BARIUM

FOLLOW
THROUGH
 KELOMPOK 6

01 02 03
AUFA RAFIEF F CYNTHIA RIFQI HAMZAH I
TRO/16/01113 NUR’AINI
TRO/16/0114S TRO/16/01140

04 05 01
SAHL SITI A SALSABILA TITANICA PRISMA
TRO/16/01142 AMALYA U
TRO/16/01143 R
TRO/16/01146
 PEMERIKSAAN BARIUM FOLLOW
THROGH (BFT)
Barium follow through (BFT) adalah suatu prosedur pencitraan menggunakan kontras yang
dirancang untuk memperlihatkan usus kecil dari duodenum ke Kawasan ileocecal yang
meliputi duodenum, jejunum dan ileum termasuk persimpangan superior dengan
persimpangan superior dengan perut dan inferior dengan kolon asendens.
ANATOMI
Usus halus adalah bagian kecil dari saluran
pencernaan yang letaknya berada di antara
lambung dan usus besar. Usus halus memiliki
Panjang sekitar 6-8 meter.

Bagian-bagian usus halus:

- Duodenum (usus 12 jari):
- Jejunum (usus kosong):
- Ileum (usus penyerapan):
INDIKASI PEMERIKSAAN KONTRA INDIKASI
PEMERIKSAAN
● Diare ● Obstruksi total
● Pendarahan ● Bedah segera dan atau suspek
● Muntah perforasi yang memerlukan media
● Nyeri perut kontras larut air
● Obstruksi parsial: ada sesuatu di dalam ● Kehamilan
atau diluar usus yang menyebabkan ● Alergi kontras
usus tersumbat sehingga makanan tidak
dapat diteruskan sampai mencapai
bagian paling ujung usus
● Enema usus halus yang tidak berhasil
● Entritis: peradangan pada usus
● Malabsorsi
 TEKNIK
PEMERIKSA
AN
 ALAT DAN BAHAN
• Pesawat X-Ray + fluoroscopy
• Baju pasien
• Gonad Shield
• Kaset + film ukuran 30 x 40 cm
• Grid
• X-Ray marker
• Tissue atau kertas pembersih
• Bahan kontras Barium sulfat
• Air masak
• Sendok/straw (pipet)
 PERSIAPAN PASIEN
1. Mengubah pola makan penderita. Pasien hendaknya makan makanan yang rendah serat dan rendah
lemak.
2. Pasien diwajibkan puasa 2 hari sebelum pemeriksaan
3. Minum sebanyak-banyaknya
4. Pemberian pencahar, berikan pasien garam inggris. Ini bertujuan untuk membersihkan usus sehingga
usus kosong.
5. Beritahu pasien untuk tidak merokok dan banyak bicara
 PROSEDUR PEMERIKSAAN
• Pasien difoto plain terlebih dahulu
• Pasien meminum zat kontras
• Foto diambil pada menit ke 15, 30, 60, 120, dan seterusnya sampai refluks ke sekum
• Jika sudah terjadi refluks ke sekum maka pemeriksaan selesai.
Fase-
fase
FOTO POLOS
FASE 15
MENIT
FASE 30 MENIT
FASE 60
MENIT
FASE 120 MENIT
PROYE
KSI AP
• Posisi pasien : supine atau prone
• Posisi obyek :
1. Atur pasien agar MSP berada pada pertengahan
grid.
2. Tidak ada rotasi pada pelvis
3. Tangan diletakkan di samping tubuh
• CP: Lumbal ke-2 untuk pengambilan menit ke 30
crista iliaca untuk pengambilan foto terakhir
• CR: Vertikal/tegak lurus terhadap kaset
• FFD: 100 cm
• Kaset: 30 x 40 cm (dengan grid)
• Eksposi dilakukan saat pasien ekspirasi
• Kriteria evaluasi : tampak usus halus yang terisi zat
kontras dan columna vertebrae pada pertengahan
film.
THANK YOU
