Anda di halaman 1dari 26

MORNING REPORT

25-26 Desember 2019


Pasien 1
• Nama : Ni Wayan Ariani
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Usia : 7 tahun
• Berat badan : 30 kg
• Tinggi badan : 130
• Diagnosis : Tonsilitis Kronis
• Tindakan : Tonsilektomi
• Rencana anestesi : GA-OTT
ANAMNESA
• Keluhan utama : Sulit menelan
• RPS : Pasien datang ke poli diantar oleh keluarga mengeluh sulit
menelan sejak tanggal 18 Desember 2019. sebelumnya pasien
sempat mengeluh nyeri saat menelan sejak 6 bulan yang yang lalu
dan hilang timbul namun kemudian nyeri tersebutt menetap dan
menyebabkan sulit menelan. Pasien sudah sempat minuma
antibiotic namun tidak membaik
• Riwayat penyakit dahulu : DM (-), HT (-), Jantung (-),
Asma (+).
• Riwayat penyakit keluarga : HT (-), DM (-), Jantung (-),
Asma (-).
• Riwayat sosial dan pribadi : merokok (-), alcohol (-)
• Riwayat operasi : -
• Riwayat Obat-obatan : Cefadroxil, Ibuprofen
• Riwayat alergi : tidak ada
Vital sign
• TD :120/80 mmHg
• Nadi : 80 x/menit
• RR : 20 x/menit
• Tax : 36,°C
• NRS : 3 (0-10)
• B1 (Brain) : Compos mentis, E4 V5 M6, normocefali
• B2 (Breath) :
I : Pergerakan dinding dada simetris
P: Nyeri tekan (-), fremitus vocal hantaran sama
P: Sonor seluruh lapang paru
A: Vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
• B3 (Blood) :
I : Ictus cordis terlihat di ics 5 midklavikula sinistra
P: Ictus cordis teraba di ICS 5 pada line midclavicular sinistra
P: batas jantung tidak melebar
A: S1 S2 tunggal reguler, murmur (-)
• B4 (Blader) : urine spontan
• B5 (Bowel) :
I :Distensi (-),
A: Bising usus (+) 10x/m
P: Timpani seluruh regio abdomen, nyeri ketok (+)
P: Mc Burney sign (+)
• B6 (Bone) : Akral hangat (+), edema (-), kelainan tulang belakang (-)
LEMON
• Look eksternal :
• Trauma wajah (-)
• Lebar jarak gigi seri dan bawah normal
• Kumis/janggut (-)
• Lidah lebar (-)
• Evaluated
• Jarak gigi seri atas dan bawah 3 jari
• Jarak hyoid mental 3 jari
• Jarak hyoid thyroid 2 jari
• Mallampati
• Skor: 2
• Obstruksi
• Epiglositis (-)
• Peritonsilar abses (-)
• Trauma (-)
• Neck
• Mobilitas leher bebas
Hematologi Nilai Satuan Nilai Rujukan Keterangan
Pemeriksaan Laboratorium WBC 9.1 109/l 3,5-10,0 High
Tanggal 12-12-2019
LYM% 33.4 % 15,0-50,0 Normal
LYM 3.0 109/l 0,5-5,0 Normal
GRA% 61.8 % 35,0-80,0 Normal
GRA 5.7 109/l 1,2-8,0 High
RBC 4.85 1012/l 3.50-5.50 Normal
HGB 13.8 g/dl 11,5-16,5 Normal
HCT 40.1 % 35,0-55,0 Normal
MCV 82.9 Fl 75,0-100,0 Normal
BT : 2’00” MCH 27.5 Pg 25,0-35,0 Normal
MCHC 33.2 g/dl 31,0-38,0 Normal
CT : 8’00’’ PLT 444 109/l 150-400 High
MPV 7.5 fl 8,0-11,0 Low
PCT 038 % 0,01-9,99 Normal
PLCR 11.8 % 0,1-99,9 Normal
• Status fisik ASA : I
• Persiapan pre op:
Persiapan psikis :
• KIE sesuai Surat Izin Operasi (SIO)
• Berdoa

Persiapan fisik :
• Puasa minimal 8 jam pre op untuk makanan
padat, makanan lunak minimal 6 jam, air putih
minimal 2 jam pre op
• Mandi bersih
• Infus belum terpasang
Rencana Anestesi
Pramedikasi :
Sedatif : Midazolam 0,1-0,2 mg/kgBB -> 8 mg IV
Analgesik : Ketorolac 0,5 mg/kgBB IV -> 20 mg IV
Antiemetik : Ondancentron 0,05-0,1 mg/kbBB -> 4 mg IV
Induksi :
Fentanyl 1-2 mcg/kbBB -> 53 mcg
Propofol 2-2,5 mg/kgBB -> 106 mg
- Muscle relaxan : Atracurium Besylat 0,5 - 0,6 mg/kgBB -> 26.5 mg IV

OTT Ukuran : Diameter : 4 + 7 : 4 = 5 mm / 4,5 mm


Panjang : 14 + 7 : 2 = 17,5 cm
Maintenance :
N2O : O2 : Sevofluran = 60 :40 : 2
Terapi Cairan

• Berat badan: 30 kg
• Lama puasa: 8 jam

Maintenance (M) “Anak-anak”


4 = BB x kebutuhan cairan per jam
= 10kg x 4/kgBB/jam
= 40 cc/jam
2 = 10kg x 2cc/kgBB/jam
= 20 cc/jam
1 = 10kg x 1cc/kgBB/jam
= 10 cc/jam
-> 40 cc/jam + 20 cc/jam + 10 cc/jam = 70 cc/jam
Stress operasi (O) = BB x jenis operasi (besar)
= 30 kg x 6 cc/kg
= 180 cc

Total kebutuhan cairan durante operasi :


Jam pertama = 50% PP + M + SO
= 0% + 70 + 180
= 250 cc ~ 84 tpm
• Analgesia post op :
- Fentanyl 25 mcg/jam lewat sirynge pump menggunakan spuit 50cc 24 jam
- = 2,5 cc/jam
- Paracatemol 3 x 250 mg

• Rencana perawatan : Ruang nusa indah


Pasien 2
• Nama : Ni Putu Desiam
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Usia : 18 tahun
• Berat badan : 45 kg
• Tinggi badan : 150
• Diagnosis : Jaringan granulasi kanalis akustikus eksternus dextra
• Tindakan : Ekstripasi
• Rencana anestesi : GA-OTT
ANAMNESA
• Keluhan utama : Benjolan di telinga kanan

• RPS : Pasien datang ke poli diantar oleh keluarga mengeluh


terdapat benjolan di telinga kanan ssejak 10 hari yang lalu. Awalnya
kecil kemudian bertambah besar. Paasien juga mengeluh nyeri.
Nyeri dirasakan memberat pada saat mengunyah dan berkurang
saat beristirahat. Demam (-), mual muntah (-) pusing berputar (-)
• Riwayat penyakit dahulu : DM (-), HT (-), Jantung (-),
Asma (-).
• Riwayat penyakit keluarga : HT (-), DM (-), Jantung (-),
Asma (-).
• Riwayat sosial dan pribadi : merokok (-), alcohol (-)
• Riwayat operasi : -
• Riwayat Obat-obatan : Cefadroxil, Ibuprofen
• Riwayat alergi : tidak ada
Vital sign
• TD :120/70 mmHg
• Nadi : 80 x/menit
• RR : 20 x/menit
• Tax : 36,°C
• NRS : 3 (0-10)
• B1 (Brain) : Compos mentis, E4 V5 M6, normocefali
• B2 (Breath) :
I : Pergerakan dinding dada simetris
P: Nyeri tekan (-), fremitus vocal hantaran sama
P: Sonor seluruh lapang paru
A: Vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
• B3 (Blood) :
I : Ictus cordis terlihat di ics 5 midklavikula sinistra
P: Ictus cordis teraba di ICS 5 pada line midclavicular sinistra
P: batas jantung tidak melebar
A: S1 S2 tunggal reguler, murmur (-)
• B4 (Blader) : urine spontan
• B5 (Bowel) :
I :Distensi (-),
A: Bising usus (+) 10x/m
P: Timpani seluruh regio abdomen, nyeri ketok (+)
P: Mc Burney sign (+)
• B6 (Bone) : Akral hangat (+), edema (-), kelainan tulang belakang (-)
LEMON
• Look eksternal :
• Trauma wajah (-)
• Lebar jarak gigi seri dan bawah normal
• Kumis/janggut (-)
• Lidah lebar (-)
• Evaluated
• Jarak gigi seri atas dan bawah 3 jari
• Jarak hyoid mental 3 jari
• Jarak hyoid thyroid 2 jari
• Mallampati
• Skor: 2
• Obstruksi
• Epiglositis (-)
• Peritonsilar abses (-)
• Trauma (-)
• Neck
• Mobilitas leher bebas
Hematologi Nilai Satuan Nilai Rujukan Keterangan
Pemeriksaan Laboratorium WBC 8.8 109/l 3,5-10,0 High
Tanggal 12-12-2019
LYM% 36.5 % 15,0-50,0 Normal
LYM 4.0 109/l 0,5-5,0 Normal
GRA% 61.8 % 35,0-80,0 Normal
GRA 5.8 109/l 1,2-8,0 High
RBC 4.48 1012/l 3.50-5.50 Normal
HGB 13.5 g/dl 11,5-16,5 Normal
HCT 39.1 % 35,0-55,0 Normal
MCV 89.2 Fl 75,0-100,0 Normal
BT : 1’30” MCH 25.7 Pg 25,0-35,0 Normal
MCHC 33.7 g/dl 31,0-38,0 Normal
CT : 7’30’’ PLT 378 109/l 150-400 High
MPV 7.5 fl 8,0-11,0 Low
PCT 0.30 % 0,01-9,99 Normal
PLCR 14.0 % 0,1-99,9 Normal
• Status fisik ASA : I
• Persiapan pre op:
Persiapan psikis :
• KIE sesuai Surat Izin Operasi (SIO)
• Berdoa

Persiapan fisik :
• Puasa minimal 8 jam pre op untuk makanan
padat, makanan lunak minimal 6 jam, air putih
minimal 2 jam pre op
• Mandi bersih
• Infus belum terpasang
Rencana Anestesi
Pramedikasi :
Sedatif : Midazolam 0,1-0,2 mg/kgBB -> 8 mg IV
Analgesik : Ketorolac 0,5 mg/kgBB IV -> 20 mg IV
Antiemetik : Ondancentron 0,05-0,1 mg/kbBB -> 4 mg IV
Induksi :
Fentanyl 1-2 mcg/kbBB -> 53 mcg
Propofol 2-2,5 mg/kgBB -> 106 mg
- Muscle relaxan : Atracurium Besylat 0,5 - 0,6 mg/kgBB -> 26.5 mg IV

OTT Ukuran : 7 cm

Maintenance :
N2O : O2 : Sevofluran = 60 :40 : 2
Terapi Cairan

• Berat badan : 45 kg
• Lama puasa : 8 jam

Maintenance (M) = 1cc/KgBB/jam


= 45 cc
Stress operasi (O) = BB x jenis operasi (besar)
= 45 kg x 6 cc/kg
= 270 cc

Total kebutuhan cairan durante operasi :


Jam pertama = 50% PP + M + SO
= 0% + 45 + 270
= 315cc ~ 105 tpm
• Analgesia post op :
- Fentanyl 25 mcg/jam lewat sirynge pump menggunakan spuit 50cc 24 jam
- = 2,5 cc/jam
- Paracatemol 3 x 500 mg

• Rencana perawatan : Ruang nusa indah


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai