Anda di halaman 1dari 20

Uji keutuhan

Dasar
Keutuhan adalah bagian dari keripik yang utuh, dinyatakan utuh bila
tidak pecah kurang dari 70% setiap keripik, dan dinyatakan tidak utuh
bila pecah sampai remuk. Keutuhan dinilai berdasarkan sampel yang
utuh dari keseluruhan isi kemasan dan dilanjutkan dengan memisahkan
yang utuh lalu ditimbang.
Bagan kerja

Buka bungkus Timbang seluruh sampel Pisahkan sampel


   Timbang yang tidak utuh
sampel yang utuh dan
tidak utuh
Hasil
Data penimbangan

W wadah + sampel 372,3 g W wadah sampel 236 g


tidak utuh
W wadah 195 g W wadah 195 g
W sampel 177,3 g W sampel tidak utuh 41 g

% keutuhan = x 100%

= x 100%

= 76,87%
Kadar logam Cu,Pb,Zn
Dasar
Penetapan kadar suatu logam secara SSA dilakukan dengan cara
mengubah logam menjadi bentuk atom bebasnya. kemudian logam
tersebut tereksitasi dan kembali ke keadaan dasar sambil melepaskan
energi cahaya yang dibaca oleh detektor, sehingga dapat diketahui nilai
absorbansinya. Dengan membandingkan absorbansi sampel dengan
standar maka kadar logam dapat diketahui.
Reaksi
Bagan

  

Dipanaskan, diarangkan dan diabukan Dilanjutkan pengabuan dalam tanur + Air (ditetesi)
± 10 gram sampel
hingga tidak terbentuk asap lagi (450±5)oC hingga abu berwarna putih, + 0,5-3 ml HNO3(p) (ditetesi)
bebas dari karbon Jika masih terdapat karbon

Dilarutkan Dimasukkan
   dengan HNO3  ke labu ukur 
0,1 N 20-30 ml 50 ml

Dikeringkan kembali cawan Dimasukkan kembali cawan + 5 ml HCL 6N


porselen diatas pembakar teklu porselen kedalam tanur (larutkan)
sambil dipanaskan
hingga kering
 Blanko  Diukur di SSA

Saring dengan kertas


saring No.42
Hasil Pengukuran Logam Tembaga (Cu)

Deret Standar Absorbansi Limit Deteksi

Blanko 0,00030 LD1 0,00210

0,5 ppm 0,0147 LD2 0,00282

1 ppm 0,0287 LD3 0,00458

2 ppm 0,0572 LD4 0,00115


LD5 0,00080
3 ppm 0,0854
LD6 0,00350
4 ppm 0,1106
LD7 0,00080
Absorbansi Sampel

Simplo 0,05534 R 0,9982


Duplo 0,06786 R2 0,9984
Blanko 0,00306 Slope 0,0447
Intersep 3,0854 x 10-3
SD 1,458 x 10-3
ppm = x 1000
IDL 0,0978
Simplo = x 1000 = 5,3634 ppm MDL 0,1957

Duplo = x 1000 = 6,8957 ppm


Hasil Pengukuran Logam Timbal (Pb)

Deret Standar Absorbansi Limit Deteksi

Blanko 0 LD1 0,0010

1 ppm 0,0147 LD2 0,0009

3 ppm 0,0287 LD3 0,0009

6 ppm 0,0572 LD4 0,0007


LD5 0,0008
9 ppm 0,0854
LD6 0,0008
12 ppm 0,1106
LD7 0,0011
Absorbansi Sampel

Simplo 0,0013 R 0,9990


Duplo 0,0013 R2 0,9980
Blanko 0,0009 Slope 9,0890 X 10-3
Intersep 2,4734 x 10-3
SD 1,3452 x 10-4
IDL 0,0444
Ppm simplo dan duplo < limit deteksi ( 0,0888 ppm)
Sehingga hasil menjadi (-) MDL 0,0888
Hasil Pengukuran Logam Seng (Zn)

Deret Standar Absorbansi Limit Deteksi

Blanko 0 LD1 0,0046

0,1 ppm 0,0280 LD2 0,0044

0,2 ppm 0,0529 LD3 0,0045

0,4 ppm 0,1051 LD4 0,0046


LD5 0,0048
0,8 ppm 0,2029
LD6 0,0047
1,6 ppm 0,3715
LD7 0,0048
Absorbansi Sampel

Simplo 0,1712 R 0,9988


Duplo 0,1663 R2 0,9976
Blanko 0,0296 Slope 0,2319
Intersep 6,9429 x 10-3
SD 1,4960 x 10-4
ppm = x 1000
IDL 1,9353 x 10-3
Simplo = x 1000 = 2,8298 ppm MDL 3,8706 x 10-3
Duplo = x 1000 = 2,7947 ppm
Kadar Nacl cara Mohr
Dasar
Dalam suasana netral, ion dititar dengan AgNO3 membentuk endapan
AgCl putih. Untuk menunjukkan TA, ditambahkan K2CrO4 sebagai
indikator membentuk endapan Ag2CrO4 yang berwarna merah bata.
Seluruh AgCl mengendap terlebih dahulu karena ksp AgCl lebih kecil
.dari ksp Ag2CrO4
Reaksi

NaCl + AgNO3 AgCl + NaNO3


Putih

K2CrO4 + 2AgNO3 Ag2CrO4 + 2KNO3


Merah bata
Bagan

    

Larutkan dengan Setelah larut, Larutan


Ditimbang 3 dimasukkan ke
Air dipanaskan air panas di piala dinginkan. ditambahkan
gram sampel labu ukur 100 ml
gelas 100 ml MgO hingga netral

Dititar dengan
   AgNO3

0,1 N Dengan TA
larutan kuning dan
Saring filtrat Dimasukkan ke Ditambahkan endapan merah
menggunakan Dipipet 10
dalam erlenmeyer K2CrO4 bata
Kertas saring ml filtrat
250 ml
Hasil
Titik
Pengulangan Bobot sampel konsentrasi Volume Faktor pengenceran indikator akhir
penitar penitar
Endapan
Simplo 3010 mg 0,1126 N 1,20 ml 4x K2CrO4 Merah
bata
Endapan
Duplo 3015,1 mg 0,1126 N 1,45 ml 4x K2CrO4 merah
bata

Kadar NaCl x 100%

% simplo x 100% = 1,05% = 10500 ppm

Anda mungkin juga menyukai