Anda di halaman 1dari 13

om swastyastu

NIMADENIA

JUNIANTARI
P0 71 3 3 0 1 9 00 9
A. Pengawasan
Vektor
BerdasarkanPeraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 50 Tahun 2017 tentang Standar
Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan
KesehatanUntukVektor Dan Binatang
PembawaPenyakit Serta Pengendaliannya,
vektoradalaharthropoda yang dapat menularkan,
memindahkan dan/atau menjadi
sumberpenularpenyakit. Vektor yang dimaksud
sepertinyamuk, lalat, kecoa dan serangga lainnya.
Selanjutnya, yang dimaksud dengan
pengendalianadalahupayauntukmengurangiataumelen
yapkanfaktorrisikopenyakit dan/atau gangguan
kesehatan.
penyakit
tular vektor
1.Nyamuk Aedes aegypti
2.Nyamuk Anopheles

3.Penyakit Malaria

4.Lalat

5.kecoa
B. Pengawasan Tikus
Tikusadalahhewanpengerat (rodentia) yang lebih dikenal
sebagaihamatanamanpertanian, perusakbarangdigudang dan hewan
pengganggu yang menjijikan di perumahan.
Belumbanyakdiketahuibahwakelompokhewanini juga membawa,
menyebarkanberbagaipenyakitkepadaternak dan hewan peliharaan.
Rodensialkomensalyaiturodensia yang hidup di dekat tempat hidup atau
kegiatan manusiainiperlulebihdiperhatikandalampenularanpenyakit
PERILAKU TIKUS

1.Perkembangbiakan
Tikus mempunyai potensi berkembangbiak yang sangat besar. Seekor tikus betina mampu
melahirkan dengan rata – rata 10 ekor anak setiap kali beranak. Tikus betina relatif cepat matang
seksual (+ 1 bulan). Masa kebuntingan tikus sekitar 21 hari dan mampu kawin lagi 24-28 jam
setelah beranak.
2. Habitat
Beberapajenistikus dan mencit yang biasa dijumpai di lingkunganhidupmanusiaadalah:

a.Rattus rattus diardii (tikus atap, tikus hitam eropa)

b.Rattus tanezumi (tikus rumah Asia) g. Rattus norvegicus (tikus got)

c.Rattus exulans (tikusladang) h. Bandicotabengalensis (wirokkecil)

d.. Rattus argentiventer (tikussawah)

e.Mus musculus (mencit)

f.Rattus norvegicus (tikus got)


makanan tikus
Tikus adalah pemakan segala (omnivora), oleh sebab
itu mampu mengkonsumsi segala jenis makanan yang
ada di sekitarnya mulai dari jenis padi-padian, ubi-
ubian, kacang kacangan, bahkan dapat mengkonsumsi
serangga.
Tanda – tanda keberadaan
tikus. Tanda –tanda bahwa
ditempat tersebut ada tikus
adalah : 1. Kotoran tikus (dropping)
2. Jalan tikus (Runways)
3. Bekas tapak kaki (Tracks)
4. Bekas gigitan (Gnawing)
5. Borrow
6. Bau
7. Tikus hidup
8. Tikus mati
Permasalahan Sanitasi Transportasi
Pariwisata dan Matra
pengertian
sanitasi

Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam


pembudayaan hidup bersih dengan maksud
mencegah manusia bersentuhan langsung dengan
kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya
dengan harapan usaha ini akan menjaga dan
meningkatkan kesehatan manusia.
PERMASALAHAN SANITASI

persampahan air limbah

drainase
TERIMAKASIH
OM SHANTI.
SHANTI,
SHANTI OM

Anda mungkin juga menyukai