ASKEP ANEMIA, LEUKIMIA, DBD

OLEH: NS. ISTHA

Sel-sel darah
Eritrosit <
Anemia
normal

Keganasan
Leukemia
leukosit

Demam Berdarah
Infeksi virus dengue Dengue  trom-
bosit < normal
Anemia
Anemia
Penyebab

Kekurangan faktor2 yang membantu eritropoetin untuk membentuk eritrosit,

yaitu:

Vitamin B
Asam folat Zat besi Penyakit
12
Anemia
Klasifikasi

Anemia Anemia Anemia

makrositik mikrositik normositik
Tugas

Buat rangkuman perbedaan anemia makrositik,mikrositik dan normositik.

Ketik di word minimal 3 halaman
Font 12 times new rowman
Spasi 1.5
Kertas a4.
Kirim ke email ibu istha: bagianakademik.prodiners@gmail.com
Paling lambat besok jam 20.00
Patofisiologi,
Tanda &
Gejala
Leukemia

Proliferasi tidak teratur atau akumulasi sel darah putih dalam sumsum tulang,
Menggantikan elemen sumsum tulang normal.

Penyebabnya tidak diketahui, tetapi cukup banyak bukti menyatakan adanya

pengaruh genetik & patogenesis virus. Kerusakan sumsum tulang akibat pajanan
Radiasi atau bahan kimia (benzene).
Leukemia Klasifikasi & Klinis Leukemia
 Demam Berdarah Dengue atau
DBD atau DHF Dengue Haemorrhagic Fever

Nyamuk menggigit Manusia terinfeksi virus

manusia dengue

Nyamuk Aedes Aegepty yang membawa

virus Dengue (DENV)

Akibatnya: Demam Masa inkubasi selama 3-

Dengue  Demam 14 hari (biasanya 4-7
Berdarah Dengue  hari) sebelum tanda &
Dengue Shck Syndrome gejala muncul
 Dengue Fever (Demam Dengue)
Gejala yang bisa muncul

Sakit kepala yang Menggigil, lemas, Terasa panas dan ny-

parah mual, muntah eri di bagian mata

Hipertermia sampai
Nyeri punggung Myalgia
40 derajat C

Petekie, pemebesaran Pemeriksaan diagnos-

Bradikardia, hypotensi tik: trombosit <
kelenjar limpa
150.000/mcl
Perbedaan demam dengue, zika, dan chikungunya
Dengue Haemorrhagic Fever
Caused by the dengue virus

Karakteristik pasien yang mengalami DHF adalah:

• Permeabilitas kapiler meningkat
• Hipovolemia
• Abnormalitas dalam mekanisme pembekuan darah
• DHF diawali dengan Dengue Fever
Dengue Haemorrhagic Fever
Caused by the dengue virus

Pada kasus sedang

• Semua tanda dan gejala mereda setelah demam mereda
Pada kasus berat
• Kondisi tiba-tiba memburuk setelah beberapa hari demam
• Suhu tubuh tiba-tiba turun diikuti kegagalan peredaran darah
• Dengan cepat masuk ke fase syok
Dengue shock syndrome
• Petekie
• Ekimosis
• Kematian dalam waktu 12 – 24 jam
Dengue Haemorrhagic Fever
Caused by the dengue virus
Dengue Haemorrhagic Fever
Gejala dengue fever disertai dengan salah satu dari tanda
& gejala di bawah ini:

Pendarahan dari
Sakit perut yang parah
hidung, mulut, gusi,
& terus-menerus
kulit memar

Sering muntah, den- Feses hitam

gan atau tanpa darah Mulut kering

Kulit pucat
Dingin
Gelisah
Dengue Shock Syndrome
Gejala DHF disertai dengan tanda & gejala di bawah ini:

Bradikardia Hipotensi

Berkeringat
Kulit dingin
Gelisah
Ruam Ekimosis
Patofisiologi DHF

Nyamuk Aedes (Ae.

Bertelur di dekat Nyamuk mengigit
Aegypti atau Ae. Al- genangan air orang
bopictus)

Nyamuk bisa terin-

Virus dengue mema- Mengigit orang lain
feksi virus jika
suki sel target melalui lagi, menyebarkan
endosit sel virus melalui gigitan mengigit orang yg ter-
infeksi
Patofisiologi DHF

Virus mem- Masuk ke dalam

pH di endosom sel
bungkus glykopro- membran sel
akan berkurang
tein inang

Ada dalam sirku- Pengaktifan kom- Menginvasi ke

lasi darah plek imun antibodi sitoplasma
Patofisiologi DHF

Pengaktifan kom- Merangsang

Reaksi inflammasi
plek imun antibodi hipotalamus

Hipertermia Termoregulasi in-

stabil
Patofisiologi DHF

Permeabilitas kapiler
Kebocoran plasma Hipovolemik
vaskular meningkat

Bradikardi
MK: Hipovolemia Syok hipovolemik Hipotensi
Kolaps pembuluh darah
Patofisiologi DHF
Faktor2 pembekuan Pembekuan darah
Trombositopenia
dilepaskan menurun

Perdarahan gusi, per-

Anemia, lemas, kapiler darahan hidung Perdarahan
pecah, petekie
Ekimosis, perdarahan GI

SYOK
Risiko Perdarahan
Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan rumple leed test

Pemeriksaan darah lengkap:
• WBC: leukopenia
• Trombosit: trombositopenia (<100.000 per mm3)
• Hematokrit: mikro hematokrit
Rumple leed test
Penatalaksanaan

1. Pemantauan ketat TTV pada periode kritis (antara hari ke 2 – hari ke 7

dalam demam)
2. Peningkatan asupan cairan oral untuk mencegah dehidrasi
3. Terapi cairan intravena untuk cegah dehidrasi dan keseimbangan cairan
4. Transfusi trombosit jika < 20.000 atau adanya perdarahan yang signifikan
5. Transusi trombosit dan eritrosit jika adanya melena
Tugas: Buatlah Konsep ASKEP ANEMIA,
LEUKEMIA & DBD