Stress Disorder : Harus mengalami stres emosional yang besar yang akan traumatik bagi hampir setiap orang TRAUMA : Peperangan, bencana alam, penyerangan, pemerkosaan, kecelakaan yang serius (contoh : kecelakaan mobil & kebakaran gedung ) PTSD : 1. Pengalaman kembali trauma melalui mimpi dan pikiran yang membangunkan (waking thought ) 2. Penghindaran yang persisten oleh penderita thdp trauma dan penumpulan responsivitas 3. Kesadaran yang berlebihan (hyperarousal) yang persisten 4. Gejala penyerta : depresi, kecemasan, kesulitan kognitif (pemusatan perhatian yang buruk ) !.. Lama gejala (DSM IV): PTSD 1 bulan, Ggn stres akut : 4 minggu SEJARAH PTSD ~ jantung serdadu (soldier’s heart ) pada perang saudara di Amerika Perang dunia I : shell shock Perang dunia II : neurosis peperangan (combat neurosis ) atau kelelahan operasional (operational fatique ) Th 1900 di amerika : neurosis traumatik EPIDEMIOLOGI PREVALENSI seumur hdp, PTSD 1-3 % populasi, ggn subklinis bisa 5-15 % PTSD bisa tampak setiap usia, menonjol pada dewasa muda Pada laki-laki trauma peperangan, wanita penyerangan dan pemerkosaan ETIOLOGI STRESOR : 1. stresor faktor penyebab utama, tetapi tidak setiap orang mengalami PTSD 2. pertimbangkan juga faktor biologis dan faktor psikososial sebelumnya dan peristiwa yang terjadi stlh trauma 3. penelitian terakhir : respon subjektif seseorang thdp trauma ketimbang beratnya stresor itu sendiri Faktor kerentanan -> faktor predisposisi al: 1. Trauma masa lalu 2. Sifat ggn kepribadian : ambang, paranoid, dependen, antisosial 3. Sistem pendukung yang tidak adekuat 4. Kerentanan konstitusional genetika pada penyakit psikiatrik 5. Perubahan hidup penuh stres yang baru terjadi 6. Pengguna alkohol yang baru Faktor psikodinamika 1. model kognitif -> tidak mampu mem proses /merasionalisasi trauma yg mencetuskan gangguan-> berusaha dgn tehnik menghindar 2. model perilaku :pembiasaan klasik atau pelajaran instrumen 3. model psikoanalitik: trauma mereaktiva si konflik psikologis sblmnya diam Faktor biologis : neurotransmitter : norepinefrin,dopamin, opiat endogen ,reseptor benzodiazepin sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal hiperaktif bbrp pasien PTSD Peningkatan respon SSO tek darah, denyut jantung meningkat DIAGNOSIS KRITERIA DIAGNOSTIK (Gangguan stres pascatraumatik menurut DSM-IV ) A. Orang yang terpapar dgn suatu kejadian traumatik dimana kedua dari berikut ini terdapat: 1. Orang mengalami ,menyaksikan, atau dihadapkan dgn suatu kejadian atau kejadian2 yang berupa ancaman kematian atau kematian yang sesungguhnya atau cedera yang serius,atau ancaman kepada integritas fisik diri sendiri atau orang lain 2. Respon orang tersebut berupa rasa takut,rasa tak berdaya,atau horor.(anak perilaku kacau/teragitasi) B. Kejadian traumatik secara menetap dialami kembali dalam satu (atau lebih) cara berikut: 1) Rekoleksi yang menderitakan,rekuren,dan menganggu tentang kejadian,atau persepsi 2) Mimpi menakutkan yang berulang tentang kejadian 3) Berkelakuan atau merasa seakan-akan kejadian traumatik terjadi kembali (penghidupan kembali pengalaman,illusi, halusinasi dan episode kilas balik disosiatif 4) Penderitaan psikologis yang kuat saat terpapar dgn tanda internal atau eksternal yang menyimbulkan atau menyerupai suatu aspek kejadian traumatik 5) Reaksivitas psikologis saat terpapar dgn tanda internal/eksternal yang menyimbolkan atau menyerupai stu aspek kejadian traumatik C. Penghindaran stimulus yang persisten yang berhubungan dgn trauma dan kaku karena responsivitas umum (3 atau lebih): 1) Usaha utk menghindari pikiran,perasaan,atau percakapan yang berhubungan dgn trauma 2) Usaha utk menghindari aktifitas,tempat,atau orang yang menyadarkan rekoleksi dgn trauma 3) Tidak mampu utk mengingat aspek penting dari trauma 4) Hilangnya minat atau peran serta yang jelas dalam aktifitas yang bermakna 5) Perasaan terlepas atau asing dari orang lain 6) Rentang efek yang terbatas (tak mampu memiliki perasaan cinta) 7) Perasaan masa depan menjadi pendek (tidak berharap memiliki karir,menikah dll) D. Gejala menetap adanya peningkatan kesadaran, seperti 2 atau lebih berikut ini: 1) Kesulitan utk tidur atau tetap tertidur 2) Iritabilitas atau ledakan kemarahan 3) Sulit berkonsentrasi 4) Kewaspadaan berlebihan 5) Respon kejut yang berlebihan E. Lama gangguan lbh dari satu bulan F. Ggn menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinis atau ggn dalam fungsi sosial,pekerjaan,atau fungsi penting lain !!! Akut : jk lama gejala kurang 3 bulan kronis : jk lama gejala 3 bln atau lebih onset lambat : onset gejala sekurangnya 6 bln stlh stresor UNTUK KRITERIA DIAGNOSTIK GGN STRES AKUT LIHAT DSM-IV Gambaran Klinis Gambaran klinis utama PTSD : pengalaman ulang peristiwa yang menyakitkan,pola menghindar, kekakuan emosional, kesadaran yang berlebihan ,rasa bersalah, penolakan , penghinaan, panik, ilusi, halusinasi,ggn daya ingat dan perhatian Gejala penyerta ; agresi, kekerasan,pengendalian impul buruk, depresi,ggn penggunaan zat DIAGNOSIS BANDING DD PTSD : Cedera kepala selama trauma Epilepsi Ggn penggunaan alkohol/zat lainnya Intoksikasi akut atau putus zat Ggn kepribadian ambang Ggn disosiatif Ggn buatan dan berpura-pura PERJALANAN PENYAKIT DAN PROGNOSIS PTSD (Ggn stres pascatraumatik) 1 minggu atau 30 thn Gejala berfluktuasi 30% pulih secara lengkap 40% menderita gejala ringan 20% menderita gejala sedang 10% tetap tidak berubah/menjadi buruk Prognosis baik : onset gejala cepat Durasi gejala singkat (kurang 6 bln) fungsi pramorbid baik dukungan sosial kuat tidak ada ggn psikiatrik/medis/zat TERAPI Jika dihadapkan dgn ggn strespascatraumatik pendekatan utama adl mendukung,mendorong utk mendiskusikan peristiwa,dan pendidikan tentang berbagai mekanisme mengatasinya (relaksasi) Dapat diberikan : Farmakoterapi Psikoterapi Farmakoterapi : imipramine (tofranil) amitriptilin SSRI (serotonin-spesific reuptake inhibitors) dll Psikoterapi : Psikoterapi psikodinamika :terapi perilaku, terapi kognitif, hipnosis,psikoterapi singkat dll