Anda di halaman 1dari 9

DEPARTEMENTALISASI

BIAYA OVERHEAD
PABRIK
Di Susun Oleh :
Dosen Pembimbing :
Epa rizkiana 2011050005

Muhsanati 2011050011
Riska, S.AK
Fazila Izzati 2011050006
Latar Belakang

Dalam dunia industri dan Untuk mengatasi kompleksitas


manufaktur, perusahaan- ini, konsep departementalisasi
perusahaan sering dihadapkan biaya overhead pabrik menjadi
pada tugas kompleks dalam suatu strategi manajemen yang
mengelola biaya produksi signifikan. Departementalisasi
untuk mencapai keberlanjutan memungkinkan perusahaan
dan daya saing yang optimal. untuk mengidentifikasi,
Salah satu aspek krusial dalam mengukur, dan mengelola
menghitung biaya produksi biaya overhead pada tingkat
adalah biaya overhead pabrik, departemen atau fungsi
yang mencakup sejumlah tertentu, sehingga memberikan
faktor yang tidak dapat visibilitas yang lebih jelas
langsung diatribusikan ke terhadap penggunaan sumber
produk secara spesifik. daya dan efisiensi operasional.
Pengertian Biaya Overhead Pabrik

Departementalisasi biaya overhead pabrik adalah suatu


metode pengelompokan biaya overhead pabrik
berdasarkan departemen atau pusat biaya tertentu
dalam suatu perusahaan. Tujuan dari
departementalisasi ini adalah untuk meningkatkan
akurasi dalam menetapkan biaya overhead pabrik ke
produk atau layanan yang dihasilkan oleh perusahaan.
Dengan membagi biaya overhead pabrik ke dalam
departemen-departemen yang relevan, perusahaan
dapat mengidentifikasi lebih tepat bagaimana biaya
tersebut berkaitan dengan berbagai produk atau
layanan.
Jenis-jenis Biaya Overhead Pabrik yang Didepartementalisasi

Berikut adalah beberapa jenis biaya overhead pabrik


yang umumnya didepartementalisasi:
• Biaya Depresiasi Peralatan Produksi
• Biaya Listrik dan Energi
• Biaya Tenaga Kerja Indirek
• Biaya Bahan Penolong (Indirect Materials)
• Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan
• Biaya Penanganan Material
• Biaya Pengelolaan Kualitas (Quality Control)
• Biaya Umum dan Administrasi
• Biaya Penelitian dan Pengembangan (R&D)
Manfaat Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik
Departementalisasi biaya overhead pabrik memiliki beberapa manfaat penting bagi perusahaan. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

Akurasi Penetapan Biaya

Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Evaluasi Kinerja Departemen

Pengendalian Biaya yang Lebih Baik

Penetapan Tarif Overhead yang Lebih Akurat

Peningkatan Pengendalian Produksi

Penilaian Efisiensi Operasional


Beberapa Langkah Yang Dapat Diambil Dalam Implementasi
Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik

Identifikasi
Identifikasi Pemilihan Pengumpulan
Biaya Overhead
Departemen Kriteria Alokasi Data
yang Relevan

Implementasi
Perhitungan Pelatihan dan Monitoring dan
Sistem
Tarif Overhead Komunikasi Evaluasi
Akuntansi

Penyesuaian
Pengoptimalan
secara
Sistem
Fleksibel
Dampak Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik Terhadap Daya
Saing Perusahaan

Departementalisasi
Dengan mengidentifikasi dan
memungkinkan perusahaan
mengevaluasi kinerja setiap
untuk lebih akurat
departemen secara terpisah,
menetapkan biaya overhead
perusahaan dapat
ke produk atau layanan
meningkatkan efisiensi
tertentu. Dengan
operasional. Ini dapat
Departementalisasi biaya pemahaman yang lebih baik
mengarah pada penggunaan
overhead pabrik dapat tentang bagaimana biaya
sumber daya yang lebih
memiliki dampak positif pada overhead terjadi di setiap
efektif, peningkatan
daya saing perusahaan departemen, perusahaan
produktivitas, dan
dalam beberapa cara. Berikut dapat menghindari alokasi
pengurangan biaya produksi.
adalah beberapa dampak biaya yang tidak proporsional
Efisiensi operasional yang
yang mungkin terjadi: dan menghitung harga jual
lebih tinggi dapat
yang lebih akurat untuk
memberikan keunggulan
produknya. Ini dapat
biaya yang dapat diteruskan
membuat perusahaan lebih
kepada konsumen atau
kompetitif dalam menentukan
meningkatkan margin
harga yang bersaing di
keuntungan perusahaan.
pasar.
KESIMPULAN

Dengan demikian, kesimpulan ini menegaskan


bahwa departementalisasi biaya overhead
pabrik bukan hanya alat manajemen biaya,
tetapi juga merupakan strategi penting dalam
mencapai efisiensi, akurasi, dan daya saing
perusahaan. Implementasi yang cermat dan
pemahaman mendalam terhadap kebutuhan
perusahaan menjadi kunci keberhasilan dalam
menerapkan konsep ini.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai