Anda di halaman 1dari 26

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

‫السالم عليكم ورحمةهللا وبركاته‬


MUZARAAH
MUSYAQAH
KAFALAH
OLEH: KELOMPOK 8
ULFATUN NAZILAH
SAVIRA
MUADDIN
HOSNIAWATI
PENGERTIAN MUZARAAH
Bahasa : dari kata “az-zar’a” artinya menumbuhkan
Ishtilah : akad kerjasama dalam usaha pertanian dimana
pemilik lahan pertanian menyerahkan lahannya berikut bibit
yang diperlukan kepada pekerja tani untuk diolah,
sedangkan hasil yang diperoleh dibagi sesuai dengan
kesepakatan bersama seperti setengah, sepertiga atau lebih.
Dinamai pula dengan mukhabarah
Perbedaannya: Muzaraa’ah= benih dari pemilik lahan,
mukhabarah= benih dari penggarap.
2 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014
DASAR HUKUM MUZARAAH

Hadist nabi yang diriwayatkan oleh bukhori muslim yang


artinya:
“Sesungguhnya Nabi saw. Menyatakan, tidak mengharamkan
bermuzara’ah bahkan beliau menyuruhnya, supaya yang
sebagian menyayangi bagian yang lain, dengan katanya,
barang siapa yang memiliki tanah, maka hendaklah
ditanaminya atau memberikan faedahnya kepada
saudaranya, jika ia tidak mau, maka boleh ditahan saja
3 Ekonomi Syariah IVA UTM
tanah itu.” 13/5/2014
Dan hadist lain yan di ceritakan abu daud dan an-
nasa’i yang artinya:
“Yang boleh bercocok tanam hanya tiga macam
orang:laki laki yang ada tanah, maka dialah yang
berhak menanamnya dan laki-laki yang diserahi
manfaat tanah, maka dialah yang menanaminya dan
laki-laki yang menyewa tanah dengan mas atau perak.
• Ijma’ ulama’ bahwa muzara’ah telah dilakukan oleh
Sayyidina Ali, Sa’ad bin Abi Waqash, Ibnu Mas’ud,
Umar bin Abdul Aziz, Qasim, Urwah, keluarga Abu
4 Bakar dan keluarga Ali.
Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014
RUKUN DAN SYARAT MUZARA’AH
Rukun-rukun Muzarro’ah:

Pemilik lahan (shahib al-ardhi)


Petani penggarap (al-amil muzari’i)
Objek muzara’ah (lahan dan keuntungan)
 Ijab Kabul

5 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014


SYARAT-SYARAT MUZARA’AH:
yarat Aqidain
- Mumayyiz
- tidak murtad
yarat dengan garapan
elas
da penyerahan tanah
emungkinkan untuk digarap
yarat-syarat tanaman yang dihasilkan -> ketetapan bagi hasilnya sesuai kesepakatan, tidak boleh ol
alah satu pihak sebagai pengganti benih, atas kerja sama aqid, dll.
yarat alat bercocok tanam dikaitkan dengan akad
yarat waktu untuk sahnya muzara’ah, dsb.
ujuan akad sesuai syara’.

6 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014


PENJELASAN
Dalam konteks ini, lembaga keuangan Islam
dapat memberikan pembiayaan bagi
nasabah yang bergerak dalam bidang
plantation atas dasar prinsip bagi hasil dari
hasil panen.

7 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014


PENGERTIAN MUSYAQAH
Etimologi: dari kata “As-Saqyu”yang artinya
penyiraman
Terminologi: menurut Ibn ‘Abidin musaqoh adalah:
 ‫ُم َعا َقَد ُة َد ْفِع ْاَالْش َج ا ِر ِالَى ِم ْن َيْع َمُل ِفْيَها َع لى‬
‫َاَّن الَّش ْم َر َة َبْيَنُهَم ا‬
“Penyerahan sebidang kebun pada petani untuk digarap
dan dirawat dengan ketentuan bahwa petani
mendapatkan bagian dari hasil kebun itu.”
8 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014
‫َد فٌع الَّش َج ِر ِالَى َم ْن َيْص ٌلٌح ٌه ِبٌج ْز ٍء َم ْع ٌلؤٍم ِم ْن َثَم ِر ِه‬
Penyerahan pohon kepada orang yang
akan mengurusnya, kemudian diberi
sebagian dari buahnya.

9 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014


DASAR HUKUM MUSYAQAH
Hadist Nabi yang diriwayatkan oleh muslim yang
artinya:
“Dari Ibnu Umar, Sesungguhnya Nabi SAW. Telah
memberikan kebun kepada penduduk khaibar agar
dipelihara oleh mereka dengan perjanjian: mereka
akan memperoleh dari penghasilannya, baik dari
buah – buahan maupun dari hasil tanamannya.”
10 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014
Ijma’ Ulama’
Telah dilakukan oleh Khulafaur Rasyidin pada
zaman pemerintahannya dan semua pihak telah
mengetahuinya, tetapi tak ada seorang pun yang
menyanggahnya. Berarti, ini adalah ijma’ sukuti
dari umat.

11 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014


RUKUN DAN SYARAT MUSYAQAH
Rukun-rukun Musyaqah menurut jumhur ulama’:
Pihak yang berakad .
Tanah, kebun dan pohon yang dijadikan objek.
Jenis usaha yang akan dilakukan oleh petani
penggarap.
Ijab qobul.
Ketentuan mengenai pembagian hasil musaqqah.
12 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014
Syarat-syarat musyaqah

Ahli dalam akad.


Objeknya adalah pohon yang memiliki buah/tidak.
(kebutuhan masyarakat) -> menurut ulama’ hanafiyah
mutaakhirin
Membebaskan pemilik dari pohon.
Hasil dari pohon dibagi antara dua orang yang
melangsungkan akad.
Lamanya perjanjian harus jelas.
13 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014
Berakhirnya Akad
Musaqqah

 Tenggang waktu yang disepakati dalam akad


sudah habis
 Salah satu pihak meninggal dunia
 Ada uzur yang membuat salah satu pihak tidak
boleh melanjutkan akad.

14 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014


PERBEDAAN MUZARA’AH DAN MUSAQQAH

Musaqqah : Muzaraah :
 Tanaman telah ada, Tanaman di tanah
tetapi memerlukan belum ada, tanahnya
tenaga kerja untuk masih harus digarap
memeliharanya
dulu oleh penggarapnya
 Pohon/tanamannya
Masih berbentuk
sudah ada. (bukan
merupakan benih) benih

15 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014


PENGERTIAN
DHAMAN/KAFALAH(GARANSI)
Etimologi artinya:
adh-dhamanu (menggabungkan), atau
adh-dhaman (jaminan),
hamalah (beban) dan
zimah (tanggungan)

16 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014


Terminologi :

jaminan yang diberikan oleh penanggung


(kafil) kepada pihak ketiga untuk
memenuhi kewajiban pihak kedua atau
yang ditanggung/ pengalihan tanggung
jawab dari satu pihak kepihak lain.
17 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014
DASAR HUKUM
‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬
‫قالوا نفقد صواع الملك ولمن جاء به حمل بعير وان به زعيم‬

Penyeru-penyeru itu berseru, „Kami kehilangan piala“


raja dan barang siapa yang dapat mengembalikannya akan
memperoleh makanan seberat beban unta dan aku
.menjamin terhadapnya”(QS. Yusuf: 72)

18 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014


Hadist Nabi

‫العا رية مؤ دة والزعيم غارم‬


Artinya :
“ pinjaman hendaklah dikembalikan dan orang
yang menjamin wajib untuk membayar.”
(HR. Abu Dawud dan Turmudzi)

19 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014


RUKUN DAN SYARAT KAFALAH
Rukun-rukun Kafalah

Kafil/mak (penjamin)
makful ‘anhu (tertanggung/org yg berutang)
makful lahu (penerima hak tanggungan)
makful bih (obyek tanggungan)
Lafadz (Ijab qabul)
20 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014
Syarat-syarat Kafalah:
Obyek akad harus jelas dan dapat
dijaminkan
Tidak bertentangan dengan syariat
Islam
21 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014
Skema Al-Kafalah

Penanggung Ditanggung
(Lembaga (Nasabah)
Keuangan)

Tertanggung
(Jasa/objek)

JAMINAN
KEWAJIBAN

22 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014


MACAM-MACAM KAFALAH SECARA
GARIS BESAR

Harta
Kafalah bi al-Dain
Kafalah dengan menyerahkan materi
Kafalah dengan aib
Jiwa

23 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014


MACAM-MACAM KAFALAH
Kafalah Bit Taslim (jaminan pengembalian barang yang disewa)
dengan leasing company di Bank Syariah.
Kafalah Al Munjazah (jaminan mutlak tanpa batas waktu) dengan
pemberian jaminan dalam bentuk Performance bonds’jaminan
prestasi’.
Kafalah Al Mualaqah (jaminan yang dibatasi jangka waktu tertentu),
bentuk sederhana dari Kafalah Al Munjazah. Untuk keamanan, Bank
meminta jaminan pada nasabah dalam bentuk cash collateral(berupa
rekening giro wadiah/tabungan wadiah yang diblokir, dan deposito
mudharabah.
24 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014
25 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014
Semoga Bermanfaat...

Sekian terima kasih ^_^

Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
26 Ekonomi Syariah IVA UTM 13/5/2014

Anda mungkin juga menyukai