hati-hati dalam mencuci plasenta yaitu dengan cara menggunakan air
hangat dan tepuk-tepuk sampai kering.
6. Tempatkan plasenta di tempat yang kering.
7. Letakkan plasenta pada bahan yang menyerap seperti sebuah popok atau
kain kemudian letakkan dalam tas plasenta.
lanjutan...

8. Permukaan plasenta akan berubah setiap hari bahkan lebih cepat jika sering
terjadi rembesan. Alternatif lain untuk mempercepat pengeringan plasenta yaitu
dengan menaburkan garam pada bagian plasenta
9. Dalam keseharian tetap lakukan asuhan normal pada bayi baru lahir,
Gendong
bayi dan beri makan sesuai kebutuhannya.
10. Pakaikan bayi menggunakan pakaian yang longgar.
11. Bayi dapat dimandikan seperti biasa, biarkan plasenta bersamanya.
12. Meminimalisir pergerakan bayi, khususnya pada bagian daerah didekat tali
pusat.
Manfaat Dilakukanya Proses Lotus Birth

1. Tali pusat dibiarkan terus berdenyut sehingga


memungkinkan terjadinya perpanjangan aliran darah ibu ke
janin.
2. Oksigen vital yang melalui tali pusat dapat sampai ke
bayi sebelum bayi benar benar dapat mulai bernafas
sendiri.
3. Lotus Birth juga memungkinkan bayi cepat untuk
menangis segera setelah
lahir.
lanjutan....

4. Bayi tetap berada dekat ibu setelah kelahiran sehingga


memungkinkan terjadinya waktu yang lebih lama untuk
bounding attachment.
5. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk terlepasnya tali
pusat bila tali pusat dipotong segera ketika lahir adalah 8-9
hari, ketika berhenti berdenyut 6-7 hari,dan jika dibiarkan
secara alamai 3-4 hari.
Kelemahan Lotus Birth

a. Tidak bisa diterapkan pada seluruh kebudayaan.


b. Membutuhkan fasilitas kesehatan yang memadai.
c. Membutuhkan tenaga kesehatan yang berpengalaman.
d. Membutuhkan banyak petugas kesehatan, misalnya bayi
di mandikan harus ada
petugas yang lain memegangi dan menjaga tali pusat.
e. Memerlukan perawatan ekstra pada plasenta agar tidak
membusuk dan berbau
tidak sedap
Kerugian Lotus Birth

Metode ini rentan terjadi infeksi karena port de entry antara


tali placenta, tali pusat dan bayi masih ada. Akibatnya
metode ini belum dapat sepenuhnya diadopsi dalam praktis
medis.
Kontroversi ini terjadi di berbagai belahan dunia, namun
pilihan untuk menggunakan metode ini adalah hak ibu dan
keluarga sehingga efek samping jika terjadi komplikasi
seperti infeksi merupakan tanggung jawab ibu dan
keluarga
Mitos Dan Fakta Lotus Birth
• Para penganut lotus birth banyak mengutip artikel ilmiah yang diterbitkan
oleh The Journal of Cellular and Molecular Medicine, Dalam artikel itu
memang disebutkan bahwa beberapa manfaat delayed clamping adalah bayi
akan mendapatkan lebih banyak darah, oksigen dan stem cell dari plasenta
dibandingkan bila pemotongan tali pusat dilakukan segera setelah persalinan
(early clamping).
• Menurut kaidah kedokteran berbasis bukti (Evidence Based medicine), lotus
birth adalah metode persalinan yang belum dapat dipertanggungjawabkan
manfaatnya secara medis. Lotus birth bahkan memiliki implikasi serius,
karena plasenta yang tidak segera dipotong akan potensial mengalami
infeksi yang sangat mungkin menular ke bayi. Plasenta mengandung darah
yang merupakan makanan favorit kuman penyebab infeksi. Infeksi yang
terjadi di plasenta pada akhirnya sangat mungkin menular ke bayi, bila tali
pusat tidak segera di potong. Infeksi pada bayi setidaknya menyebabkan
41% kematian pada bayi.
Daftar Pustaka
• WHO. Care of the umbilical cord10 October 2013. Available from:
https://apps.who.int/rht/documents/MSM98-4/MSM-98-4.htm#REVIEW.
• WHO. Care of the umbilical cord10 October 2013. Available from:
https://apps.who.int/rht/documents/MSM98-4/MSM-98-4.htm#REVIEW.
• Rabe H, Reynolds G, Diaz-Rossello. Early versus delayed umbilical cord
clampsing in preterm infants. The Cochrane Database of Systematic Reviews.
2006(3).
• Soltari H, Dickinson F, Symonds I. Placental cord drainage after spontaneous
vaginal delivery as part of the management of the third stage of labour. Cochrane
Database of Systematic Reviews. 2006;3.
• Ayuwinda S. Lotus Birth2012 5 Oktober 2013. Available from:
http://syefrinayuwinda.blogspot.com/2012/06/lotus-birth.html
• Jacqueline. Lotus Birth-Bo’s Birth. Available from:
http://www.jacquelinejimmink.com/bambigioi/engels/images/lotus-birth-bo.pdf.
• Djami MEU. Isu Terkini dan Evidence Based dalam Praktik Kebidanan2012 5
Oktober 2013. Available from: https://moudyamo.wordp

Anda mungkin juga menyukai