ISLAM
Dialah yang menjadikan bumi itu
mudah bagi kamu, Maka
berjalanlah di segala penjurunya
dan makanlah sebahagian dari
rezki-Nya. dan hanya kepada-
Nya-lah kamu (kembali setelah)
dibangkitkan. QS.Al-Mulk;15
Dalam bahasa Arab (Islam) harta
disebut sebagai Maal. Maal berarti
“Segala sesuatu yang dimiliki oleh
seseorang atau kelompok berupa
kekayaan, atau barang perdagangan,
rumah, uang, hewan dan lain
sebagainya yang cenderung ingin
dimiliki, dikuasai dan dimanfaatkan
oleh manusia
“Dijadikan indah pada (pandangan)
manusia kecintaan kepada apa-apa yang
diingini, yaitu : wanita-wanita, anak-anak,
harta yang banyak dari jenis emas, perak,
kuda pilihan, binatang-binatang ternak,
dan sawah ladang. Itulah kesenangan
hidup di dunia dan disisi Allah-lah tempat
kembali yang baik (surga)”. (QS. Ali
Imran : 14)
Cara medapatkan harta dlm islam
1. Dengan usaha yg halal “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal
lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu
mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu
adalah musuh yang nyata bagimu”. (QS. Al-Baqarah : 168)
1. Larangan mencampur-adukkan
yang halal dan batil. Hal ini sesuai
dengan Q.S. Al-Fajr (89): 19; ”Dan
kamu memakan harta pusaka dengan
cara mencampur baurkan (yang halal
dan yang bathil)”
2. Larangan mencintai harta secara
berlebihan Hal ini sesuai dengan
Q.S. Al-Fajr (89): 20; ”Dan kamu
mencintai harta benda dengan
berlebihan”.
Al- Hadits :
”Setiap muslim terhadap muslim lainnya haram
darahnya, hartanya dan kehormatannya” (hadits
Muslim).
Pembelanjaan Harta Dalam Arti
Ekonomi
1. Konsumsi
Konsumsi meliputi pengertian yang cukup luas. Meliputi
penggunaan barang maupun jasa-jasa. Berbagai
petunjuk tentang konsumsi dapat dikemukakan dalam
beberapa ayat suci Al-Qur’an dan Hadits. Ayat-ayat dan
Hadits yang bersangkutan dengan konsumsi antara lain :
َيا َأُّيَها الَّناُس ُك ُلوا ِمَّم ا ِفي األْر ِض َح الال َطِّيًبا َو ال َتَّتِبُعوا ُخ ُطَو اِت الَّش ْيَطاِن ِإَّنُه َلُك ْم َع ُد ٌّو ُم ِبيٌن
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi,
dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena Sesungguhnya syaitan
itu adalah musuh yang nyata bagimu".) Al-Baqarah : 168 )
2. Tabungan dan Investasi
Untuk usaha, menyisihkan harta atau
menabung untuk memenuhi kepentingan
yang akan datang, baik secara langsung
maupun tak langsung dianjurkan Islam.
Dorongan dan anjuran untuk melaksanakan
tabungan secara lebih tegas diberikan oleh
Rasulullah SAW, yang antara lain disebutkan
dalam hadits sebagai berikut :
“Tahanlah sebagian hartamu untuk masa depanmu, hal itu
lebih baik bagimu”.(Hadits Riwayat Bukhari, Muslim, Abu
Dawud, Turmudzi, dan Nasai)
Fungsi Harta
1. Kesempurnaan ibadah madhah, seperti
shalat memerlukan kain untuk menutup
aurat.
2. Memelihara dan meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kepada Allah swt. “ kefakiran
mendekatkan kepada kekufuran.
3. Meneruskan estafet kehidupan, agar tidak
meninggalkan generasi lemah.
4. Menyelaraskan kehidupan dunia dan akherat.