DPJP:
dr. Rifky Jamal, SpAn-TI
Preop: Duty:
Nama : Ny. PD
Jenis
Kelamin : Perempuan
Umur : 67 th
Pasien datang dengan keluhan benjolan terasa di perut dan makin membesar sejak 1 tahun terakhir. Berat
badan dirasakan menurun selama 6 bulan terakhir + 5 kg. Pasien juga mengeluhkan mudah lelah. Nyeri
jika ditekan (-), mual (-), muntah (-), BAB dan BAK dalam batas normal. Keluhan lain seperti batuk (-),
sesak (-), nyeri pada tulang belakang (-), kebas-kebas pada tangan dan kaki (-), dapat tidur terlentang (+)
P : Riw Operasi Kuretase ai Abortus th 1997 dengan bius total, DM (+), HT (+)
Blood : TD 144/89 mmHg, HR 87x/i, BJ 1> BJ2, murmur (-), gallop (-)
Patologi Klinik
Rontgen Thorax
EKG
USG
Puncture : L3-4
Peak Level : Th 10
Temperature (Termometer)
Pasien dirawat di HCU jika kekuatan motorik napas terbukti adekuat dan kriteria ekstubasi secara general
telah terpenuhi
Manajemen nyeri dilakukan dengan epidural anestesia berupa levobupivacaine 0,125% dan adjuvant
morphine 1 mg total volume 10 cc yang di”top up” per 12 jam
Nutrsi hari pertama paska operasi hari pertama sebesar 25% dari total kebutuhan kalori harian, kemudian
pada hari berikutnya ditingkatkan hingga 50-75%
Pantau GDS