ASSESSMENT B.

PLASTIK
24 JANUARI
Mufti-Althof-Indy
2023
PASIEN BELUM
DITINDAK
 PASIEN 1
Noviyanti/PR/43 th/01150923
Masuk : Poli
Tanggal : 20 Januari 2023
Rawat : Bangsal nMata
DPJP : DS

Keluhan utama
Rencana lepas implant
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
 Pasien riwayat kecelakaan 3 bulan yang lalu
 Pasien sudah operasi 3 bulan yang lalu dan rutin kontrol, terakhir kontrol sekitar 1 minggu
yang lalu untuk dipersiapkan membuka suspension
 Demam, mual dan muntah disangkal
 Nyeri saat mengegrakan wajah disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan Umum : sedang
 Kesadaran : GCS 15
 TD : 110/60 mmHg
 Nadi : 88 x/menit
 Nafas : 22x/menit
 Suhu : 36.70C

Mata : pupil isokor, 3mm/3mm

Thorax dan abdomen : dalam batas normal
ST LOKALIS
 Regio facialis :

Regio Lower Face :

Ins : Deformitas (-), Maloklusi (-), Sikatrik (+)
Pal : Nyeri tekan (-)
LAB 10/1/23
 Hb : 12.3 gr/dl
 Leuko : 9.940 / mm3
 Trombo : 167.000/mm3
 Pt/aptt : 01.2/26.4”
 Alb : 3.3 mg/dl
 Na : 136 mmol/L
K : 4.1 mmol/L
 Cl : 102 mmol/L
FOTO
KLINIS
Diagnosa
 Post ORIF Miniplate + Ssuspension ai Fraktur Lefort II + Fraktur NOE + Fraktur Rima orbita
Bilateral

Rencana
Rekonstruksi Palpebra Superior OD
Removal Suspension Billateral Wiring
PASIEN SUDAH
DITINDAK
PASIEN SUDAH DITINDAK
 PASIEN 1
Ahmad Imam/LK/26th/00.82.87.70
Masuk : Poli
Tanggal : 17 januari 2022
Rawat : MATA
DPJP : BR

Keluhan utama
 Nyeri pada wajah dan sulit membuka rahang sejak 2 bulan SMRS
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
 Nyeri pada wajah dan sulit menggerakkan rahang sejak 2 bulan SMRS
 Awalnya pasien sedang duduk dibangku penumpang depan mobil, lalu mobil menabrak mobil lain,wajah pasien
terhempas dan mengenai dasbor mobil
 Setelah kejadian pasien sadar
 Pasien dibawa ke IGD daerah, menolak untuk dirujuk
 Keluar darah dari hidung telinga dan mulut (-)
 wajah tampak bengkak.
 Pasien sulit membuka mulut dan terasa nyeri saat rahang digerakkan
 2 bulan setelah kejadian, mulut semkain sulit digeerakkan dan nyeri, pasien datang berobat ke Poli bedah plastic
RSUP MDJami
 Demam (-)
PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan Umum : sedang
 Kesadaran : GCS 15
 TD : 110/70 mmHg
 Nadi : 76 x/menit
 Nafas : 20x/menit
 Suhu : 36.90C

Mata : konjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Thorax dan abdomen : dalam batas normal
STATUS LOKALIS
 Regio Lower Face :

Ins : Deformitas (+), Maloklusi (+) --> premature bite

Pal : Nyeri tekan (-)
FOTO KLINIS
CT SCAN 3D
CT SCAN 3D
LAB 10/01/23
 Hb : 16.000 gr/ dl
 Leu : 8.180 / mm3

 Trom : 262.000/mm3
 PT : 12,1”

 APTT : 26,8”
 Alb : 3,9 mg//dl

 Gds : 110 mg/dl

 Na : 140 mmol/L

 K : 4.2 mmol/L
 Cl : 111 mmol/L
Diagnosa
Fraktur Simpisis Mandibulla Dextra
Fraktur Os.Maxilla Dextra

Telah Dilakukan
Refrakturisasi + ORIF miniplate + IDW Arachbar
POST OP
 PASIEN 2
Ari Prayoga/ LK/24th/01.16.22.49
Masuk : IGD
Tanggal : 15 Januari 2023
Rawat : TC
DPJP : DS

Keluhan utama
Penurunan kesadaran sejak 2 jam smrs
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
 Penurunan kesadaran dialami sejak 2 jam SMRS.
 Pasien sedang mengendarai sepeda motor kemudian pasien bertabrakan dengan sepeda motor
lainnya dari arah depan
 Setelah kejadian pasien tidak sadar
 Keluar darah dari hidung, mulut, dan telinga disangkal.
 Nyeri saat menggerakkan rahang (+)
 Pasien cenderung tidur, muntah (-)
 Kejang (-), kelemahan anggota gerak (-)
PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan Umum : sedang
 Kesadaran : GCS 14 E3M6V5
 TD : 100/60 mmHg
 Nadi : 95 x/menit
 Nafas : 21x/menit
 Suhu : 36.90C

Mata : pupil isokor, 3mm/3mm

Thorax dan abdomen : dalam batas normal
ST LOKALIS
 Regio facialis :
 Upper Face : Hematoma Palpebra ODS (+), VL regio Palpebra superior OS (+)
 Midface : Rinhorhea (+/+)
 Lowerface : Deformitas (+), elongatio mandibula dextra (+), maloklusi --> Premature
bite (+) , VL regio Oris Superior
Pal : Nyeri (+), step off Deformity (+)
LAB 10/1/23
 Hb : 10.3 gr/dl
 Leuko : 17.940 / mm3
 Trombo : 199.000/mm3
 Pt/aptt : 11.2/27.4”
 Alb : 3.2 mg/dl
 Na : 138 mmol/L
K : 4.2 mmol/L
 Cl : 107 mmol/L
FOTO KLINIS
CT SCAN
Diagnosa
 CK GCS 13 E3M6V4
 Panfacial fracture

Telah dilakukan
Orif Miniplate
POST
OP
 PASIEN 3
Alan Arfiansyah/LK/15 th/01162625
Masuk : IGD
Tanggal : 17 Januari 2023
Rawat : TC
DPJP : DS

Keluhan utama
Nyeri pada wajah setelah kecelakaan
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
 Pasien sedang mengendarai sepeda motor lalu tidak sengaja menabrak pejalan kaki, pasien lalu
terjatuh dari motor dengan posisi wajah menimpa aspal jalan
 Setelah kejadian pasien sadar
 Keluar darah dari hidung, mulut, dan telinga disangkal.
 Nyeri saat menggerakkan rahang (+)
 Kejang (-), kelemahan anggota gerak (-)
PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan Umum : sedang
 Kesadaran : GCS 15
 TD : 110/60 mmHg
 Nadi : 95 x/menit
 Nafas : 22x/menit
 Suhu : 36.90C

Mata : pupil isokor, 3mm/3mm

Thorax dan abdomen : dalam batas normal
ST LOKALIS
 Regio facialis :
 Upper Face : Hematoma Palpebra OD (+), VL regio Palpebra superior OD (+)
 Midface : Hematoma bucal dextra (+)
 Lowerface : Deformitas (-), maloklusi (-)
LAB 10/1/23
 Hb : 11.3 gr/dl
 Leuko : 12.940 / mm3
 Trombo : 187.000/mm3
 Pt/aptt : 01.2/26.4”
 Alb : 3.3 mg/dl
 Na : 138 mmol/L
K : 4.2 mmol/L
 Cl : 107 mmol/L
FOTO KLINIS
CT SCAN
CT-SCAN KEPALA 3D
Diagnosa
 CK GCS 14 + Edema cerebri
 Fraktur Tripod Dextra

Telah Dilakukan
Orif Miniplate
POST OP
TERIMA
KASIH
 PASIEN 4
Destania/PR/ 29 th/01163069
Masuk : IGD
Tanggal : 21 Januari 2023
Rawat : CW
DPJP : FOR

Keluhan utama
Nyeri pada area wajah dan dagu
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
 Nyeri juga dirasakan di daerah wajah dan dagu. Awalnya pasien sedang mengendarai motor
lalu terjatuh. Mekanisme trauma tak diketahui jelas. Tampak luka robek pada bibir.
 Setelah kejadian pasien sadar
 Keluar darah dari hidung, mulut, dan telinga disangkal.
 Nyeri saat menggerakkan rahang (+)
 Kejang (-), kelemahan anggota gerak (-)
 Perdarahan aktif (-)Pasien sulit membuka mulutnya
PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan Umum : sedang
 Kesadaran : GCS 15
 TD : 120/70 mmHg
 Nadi : 90 x/menit
 Nafas : 20x/menit
 Suhu : 370C

Mata : pupil isokor, 3mm/3mm

Thorax dan abdomen : dalam batas normal
ST LOKALIS
Maksila:
 Ins: tampak bengkak pipi kanan, jejas (+)
 Pal: krepitasi (-), nyeri (-)
Mandibula
 Ins: tampak luka robek, dasar otot
 Pal: krepitasi (+), nuyeri (+), Step off (+), maloklusi (+)
LAB 10/1/23
 Hb : 11.1 gr/dl
 Leuko : 12.770 / mm3
 Trombo : 260.000/mm3
 Pt/aptt : 10.6/27.1”
 Alb : 3.6 mg/dl
 Na : 139 mmol/L
K : 4.0 mmol/L
 Cl : 107 mmol/L
FOTO KLINIS
CT SCAN
CT-SCAN KEPALA 3D
Diagnosa
 CK GCS 15 + VL er frontal (S) + fraktur corpus mandibula segmented (D) terbuka

Telah Dilakukan
Debridement + IDW achbar + rekonstruksi cito
POST OP
FOLLOW UP
 Destania/PR/ 29 th/01.16.30.69/CW - Mata:
S/ I:edema palpebra OD,hematom +/-Pupil isokor
3mm/3mm, rc +/+Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Nyeri bekas luka operasi (+)nyeri kepala (+)demam
(-)sesak(-) Pa:gerak bola mata bebas ke segala arah,visus baik
O/ - Maksila:
KU sedang I: tampak bengkak pipi kanan, jejas (+)
Kesadaran GCS 15 Pa: krepitasi (-), NT (-)
TD 136/72 mmhg MandibulaI:
Nd 90 x/menit kehitaman pada labia inferior dan mandibula,CRT > 2
detik
Nf 18 x/menit
Pa: teraba dingin,scratch test (+),nyeri (+),
T 37 C
- Regio capitis
I: Luka post op baik,rembesan (-
) Pa: krepitasi (-),
tanda fraktur depressed (-),NT (+)
Lab 20/01/2023

Hb11.1

Trombosit 260.000

Leukosit 12.770

Ht 34

PT/APTT 10.6/27.1

Ur/Cr 20/0.4

SGOT/SGPT 46/14

Na/K/Cl 139/4.0/107

Laboratorium 22/1/2023

PT/APTT 9.8/44.9

INR 1.04

Laboratorium 23/12/22

menunggu hasil

A/ Post Debridement + IDW achbar + rekonstruksi POD 3 ai CK GCS 15 + VL er frontal (S) + fraktur corpus mandibula segmented (D) terbuka

Th/IVFD RL 500cc/8jamInj. Ceftriaxone 2x1grInj. Ketorolac 3x30mgInj. Ranitidin 2x50mg Trombophop perjam area avulsiDrip Heparin 4cc dalam 46 cc nacl
0.9% habis 24 jam kecepatan 2.08 ml/h -> target 2 x APTT

Cek PT/APTT per 12 jam

KI setiap 12 jam Diet MC full per NGTP/Oral higien,bersihkan mulut dan gigi dg betadine gurgle dan sikat gigi bayi

Nilai luka pada mandibula jika mati rencana rekonstruksi ulang dg forearm flapPro ORIF mandibula 5-7 hari setelah kejadian
TERIMA
KASIH