Anda di halaman 1dari 30

COVID 19

TIM DOSEN MK
KEPERAWATAN DEWASA
01 Anatomi Fisiologi

02 Konsep Penyakit

03 Asuhan Keperawatan

04 Pencegahan Covid 19
Anatomi Fisiologi
01 Sistem Respirasi
1. ANFIS SISTEM RESPIRASI

HIDUNG FARING

12
LARING
34 TRAKEA
BRONKUS BRONKIOLUS

56
ALVEOLUS
78 ALVEOLI

SARs COVID 19
Inspirasi Ekspirasi
2. KONSEP PENYAKIT
COVID 19
2. KONSEP PENYAKIT
COVID 19
Etiologi
Coronavirus merupakan virus RNA strain
Definisi tunggal positif, berkapsul dan tidak
bersegmen yang termasuk dalam ordo
Coronavirus 2019 Nidovirales, keluarga Coronaviridae.
(COVID-19) adalah
Sensitif terhadap panas dan secara efektif
Pemyakit pada infeksi dapat diinaktifkan oleh desinfektan yang
saluran pernapasan yang mengandung klorin, pelarut lipid dengan
suhu 56oC selama 30 menit, eter, alkohol,
disebabkan oleh asam perioksiasetat, detergen non-ionik,
coronavirus. formalin, oxidizing agent dan kloroform.

Pertama kali ditemukan di kota Wuhan,


Cina, pada akhir Desember 2019. .
Manifestasi klinis umum
Demam

Fatigue

Batuk

Sesak

Nyeri kepala

Anoreksia

Diare

Mual muntah
Patofis & Perjalanan penyakit
Orang tanpa gejala
(OTG)

Orang dalam
pemantauan

Pasien dalam
pengawasan Klasifikasi pasien
Covid
Kasus probable

Kasus
terkonfirmasi
Komplikasi

Disseminated
intravascular
Pneumonia coagulation
(DIC)

Syok
Gagal
septik
nafas

Acute Death
respiratory
distress
syndrome
(ARDS)
Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan
You can simply impress your
laboratorium
audience and add a unique zing .
Hematologi rutin, hitung Radiologi
jenis, fungsi ginjal, CT Scan toraks
elektrolit, analisis gas darah,
hemostasis, laktat, dan Pemeriksaan Virologi
prokalsitonin
rRT-PCR
Pemeriksaan antigen &
IgMantibodi
& IgA Bronkoskopi
IgM & IgA

Pemeriksaan Spesimen Pemeriksaan sampek


saluran nafas atas dan darah, feses dan urin
bawah
rRT-PCR
Swab test
Penatalaksanaan

Terapi
etiologi/definitif Manajemen
simptomatik & Isolasi Pasien/
IFN-alfa, suportif Kasus positif
LPV/r, 200 mg
RBV 500 mg Terapi oksigen
Klorokuin fosfat Kortikesteroid
500 mg Antibiotik
Arbidol Vitamin C
(umifenovir), 200 Iburofen
mg Profilaksis tromboemboli vena
Plasma Konvalesen
3. ASUHAN
KEPERAWATAN
COVID 19
Pengkajian
Anamnesis Pemeriksaan
Identifikasi gejala
(Demam,Batuk, Sesak,
Fisik 2019-
nCoV
nyeri kepala, diare) Tingkat kesadaran, TTV, Pemfis
paru/dada. dll

Wawancara Pemeriksaan
Riwayat perjalanan penunjang
pasien ataupun
Radiologi, specimen saluaran atas &
riwayat kontak dengan
pasien terkonfirmasi
bawah, bronkoskopi
COVID-19.
Diagnosa
Content Content
Bersihan jalan napas Gangguan pertukaran Ansietas b/d
tidak efektif b/d gas b/d perubahan krisis
hipersekresi jalan membran alveolus- situasional,
napas, proses infeksi kapiler ancaman
terhadap
kematian

Content Content
Gangguan ventilasi spontan b/d Risiko syok d/d Gangguan sirkulasi
gangguan metabolisme, hipoksia, sepsis, spontan b/d penurunan
kelemahan/ keletihan otot sindrom respons fungsi ventrikel
pernapasan inflamasi sistemik
Intervensi
Diagnosa Intervensi
Identifikasi kemampuan batuk
Monitor adanya retensi sputum
Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)
Monitor tanda dan gejala infeksi saluran
nafas
Monitor pola nafas (frekuensi, kedalaman,
Bersihan jalan napas tidak efektif usaha nafas)
Monitor bunyi nafas tambahan (gurgling,
b/d hipersekresi jalan napas, mengi, wheezing, ronkhi)
proses infeksi Atur posisi semifowler atau fowler
Berikan minum hangat
Lakukan penghisapan lendir
Kolaborasikan pemberian terapi mukolitik
atau ekspektoran jika perlu
Intervensi
Diagnosa Intervensi
Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan upaya nafas
Monitor pola nafas (seperti bradypnea, takipnea,
hiperventilasi, kussmaul, Cheyne-stokes, biot, ataksik)
Monitor saturasi oksigen
Monitor nilai AGD
Monitor kecepatan aliran oksigen
Monitor efektifitas terapi oksigen (seperti oksimetri,
Analisa Gas Darah)
Monitor integritas mukosa hidung akibat pemasangan
oksigen
Gangguan pertukaran gas b/d Monitor perubahan pH, PCO2, dan HCO3
Dokumentasikan hasil pemantauan respirasi
perubahan membran alveolus- Bersihkan secret pada mulut, hidung, dan trakea jika perlu
kapiler Gunakan oksigen yang sesuai dengan tingkat mobilitas
klien
Informasikan hasil pemantauan jika perlu
Kolaborasi penentuan dosis oksigen
Kolaborasi pemberian ventilasi mekanik jika perlu
INTERVENSI SELANJUTNYA
SILAHKAN MAHASISWA CEK
KEMBALI DI BUKU SDKI SIKI SLKI
MASING-MASING
4. PENCEGAHAN COVID 19
Pencegahan Covid 19

Membersihkan tangan secara teratur dengan


cuci tangan pakai sabun dan air mengalir
selama 40-60 detik atau menggunakan cairan
antiseptik berbasis alkohol (handsanitizer)
minimal 20 – 30 detik
Menggunakan alat pelindung diri berupa
masker yang menutupi hidung dan mulut

Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang


lain
Meningkatkan daya tahan tubuh dengan
menerapkan pola hidup bersih dan sehat
(PHBS) seperti konsumsi gizi seimbang,
aktivitas fisik minimal 30 menit sehari,
istirahat yang cukup.
Mengelola penyakit penyerta/komorbid agar
tetap terkontrol

Menerapkan adaptasi kebiasaan baru dengan


melaksanakan protokol kesehatan dalam
setiap aktivitas

Membatasi diri terhadap interaksi / kontak


dengan orang lain yang tidak diketahui
status kesehatannya.
Apabila sakit menerapkan etika batuk dan
bersin. Jika berlanjut segera berkonsultasi
dengan dokter/tenaga kesehatan
New intervention for covid 19 patient
How Covid 19 patient can develop to
acute kidney failure ?
Make the rasionale based of
pathway/pathofisiologi

Badai sitokin, enzim ACE 2,


DIC/Koagulan, Sepsis/Multi organ.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai