Anda di halaman 1dari 8

Fiqh Muamalah

Hukum Tatanegara

HARTA MENURUT
ISLAM
Jaliah Wifqi Salsabila​
Disusun oleh : (33030230162)

Muhammad Luthfi Rozan


(33030230164)

Muhammad Ayatullah Fahmi


(33030230176).

Nahida Zahira Shafa


(33030230186)
PENGERTIAN HARTA
Harta dalam bahasa Arab disebut al mal
yang berasal dari kata: (‫ )مال بميل ميال‬yang berarti condong, cenderung,
dan miring.
Menurut etimologi, harta ialah: "sesuatu yang dibutuhkan dan diperoleh
manusia, baik berupa bendayang tampak seperti emas, perak, binatang,
tumbuh- tumbuhan, maupun yang tidak tampak yakni manfaatseperti
kendaraan, pakaian, dan tempat tinggal".
Sementara menurut T. M. Hasbi Ash- Shiddieqy², yang dimaksud dengan
harta ialah:

1. Nama selain manusia yang diciptakan Allah untukmencukupi


kebutuhan hidup manusia, dapat dipeliharapada suatu tempat, dan
dikelola (tasharruf) denganjalan ikhtiar
Dasar Hukum Dan
Kedudukan Harta
Pada umumnya yang menjadi dasar hukum dari hartaadalah Al-
Quran dan As- Sunnah. Dalam Al- Quran kata harta atau mal
disebutkan dalam 90 ayat lebih. Sedangkan dalam As- Sunnah
kata harta banyak sekalidisebutkan tidak terhitung jumlahnya.
MACAM-MACAM HARTA
Menurut Fuqaha harta dapat ditinjau dari beberapasegi. Harta terdiri dari
beberapa bagian, tiap-tiap bagianmemiliki ciri khusus dan hukumnya
tersendiri. Pembagian jenis harta ini sebagai berikut:
1. Mal mutaqawwim dan Ghair Mutaqawwim
2. Mal Mitsli dan Harta Qimi
3. Harta Istilhak dan Isti' mal
4. Harta Manqul dan Ghair Manqul
5. Harta 'Ain dan Dayn
6. Mal Al-'Ain danAl -Naf' i
7. Harta yang dapat dibagi dan tidak dapat dibagi
Fungsi Harta
Fungsi harta bagi manusia sangat banyak. Hartadapat menunjang kegiatan manusia,
baik dalam kegiatanyang baik maupun yang buruk.
Berikut adalah beberapa fungsi dari harta:
1. Berfungsi untuk menyempumakan ibadah yang khas (mahdah), sebab dalam
beribadah diperlukanperlengkapan- perlengkapan. Seperti kain untuk menutupaurat
dalam pelaksanaan shalat, bekal untukmelaksanakan haji, dan yang lainnya,
2. Untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah,
3. Meneruskan estafeta kehidupan, agar tidakmeninggalkan generasi yang lemah,
4. Penyelarasan antara kehidupan dunia dan akhirat,
5. Bekal mencari dan mengembangkan ilmu,
6. Keharmonisan hidup bernegara dan ber
masyarakat, seperti orang kaya yang memberikanpekerjaan kepada orang yang miskin.
KESIMPULAN

Semua kekayaan atau harta benda merupakan milikAllah, manusia memilikinya


hanya sementara, semata-mata sebagai suatu amanah atau pemberian
dariAllahManusia menggunakan harta berdasarkankedudukannya sebagai
pemegang amanah dan bukansebagai pemilik yang kekal. Selain itu di dalam
hartaterdapat hak orang lain oleh sebab itu kita harusmenyisihkan sebagian harta
yang kita miliki untuk zakat, dan yang lainnya. Karena manusia mengemban
amanahmengelola hasil kekayaan di dunia, maka manusia harusbisa menjamin
kesejahteraan bersama dan dapatmempertanggungjawabkannya dihadapan Allah
Swt.
Thank you for watching

Anda mungkin juga menyukai