Anda di halaman 1dari 21

KONSTRUKTIVISM

Herlina Susanti (1511416090)

Khoirul Anam (1511416100)

Cinthia Debby O (1511416102)


Pengertian Konstruktivisme

Teori Konstruktivisme didefinisikan sebagai pembelajaran


yang bersifat generatif, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna
dari apa yang dipelajari.
Konstruktivisme sebenarnya bukan merupakan gagasan
yang baru, apa yang dilalui dalam kehidupan kita selama ini
merupakan himpunan dan pembinaan pengalaman demi
pengalaman. Ini menyebabkan seseorang mempunyai
pengetahuan dan menjadi lebih dinamis
KONSEP
UMUM
 Pelajar aktif membina pengetahuan berasaskan pengalaman
KONSTRUKTIV
yang sudah ada.
 Dalam konteks pembelajaran, pelajar seharusnya mampu
ISME membina pengetahuan mereka secara mandiri.
 Pentingnya membina pengetahuan secara aktif oleh pelajar
sendiri melalui proses saling memengaruhi antara pembelajaran
terdahulu dengan pembelajaran terbaru.
 Unsur terpenting dalam teori ini ialah seseorang membina
pengetahuan dirinya secara aktif dengan cara membandingkan
informasi baru dengan pemahamannya yang sudah ada.
 Ketidakseimbangan merupakan faktormotivasi pembelajaran
yang utama. Faktor ini berlaku apabila seorang pelajar
menyadari gagasan-gagasannya tidak konsisten atau sesuai
dengan pengetahuan ilmiah.
 Bahan pengajaran yang disediakan perlu mempunyai perkaitan
dengan pengalaman pelajar untuk menarik miknat pelajar.
Prinsip-prinsip teori konstruktivistik
• Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri.
• Pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru kemurid, kecuali
hanya dengan keaktifan murid sendiri untuk menalar.
• Murid aktif mengkonstruksi secara terus menerus, sehingga selalu
terjadi perubahan konsep ilmiah.
• Guru sekedar membantu menyediakan sarana dan situasi agar
proses konstruksi berjalan lancar.
• Menghadapi masalah yang relevan dengan siswa.
• Struktur pembelajaran seputar konsep utama pentingnya sebuah
pernyataan.
• Mencari dan menilai pendapat siswa.
• Menyesuaikan kurikulum untuk menanggapi anggapan siswa
1. Adanya motivasi untuk siswa bahwa belajar
adalah tanggung jawab siswa itu sendiri.

2. Mengembangkan kemampuan siswa untuk


mengajukan pertanyaan dan mencari sendiri
pertanyaannya.

T u j u a n d a r i Te o r i 3. Membantu siswa untuk mengembangkan

Konstruktivisme pengertian dan pemahaman suatu konsep secara


lengkap.

4. Mengembangkan kemampuan siswa untuk


menjadi pemikir yang mandiri.

5. Lebih menekankan pada proses belajar


bagaimana belajar itu
5
Unsur-unsur Penting
Dalam Teori Konstruktivisme

2 5
4
1
Pengalaman belajar 3 Adanya usaha untuk
yang autentik dan Adanya dorongan mengenalkan siswa tentang
Memperhatikan dan
bermakna dunia ilmiah
agar siswa mandiri
memanfaatkan
pengetahuan awal Adanya lingkungan
siswa social yang kondusif
Aspek-aspek Proses Belajar Konstruktivisme

1 2 3 4 5
PROSES EVALUASI
BELAJAR
PERANAN PERANAN SARANA
HASIL
KONSTRUKTIVISTIK SISWA PENDIDIK BELAJAR
BELAJAR

The Power of PowerPoint | thepopp.com 7


JEAN PIAGET LEV VYGOTSKY

TOKOH KONSTRUKTIVISME
Teori Belajar Konstruktivisme
JEAN PIAGET

Piaget yang dikenal sebagai konstruktivis pertama (Dahar,


1989: 159) menegaskan bahwa penekanan teori
kontruktivisme pada proses untuk menemukan teori atau
pengetahuan yang dibangun dari realitas lapangan. Peran guru
dalam pembelajaran menurut teori kontruktivisme adalah
sebagai fasilitator atau moderator

t in
rPo
we
Po
of
er
ow
eP
Th
Proses mengkonstruksi

1 2 3 4

SKEMATA ASIMILASI AKOMODASI KESEIMBANGAN


Kategori untuk
mengidentifikasikan
rangsangan yang datang dan
terus berkembang
A
AT
EM
SK
Proses kognitif perubahan
skema yang tetap
mempertahankan konsep
awalnya, hanya menambah atau
merinci
SI
LAI
IM
AS
Proses pembentukan skema
atau karena konsep awal yang
sudah tidak cocok lagi
I
AS
OD
OM
AK
Keseimbangan antara asimilasi
dan akomodasi sehingga
seorang dapat menyatukan
pengalaman luar dengan
struktur dalamnya
N
GA
B AN
IM
SE
KE
Teori Belajar Konstruktivisme
Lev Vygotsky

Menyatakan bahwa siswa dalam mengkonstruksi suatu konsep


perlu memperhatikan lingkungan sosial. Konstruktivisme ini
oleh Vygotsky disebut konstruktivisme sosial

t in
rPo
we
Po
of
er
ow
eP
Th
Ada dua konsep penting dalam teori
Vygotsky (Slavin, 1997)

VE L OPME NT AF F OLDI NG
f PROXIMALDE SC
ZONA o
Zone of Proximal Development (ZPD)

Pembelajar sebagai mediator


memiliki peran mendorong dan
menjembatani siswa dalam upayanya
membangun pengetahuan, pengertian
dan kompetisi
SCAFFOLDING

Memberikan kepada seorang siswa


sejumlah besar bantuan selama tahap-tahap
awal pembelajaran dan kemudian
mengurangi bantuan selama tahap-tahap
awal pembelajaran dan mengurangi bantuan
lalu memberikan kesempatan pada siswa
tersebut untuk mengambil alih
tanggungjawab
APLIKASI-APLIKASI DALAM PEMBELAJARAN

DISCOVERY LEARNING
Siswa mengeksplorasi lingkungan-lingkungan pembelajaran mereka
daripada secara pasif mendengarkan guru menerangkan

TUTOR SEBAYA
Teman sebaya berperan sebagai pelaku aktif dalam proses
pembelajaran

DISKUSI
Model pembelajaran dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman
konsep yang tinggi atau berbagai sisi pembahasan dari topik
APLIKASI-APLIKASI DALAM PEMBELAJARAN

DEBAT
Siswa memberikan argumen untuk suatu sisi atau sudut
pandang dari suatu persoalan

JIGSAW
Pembelajaran secara kelompok, dimana dalam kelompok tersebut
terdiri dari beberapa siswa yang bertanggung jawab untuk
menguasai materi ajar dan selanjutnya mengajarkannya kepada
teman satu kelompoknya
That’s all. Thank you! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai