Anda di halaman 1dari 43

GEA + Dehidrasi Ringan-

Sedang + Hiponatremia

Pembimbing : dr. Rio Fauji


Presentan : Michell Yodanta
Definisi

Konsistensi Lebih lunak / cair

Frekuensi ↑ >3x dalam 24 jam

Volume Feses ● >10 g/kg/hari pada bayi & balita


● >200 g/hari pada anak yang lebih besar

Kliegman R, Lye P. Nelson Pediatric Symptom-Based Diagnosis. Marrickville: Elsevier. 2018.


Klasifikasi

● Akut → ≤ 2 minggu
Tipe Klinis
Durasi
● Kronik → > 2 minggu
❖ Acute watery diarrhoea (termasuk
kolera)
Patofisiologi ● Diare Osmotik ❖ Acute bloody diarrhoea (disebut
● Diare Sekretori
juga disentri)
● Diare Inflamatori
❖ Persistent diarrhoea
● Gangguan motilitas
❖ Diarrhoea with severe malnutrition

Kliegman R, Lye P. Nelson Pediatric Symptom-Based Diagnosis. Marrickville: Elsevier. 2018.


The Treatment of Diarrhoea: A manual for physicians and other senior workers. WHO. 2005.
DEHIDRASI

Dehidrasi adalah keadaan kehilangan banyak cairan dan garam dari tubuh
sehingga dapat menyebabkan gangguan elektrolit tubuh yang dapat
mengganggu kerja organ-organ vital.

● Dehidrasi berat = Pasien kehilangan cairan >10% dari berat


badan.
● Dehidrasi ringan-sedang = Pasien kehilangan cairan 5-10% dari
berat badan.
● Tanpa dehidrasi = Pasien kehilangan cairan <5%.
AlloAnamnesis
● Adanya darah atau mukus/lendir di tinja, warna dan konsistensi tinja
● Durasi dan frekuensi diare
● Jumlah episode muntah bila disertai muntah
● Rasa haus
● Anak rewel, lemah, apakah ada penurunan kesadaran
● Buang air kecil terakhir
● Adanya demam, batuk, sesak, kejang, atau keluhan lain yang dapat menyertai : nyeri abdomen,
bloating (kembung)
● Riwayat mengkonsumsi makanan atau minuman sebelum sakit
● Jenis dan jumlah cairan (termasuk ASI) dan makanan yang dikonsumsi selama sakit
● Riwayat pengobatan
● Riwayat imunisasi
● Penderita diare di sekitarnya dan sumber air minum
The Treatment of Diarrhoea. WHO. 2005
PPM IDAI 2009 Jilid 1
Wyllie R. Pediatric Gastrointestinal and Liver Disease. [S.l.]:
ELSEVIER - HEALTH SCIENCE; 2020.
Pemeriksaan Fisik
● Keadaan umum, kesadaran
● Pemeriksaan Tanda Vital
○ Tekanan darah
○ Nadi
○ Suhu
○ RR
● Antropometri: BB dan TB/PB → nilai weight-for-age atau weight-for-length
● Kepala: Mata (cekung/normal, produksi air mata, konjungtiva kering/tidak)
● Turgor kulit → Cubit kulit abdominal ; apakah kulit kembali secara cepat, lambat (>2s)
● Ekstremitas → akral terasa dingin
● Tanda - tanda spesifik lainnya:
○ BAB berdarah
○ Tanda malnutrisi anak: muscle wasting (marasmus), edema ekstremitas distal, LiLA
○ Disertai gejala pernapasan? Batuk? RR?
Sumber: PPM IDAI 2009 Jilid 1
Kliegman R, Lye P. Nelson Pediatric Symptom-Based Diagnosis. Marrickville: Elsevier. 2018
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Pemeriksaan
Darah Pemeriksaan
AGD &
Lengkap Tinja
Elektrolit

Pudjiadi AH, Hegar B, Handryastuti S, Idris NS, Gandaputra EP, Harmoniati ED. Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta: Ikatan
Dokter Anak Indonesia. 2010:141-9.
Diagnosis Banding Diare Kronis Anak
<2 tahun Anak Remaja

Adenovirus, enterovirus,
Viral Rotavirus Rotavirus
rotavirus, norovirus

GEA C. difficile, E. coli, Shigella,


Bakterial E. coli, Shigella spp Shigella spp.
Salmonella

Parasit Cryptosporidium E. histolytica

Infeksi ekstraintestinal
● Local invasive : pancreatitis, cholecystitis, hepatic/splenic abscess
● Bakterimia: Non Thypoidal Salmonella (pneumonia, osteomyelitis, meningitis), Shigellosis
(vaginitis dan UTI)

Keracunan makanan

Nelson W et al. Nelson textbook of pediatrics. 21st ed. Philadelphia: Elsevier; 2020.
Diagnosis Banding Diare Kronis Anak
< 2 tahun > 2 tahun

Infeksi +++ +++

Defisiensi imun ++ Jarang

Alergi makanan +++ +

Celiac Disease +++ +++

Inflammatory Bowel Disease Jarang +++

Intoleransi laktosa ++ (post-infectious) +++

Gangguan motilitas ++ Jarang

Nelson W, Kliegman R, St Geme J, Behrman R, Tasker R, Shah S et al. Nelson textbook of pediatrics. 21st ed. Philadelphia: Elsevier; 2020.
Tatalaksana

Buku Saku Petugas Kesehatan: Lintas Diare. Depkes RI.2011


Tatalaksana Plan A

Buku Saku Petugas Kesehatan: Lintas Diare. Depkes RI.2011


Tatalaksana Plan B

Buku Saku Petugas Kesehatan: Lintas Diare. Depkes RI.2011


Tatalaksana Plan C

Buku Saku Petugas Kesehatan: Lintas Diare. Depkes RI.2011


Zinc
● Zinc merupakan suatu zat gizi mikro yang penting untuk kesehatan dan pertumbuhan
anak.
● WHO dan UNICEF → merekomendasikan pemberian oralit dan Zinc selama 10-14
hari dalam pengobatan diare.
● Pemberian Zinc mampu menggantikan kandungan Zinc alami tubuh yang hilang dan
mempercepat penyembuhan diare.
● Dosis:
○ Balita umur < 6 bulan; ½ tablet (10mg)/hari
○ Balita umur > 6 bulan: 1 tablet (20 mg)/hari
Nutrisi
● Tujuan : untuk mencegah malnutrisi, mendukung pertumbuhan dan penambahan berat
badan, dan mempercepat pengembalian fungsi pencernaan normal.
● Beri makan sesuai umur anak dengan menu yang sama pada waktu anak sehat.
● Tambahkan 1-2 sendok teh minyak sayur setiap porsi makan.
● Beri makanan kaya kalium (sari buah segar, pisang, air kelapa).
● Beri makan lebih sering dari biasanya dengan porsi lebih kecil (setiap 3-4 jam).
● Setelah diare berhenti, beri makan yang sama dan makanan tambahan selama 2
minggu.

Buku Saku Petugas Kesehatan: Lintas Diare. Depkes RI.2011


The Treatment of Diarrhoea: A manual for physicians and other senior workers.WHO 2005.
Tatalaksana Antibiotik
● Antibiotik tidak diberikan secara rutin.
○ Hanya diberikan jika ada BAB berdarah
○ Dapat mencetuskan resistensi antibiotik
○ Dapat menimbulkan gangguan ginjal dan hati; juga drug-induced diarrhea
● ● Antidiare sebaiknya tidak diberikan, karena:
○ Menghambat peristaltik usus
○ Komplikasi prolaps usus
IDENTITAS

● Nama : By. IG

● No RM : 28.41.94

● Jenis Kelamin : Laki-laki

● Usia : 2 bulan

● Tanggal Lahir : 9 November 2022

● Alamat : Sobo

● Agama : Islam

● Tanggal masuk : 10 Januari 2023

● Tanggal pemeriksaan : 10 Januari 2023


ANAMNESIS (alloanamnesis)

KELUHAN UTAMA
BAB cair sejak 3 hari SMRS

KELUHAN TAMBAHAN
Muntah
ANAMNESIS

Pasien dibawa ke IGD RSUD Blambangan (10/1/23 pkl 04.15) oleh ibunya dengan keluhan BAB
cair sejak 3 hari SMRS. BAB >7 kali per hari warna kekuningan, ampas + sedikit, lendir -, darah -.
Volume BAB cukup banyak, sekitar ½ pempers. Ibu pasien juga mengatakan anaknya muntah 2-3
kali/hari kemarin, tidak berwarna hijau, berisi susu yang diminum pasien sebelumnya. Ibu pasien
mengatakan anaknya juga demam sumer-sumer sejak 2 hari yang lalu. Ibu pasien juga mengatakan
pasien terlihat lemas. Pasien masih mau minum, BAK jarang.
Keluhan lain seperti batuk, pilek disangkal.
ANAMNESIS
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
● Disangkal

RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN


● ANC rutin saat kehamilan
● Riwayat lahir secara pervaginam
● Masa gestasi : cukup bulan ( 38-39 minggu ) | BBL : 3500 g PL : 50cm
● Bayi ( pasien ) merupakan anak ketiga dari kehamilan ketiga

RIWAYAT NUTRISI
● Susu formula (ASI tidak keluar), tidak pernah bergonta-ganti susu formula, tidak pernah ada keluhan selama minum susu
formula tersebut

RIWAYAT TUMBUH KEMBANG


● Riwayat pertumbuhan berat cukup sesuai usia
● Riwayat perkembangan sesuai dengan usia (merespon suara, mengangkat kepala)
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : lemah

Kesadaran : CM (E4M6V5)

TTV

Tekanan Darah : tidak diperiksa

HR : 178x/menit

RR : 60/menit

Suhu : 37.6℃
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS ANTROPOMETRI
●Berat badan : 4 kg
●Tinggi badan : 58 cm
●IMT : 11.89 kg/m² (gizi kurang)
PEMERIKSAAN FISIK
Kepalac Normocephali, deformitas (-), ubun-ubun besar cekung (+)

Mata Mata cowong (+/+), Sklera ikterik (-/-), Konjungtiva Anemis (-/-), tidak ada air
mata saat menangis

Telinga Deformitas (-), sekret (-/-)

Hidung Deformitas (-), sekret (-/-)

Mulut Mukosa oral dan bibir kering, ulcer (-), coated tongue (-)

Leher Pembesaran KGB colli -/-


PEMERIKSAAN FISIK
Thoraks ( Paru ) Inspeksi : gerak nafas tampak simetris
Palpasi : gerak nafas teraba simetris
Auskultasi : Vesikular (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing(-/-)
Perkusi : sonor

Thoraks (Jantung ) Auskultasi : BJ I dan II Reguler, Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen Inspeksi : Perut tampak datar,


Auskultasi : BU (+) meningkat
Palpasi : supel, hepatomegali (-), splenomegali (-)
Perkusi : timpani
Turgor kulit menurun

Kulit dan Ekstremitas Akral Hangat, CRT >2s


Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Darah Lengkap
Leukosit 15.0 3.6 – 11
103/uL
Limfosit 43.0 % 20 – 40
Mix 17.3 % 0.8 – 10.8
Neutrofil 39.7 % 73.7 – 89.7
ALC 6.5 103/uL 0.8 – 4
Eritrosit 3.59 106/uL 4.4 - 5.9
MCV 90.8 fL 80 – 100
MCH 30.4 Pg 26 – 34
MCHC 33.4 g/Dl 31 - 36
Hemoglobin 10.9 g/Dl 13.2 – 18
Hematokrit 32.6 % 40 – 52
Trombosit 846 103/uL 150 – 440
GDA 78 mg/dL 70-125
Natrium 126.4 mmol/L 135-145
Kalium 4.68 mmol/L 3.3-5.5
Klorida 107.3 mmol/L 98-108
Kalsium ion 1.26 mmol/L 1.09-1.31
PCR SARS Cov-2 Negatif Negatif
RESUME
By. IG usia 2 bulan dengan diare + sejak 3 hari SMRS. BAB >7 kali per hari,
ampas + sedikit, volume sekitar ½ pempers. Disertai muntah 2-3 kali/hari kemarin
berisi susu yang diminum pasien sebelumnya. Demam sumer-sumer sejak 2 hari yang
lalu. Pasien terlihat lemas, masih mau minum, BAK jarang.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan KU lemah. Kesadaran Compos Mentis
( E4M6V5 ). Pada pemeriksaan fisik didapatkan ubun-ubun cekung (+), mata
cekung+/+, air mata kering (+), mucosa oral dan bibir kering(+), BU meningkat (+),
turgor kulit menurun (+).Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan leukositosis
(15.000/uL) ,trombositosis (846.000/uL) dan hiponatremia (126.4 mmol/L). Status
gizi : Gizi buruk menurut WHO.
DIAGNOSIS
By. IG, 2 bulan dengan :
● GEA
● Hiponatremia
● Status dehidrasi ringan-sedang
● Status gizi buruk menurut WHO
● Status imunisasi lengkap sesuai usia berdasarkan KEMENKES
TATALAKSANA

● IVFD KAEN 4a 200cc/3 jam -> lanjut 400cc/24 jam


● Koreksi hiponatremia -> Nacl 3% 30 cc dalam 6 jam
● IV Cefotaxim 3x125mg
● IV OMZ 1x2mg
● IV Paracetamol 3x40mg
● PO probiokid 2x1/2 sach
● Sufor ganti LKM
FOLLOW UP 11/1/23

S BAB cair (+), berkurang, ampas (+) demam -, muntah -

O KU: lemah
Hr : 125x/mnt
Rr : 30x/mnt
T :36.8 C

Kepala: ubun-ubun cekung (-)


Mata: Mata cekung (-/-), Sklera ikterik (-/-), Konjungtiva Anemis (-/-), injeksi konjungtiva (-/-)
Telinga: Deformitas (-), sekret (-/-)
Hidung: Deformitas (-), sekret (-/-)
Mulut: Mukosa oral basah, ulcer (-), coated tongue (-)
Leher: Pembesaran KGB colli -/-
Thorax P: Inspeksi : gerak nafas tampak simetris
Palpasi : gerak nafas teraba simetris
Auskultasi : Vesikular (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing(-/-)
Perkusi : sonor
C:Auskultasi : BJ I dan II Reguler, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen: Inspeksi : Perut tampak datar,
Auskultasi : BU (+) meningkat, turgor kulit membaik
Palpasi : supel, hepatomegali (-), splenomegali (-)
Perkusi : timpani
Exktremitas:Akral Hangat, CRT <2s
FOLLOW UP
11/1/23

A GEA + dehidrasi ringan-sedang perbaikan + post koreksi hiponatremia

P
● IVFD KAEN 4a 400cc/24 jam
● IV Cefotaxime 3x125mg
● IV OMZ 1x2mg
● IV Paracetamol 3x40mg
● PO probiokid 2x1/2 sach
● PO zinc 1x20mg
● Sufor ganti LKM
FOLLOW UP
12/1/23

S BAB cair (+) 2x, ampas (+) demam -, muntah -

O KU: lemah
Hr : 130x/mnt
Rr : 30x/mnt
T :36.8 C

Kepala: ubun-ubun cekung (-)


Mata: Mata cekung (-/-), Sklera ikterik (-/-), Konjungtiva Anemis (-/-), injeksi konjungtiva (-/-)
Telinga: Deformitas (-), sekret (-/-)
Hidung: Deformitas (-), sekret (-/-)
Mulut: Mukosa oral basah, ulcer (-), coated tongue (-)
Leher: Pembesaran KGB colli -/-
Thorax P: Inspeksi : gerak nafas tampak simetris
Palpasi : gerak nafas teraba simetris
Auskultasi : Vesikular (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing(-/-)
Perkusi : sonor
C:Auskultasi : BJ I dan II Reguler, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen: Inspeksi : Perut tampak datar,
Auskultasi : BU (+) meningkat, turgor kulit baik
Palpasi : supel, hepatomegali (-), splenomegali (-)
Perkusi : timpani
Exktremitas:Akral Hangat, CRT <2s
FOLLOW UP
12/1/23

A GEA + dehidrasi ringan-sedang perbaikan + post koreksi hiponatremia

P
● IVFD KAEN 4a 400cc/24 jam
● IV Cefotaxime 3x125mg
● IV OMZ 1x2mg
● IV Paracetamol 3x40mg
● PO probiokid 2x1/2 sach
● PO zinc 1x20mg
● Sufor ganti LKM
FOLLOW UP
13/1/23

S BAB cair -, demam -, muntah -

O KU: lemah
Hr : 135x/mnt
Rr : 32x/mnt
T :36.8 C

Kepala: ubun-ubun cekung (-)


Mata: Mata cekung (-/-), Sklera ikterik (-/-), Konjungtiva Anemis (-/-), injeksi konjungtiva (-/-)
Telinga: Deformitas (-), sekret (-/-)
Hidung: Deformitas (-), sekret (-/-)
Mulut: Mukosa oral basah, ulcer (-), coated tongue (-)
Leher: Pembesaran KGB colli -/-
Thorax P: Inspeksi : gerak nafas tampak simetris
Palpasi : gerak nafas teraba simetris
Auskultasi : Vesikular (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing(-/-)
Perkusi : sonor
C:Auskultasi : BJ I dan II Reguler, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen: Inspeksi : Perut tampak datar,
Auskultasi : BU (+) meningkat, turgor kulit baik
Palpasi : supel, hepatomegali (-), splenomegali (-)
Perkusi : timpani
Exktremitas:Akral Hangat, CRT <2s
FOLLOW UP
13/1/23

A GEA + dehidrasi ringan-sedang perbaikan + post koreksi hiponatremia

P
● ACC KRS
● Zinc 1x20mg
● Cotrim 2x1/2 cth
● Probiokid 2x1/2 sach
PROGNOSIS
● Quo ad vitam : bonam

● Quo ad functionam : bonam

● Quo ad sanationam : bonam


Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai