Anda di halaman 1dari 17

Bentuk-bentuk Kepemilikan Bisnis

(Organisasi Bisnis)

Hukum Kontrak Bisnis

Dr. Siswa Panjang Hernosa, S.P., M.Si


Bentuk-
bentuk
Kepemilikan • BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS DI INDONESIA
Bentuk Kepemilikan adalah bentuk kegiatan bisnis
Bisnis dilihat dari siapa pemiliknya/pendirinya, sumber
(Organisasi modalnya, tujuan pendiriannya, sehingga terdapat
bermacam-macam bentuk kepemilikan bisnis
Bisnis)
Dengan demikian setiap bentuk kepemilikan bisnis,
sesuai dengan misi yang dibawa oleh masing-
masing bisnis tersebut.
1. Perusahaan Jawatan (Perjan)
2. Perusahaan Umum (Perum)
Pemerintah 3. Perusahaan Terbatas (PT. Persero)
4. Perusahaan Daerah (BUMD)

1. Bisnis Perorangan
2. Persekutuan Firma
Swasta Nasional 3. Persekutuan Komanditer
$. Perseroan Terbatas

Bentuk Kepemilikan Bisnis Di Swasta 1. Perseoran Terbatas (PT)


Indonesia Multinasional 2. Perusahaan gabungan (holding company)

1. Koperasi Produksi
Badan Koperasi 2. Koperasi Konsumsi
3. Koperasi Kredit

1. Pendidikan/ Pengembangan SDM


Badan Yayasan 2. Sosial Kemanusiaan
3. Sosial Beragama
Perusahaan Jawatan (Perjan): BUMN yang berbentuk badan hukum publik yang
menjalankan usaha tertentu. Contoh: Perjan Kereta Api Indonesia, Perjan Pos
Indonesia,

Perusahaan Umum atau Perum adalah perusahaan yang seluruh modalnya adalah
milik negara. Contoh PT Pegadaian, PT Telekomunikasi.

PT Persero adalah Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yang berarti badan usaha
yang dikelola oleh negara melalui sistem bagi hasil atau profit oriented. Contoh PTPN

BUMD merupakan salah satu instrumen pemerintahan yang berperan penting dalam
menjalankan dan mengembangkan perekonomian daerah dan membantu
perekonomian nasional. Contoh BUMD antar lain Bank Pembangunan Daerah (BPD),
• Perusahaan Perseorangan: adalah perusahaan yang dimiliki dan
diselenggarakan oleh satu orang. Contoh….
• Firma merupakan suatu persekutuan antara dua orang atau lebih
dengan nama bersama untuk menjalankan usaha di mana tanggung
jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas, sedangkan laba
yang akan diperoleh dari usaha tersebut akan dibagi bersama-sama
dan bila menderita kerugian akan dipikul bersama-sama pula.
Contoh.. firma hukum (kantor pengacara), firma akuntansi (kantor
akuntan publik).
• Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennotschap) CV,
merupakan perluasan bisnis dari perorangan, diatur KUHD pasal 19.
• Perseroan Terbatas: merupakan bisnis yang didirikan oleh dua orang atau lebih
dengan akta notaris, sebagai pendiri dan sebagai pemegang saham, Modal usaha
terdiri dari penyetoran dari para pemegang saham. Tanggung jawab dan resiko
masing-masing pemegang saham terbatas pada nilai nominal dari masing-masing
saham yang dimiliki. PT. Astra Agro Lestari

• Holding company adalah perusahaan induk dalam sebuah grup perusahaan.


Perusahaan induk ini tidak memproduksi apa pun, menjual produk atau jasa, atau
melakukan operasional bisnis lainnya. Sebaliknya, keberadaaan holding company
adalah untuk memegang saham pengendali dari grup perusahaan. Contoh
PT Astra
Group
International
Tbk
Peraturan Pemerintah

Perusahaan Perseorangan  belum diatur dalam UU, tapi eksistensinya diakui Pemerintah

Firma dan CV  KUHD

Perseroan Terbatas  UU. No. 40 Tahun 2007

BUMN UU No.19 tahun 2003

Koperasi  UU No 25 tahun 1992, UU 17/2012


HUKUM KONTRAK BISNIS
• DEFINISI KONTRAK BISNIS
Kontrak berasal dari istilah perjanjian. Kontrak adalah
suatu tindakan yang dilakukan oleh dua atau lebih pihak
dimana masing-masing pihak yang ada didalamnya
dituntut untuk melakukan satu atau lebih Pekerjaan

Sedangkan Bisnis adalah tindakan-tindakan yang


mempunyai nilai komersial
BENTUK-BENTUK KONTRAK BISNIS

Kontrak tertulis Kontrak tidak


• Kontrak Bisnis yang dibuat dibawah tangan dimana tertulis/lisan
- Bukti dengan saksi,
para pihak menandatanganinya
- Pengakuan
• Kontrak Bisnis diatas materai.
- Sumpah
• Kontrak Bisnis yang oleh notaris
• Kontrak Bisnis yang dilegalisasikan didepan notaris.
• Kontrak Bisnis yang dibuat dihadapan notaries dan
dituangkan dalam bentuk akta notaries.
Subjek Kontrak

• Para pihak yang • Para ahli waris mereka


mengadakan kontrak itu dan mereka yang
sendiri mendapat hak Pihak
daripadanya ketiga
Mau sepakat untuk mengikat
diri ( berkomitmen)

SYARAT-SYARAT Cakap untk membuat suatu


SAHNYA KONTRAK perikatan Suatu hal tertentu

Suatu sebab yang halal


Pra kontrak
Pascakontrak • Negoisasi
• Pelaksanaan; • Memorandum of
• Penafsiran; Understanding
(MoU)
• Penyelesaian • Studi Kelayakan
sengketa. • Negoisasi
(lanjutan)
PENYUSUNAN KONTRAK

Kontrak
• Penulisan naskah awal;
• Perbaikan naskah;
• Penulisan naskah akhir;
• Penandatanganan.
Akibat Kontrak
Akibat dari kontrak yang sah adalah telah berlakunya sebuah kontrak yang itu
digunakan sebagai UU bagi mereka dengan pihak lainnya.
Pasal 1329 dan 1327 KUHP merupakan yang mengatur tentang isi
perjanjian.
Elemen-elemen isi Kontrak :
- Isi perjanjian
- Kepatuhan
- Kebiasaan
Mengalami perubahan diatur dalam pasal 1339 KUHP menjadi :
- Isi perjanjian
- Undang-undang
- Kebiasaan
- Kepatuhan
Contoh Surat Perjanjian
TUGAS KELOMPOK

• Cari jurnal terkait dengan Hukum Etika Bisnis Bidang Pertanian yang memiliki DOI
• Contoh Judul Jurnal:
• Implementasi Etika Bisnis Dan Good Corporate Governance Pada Perkebunan
Kelapa Sawit Pt. Bumitama Gunajaya Agro
• Ringkasi Jurnal Tersebut dalam bentuk PPT, 9-15 Slide.
• Dalam PPT atau canva, boleh ditambahkan konten terkait bila diperlukan.
• Kelompok Terdiri dari 5 Mhs, masing-masing Mhs memiliki tugasnya masing-masing,
(Mulai dari Mencari Jurnal, meringkas, mengedit ppt, presentasi sampai menjawab
pertanyaan.)
• Tugas akan dipresentasikan acak, (di pilih oleh Dosen Pengampuh).
• Tugas akan di kumpul minggu ke 4 pada Saat Pertemuan MK Hukum Etika dan Bisnis.

Anda mungkin juga menyukai