Alternatif Peningkatan
Gizi dan Ekonomi Masyarakat Desa
Rejomulyo
• Latar Belakang
• Rumusan Masalah
1.1 Latar Belakang
Peningkatan gizi masyarakat atau pengoptimalan gizi masyarakat
sangat dikembangkan oleh pemerintah guna menciptakan masyarakat yang sehat
dan produktif. Peningkatan gizi masyarakat dapat tercapai salah satunya dengan
cara pemberdayaan kebun gizi masyarakat. Kegiatan ini mendukung program
pemerintah untuk meningkatkan jumlah gizi masyarakat dimulai dari keluarga.
• Target Luaran
• Indikator Keberhasilan
Status Gizi
Pengertian Faktor yang mempengaruhi :
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi Faktor Langsung
makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Bila tubuh memperoleh
cukup zat-zat gizi dan digunakan secara efisien akan tercapai Keadaan Infeksi
status gizi optimal yang memungkinkan pertumbuhan fisik, Konsumsi Makan
perkembangan otak, kemampuan kerja, dan kesehatan secara
umum pada tingkat setinggi mungkin, jika dalam keadaan
sebaliknya maka akan terjadi masalah gizi (almatsier, 2009). Faktor Tidak Langsung
Pengaruh Budaya
Pola Pemberian Makanan
Penilaian
Faktor Sosial Ekonomi
Produksi Pangan
Penilaian status gizi (PSG) menurut Hartriyanti dan Triyanti (2007)
adalah interpretasi dari data yang didapatkan dari berbagai metode
untuk mengidentifikasi populasi atau individu yang berisiko status
gizi buruk. Penilaian status gizi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
secara langsung dan secara tidak langsung (Supariasa,2001).
Tujuan :
yang lebih hijau dengan kebun gizi keluarga, dan mewujudkan masyarakat yang
–Target Luaran
Indikator Keberhasilan :
#1 #2
Masyarakat mampu meningkatkan
Masyarakat secara mandiri mampu pendapatan keluarga secara
memenuhi kebutuhan gizi sayur mandirimelalui kebun gizi
dan buah. keluarga.
#3 #4
Tempat Pelaksanaan :
• Saran
Kesimpulan
Program Kebun Gizi keluarga mampu memberikan dampak dan manfaat
yang positif untuk masyarakat khususnya mengenai perilaku hidup bersih dan sehat
berkaitan dengan kebiasaan makan sayur, manfaat aspek ekonomi, ketahanan pangan
dan partisipasi masyarakat. Keberhasilan program kebun gizi dapat diduplikasi di
wilayah lain dengan model dan culture yang sama. Kebun gizi keluarga meruapakan
program pengabdian masyarakat yang berfokus untuk meningkatkan gizi serta
ekonomi masyarakat sasaran.
Saran