Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN

KASUS
TB
Disusun Oleh
ABDOMEN
Kunthi Ayu Kusumawardani-
2310221028
Moderator Pembimbing

dr. Roedi Djatmiko, Sp.A dr. Irena Rosdiana, Sp.


A
0
1
STATUS

PASIEN
IDENTITAS
Nama PASIEN
An. KAP
Tanggal Lahir/Usia 27 Mei 2010
Usia 13 tahun 3 bulan
Jenis Kelamin Perempuan
Suku/Bangsa Jawa/Indonesia
Agama Islam
No Rekam Media 01163877
Tanggal Masuk 23 Agustus 2023
Jaminan BPJS Mandiri
ANAMNESIS
Data anamnesis didapatkan melalui alloanamnesis dengan ibu
pasien pada 29 Agustus 2023 (hari-ke 7 perawatan) pada pukul 15.00
di Gedung Ade Irma Saryani RSPAD Gatot Subroto dan rekam medis
pasien dari tanggal 22 Agustus 2023.

KELUHAN UTAMA
Nyeri perut dan demam sejak 1 minggu sebelum masuk rumah
sakit (SMRS).
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Pasien Napsu
merasakan makan
lemas sejak Mei pasien
2023 menurun

BAB dan Pasien tidak Wajah BB 10 kg dalam


BAK mengeluhkan pasien 2 bulan
normal sesak dan tampak terakhir
batuk pucat

Demam naik
Pasien lemas turun, tidak
dan demam, diketahui suhu
1 minggu tertinggi
SMRS
RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
Riwatar rawat
2 minggu
Riwayat alergi
SMRS di RS
disangkal
swasta
karena
demam, sakit
perut, dan
diare

RIWAYAT PENGOBATAN
Saat pasien demam diberikan paracetamol
RIWAYAT RIWAYAT SOSIAL
PENYAKIT EKONOMI
KELUARGA
• Tidak terdapat keluarga • Pasien tinggal bersama ibu,
dengan keluhan yang ayah, satu kakak, dan satu
serupa adik kandung
• Ibu pasien menderita dan • Terdapat ventilasi dan
menjalai pengobatan TB pencahayaaan yang baik
selama 6 bulan pada serta higienitas yang baik
tahun 2018 • Ibu pasien lulusan SMA, ayah
pasien lulusan S1
• Ayah bekerja dibidang
ekpedisi, ibu sebagai ibu
rumah tangga
RIWAYAT RIWAYAT
KEHAMILAN
• Ibu rutin ANC, minum • Spontan
KELAHIRAN
BBL 3200 gram, PB 50 cm
asam folat dan vitamin •
• Riwayat hipertensi dan • Usia kehamilan 39 w
DM gestasional • Langsung menangis, waran
disangkal kemarahan, dan tidak ada
kelainan bawaan
RIWAYAT
PERKEMBANGAN
Menegakkan kepala 2 bulan
Membalik badan 3 bulan
Duduk 7 bulan
Merangkak 8 bulan
Berdiri 15 bulan
Berjalan 18 bulan
Bicara 18 bulan
Menuli 5
s tahun
Membac 6
RIWAYAT
Nutrisi
ASI/PASI
Usia
NUTRISI
0-24 bulan
Frekuensi
7-8x/hari
Susu Formula 24 bulan 4-5x/hari
Bubur Susu 6 bulan 3x/hari
Nasi Tim 8 bulan 3x/hari
Makanan 24 bulan 3x/hari
Dewasa

Food Recall
• Nasi 1-2 centong frekuensi 3x sehari
• Daging merah, ayam, ikan frekuensi 2-3x seminggu
• Telur frekuensi setiap hari
• Susu 1 gelas frekuensi 2x seminggu
• Buah frekuensi 3-4x seminggu
• Sayur(bayam,sawi,wortel) frekuensi 1-2 x
seminggu
Riwayat
Jenis
imunisasi
Imunisasi Usia
Bulan
Lahir 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Hepatitis B v v
Polio v v v v
BCG v
DPT v v v
HiB v v v
PCV
Rotavirus
Influenza
MR
Riwayat Keluarga (Corak
Reproduksi)
• Pasien merupakan anak kedua dari tiga
bersaudara, berusia 13 tahun
• Pasien memiliki satu kakak Perempuan berusia 18
tahun dan satu adik laki-laki yang berusia 9 tahun dan
dalam kondisi sehat, tidak ada penyakit serupa
dengan pasien sebelumnya
Data Orang
Keterangan Tua Ayah Ibu

Nama Tn. Tri Arisanto Ny. Sariah

Pernikahan Ke 1 1

Pendidikan Terakhir S1 SMA

Pekerjaan Swasta (Ekspedisi) IRT

Agama Islam Islam

Suku Bangsa Jawa Jawa

Golongan Darah Tidak Tahu Tidak tahu

Riwayat Penyakit Tidak ada Tidak ada

Keadaan Kesehatan Sehat Sehat


PEMERIKSAAN
FISIK
• Keadaan Umum : Pasien tampak
lemas, sangat kurus dan tampak pucat
Status Gizi
• Kesadaran : Compos mentis, • Berat Badan (BB) : 29 kg
GCS E4M6V5 • Tinggi Badan (TB) : 151 cm
• Tekanan Darah : 100/70 mmHg • BB/U : 29/46=63% (BB Sangat
• Denyut Nadi : 96x/menit, • TB/U Kurang)
reguler, isi cukup, ekualistas sama pada : 151/157=96% (Tinggi Normal)
ke empat ekstremitas •BB/TB : 29/41,5=69,8% (Gizi Buruk)
• Laju Napas : 24x/menit, Kesimpulan : Gizi buruk dengan perawakan normal
torako- abdominal Berat badan sangat kurang, perawakan normal,
• Suhu : 36 C gizi buru
• Saturasi Oksigen : 98% on room
air
Status
Generalis
• Kepala
Bentuk kepala : Bulat, simetris, tidak terdapat Hidung
perdarahan • Bentuk : Normal, napas cuping hidung (-)
• Rambut : Warna hitam, tipis, distribusi merata, tidak • Septum : Deviasi septum (-)
mudah dicabut • Vestibulum nasi : Mukosa tidak hiperemis,
Mata sekret (-)
• Palpebra : Simetris, edema palpebra (-/-), Mulut
ptosis
(-/-), lagoftalmus (-/-) • Bibir : Sianosis (-), mukosa bibir lembap
• Konjungtiv : Anemis (+/+) • Lidah : normal
• a Sklera : Tidak ikterik • Langit-langit : Celah (-), lesi (-)
• Kornea : Jernih • Tonsil : T1-T1, tenang, hiperemis
• Pupil : Isokor (-)
• Bola Mata : Normal, nistagmus (-), strabismus • Faring : Hiperemis (-)
Telinga (-) • Mukosa : Hiperemis (-)
• Daun telinga : Normotia, simetris kanan dan kiri •LeherGusi : Pucat (-), perdarahan (-)
• Liang telinga : Fistula anterior/posterior (-), • Bentuk : Proporsi leher tampak normal
(-) serumen • Kulit : Lesi (-), ruam (-)
• Perdarahan/ : Tidak • Trakea : Deviasi trakea (-)
Sekret ada • KGB : Tidak terdapat pemebasaran KGB
Status
Generalis
Paru Thoraks
• Inspeksi : Pergerakan dada Abdomen
simetris,
tidak tampak retraksi (ini di aInspeksi : Datar, lesi (-)
• thoraks)
Palpasi : Massa (-), vokal fremitus Auskultasi : Bising usus (+) normal
• Perkusi :baik
Sonor di seluruh lapang Palpasi : Hepatosplenomegali, nyeri tekan
• Auskultasi paru seluruh
lapang abdomen
: Ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantun Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen
•g Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat, Ekstremitas
(-) lesi Kulit : Tidak pucat pada seluruh ekstremitas
• Palpasi : Bentuk dada normal, nyeri : Hangat pada seluruh
iktus kordis teraba di(-),
ICS V midclavicularis sinistra Akral ekstremitas
• Perkusi : Batas jantung dalam CRT : < 3 detik
batas normal Edema : Tidak ada
• Auskultasi : Bunyi jantung I dan II Tonus : Baik
normal, murni, regular, Murmur (-), gallop (-) Lain-lain : Nyeri tekan (-)
Wasting : (+)
PEMERIKSAAN
NEUROLOGIS REFLEKS
Fisiologis
Sistem Biceps :
Motorik : Normal Triceps (+)/(+)
Bentuk Otot : Normal, pada seluruh ekstremitas Knee Patella :
Tonus Otot : 4, dapat melawan tahanan Tendon Achilles (+)/(+)
:
Kekuatan Otot maksimal (+)/(+) :
Kaku
TandaKuduk
Rangsang Meningeal:(+)/(+)
Negatif
Sistem Sensorik : Tidak Kernig’s Sign : Negatif
diperiksa Brudzinski 1 : Negatif
Brudzinski 2 : Negatif
Refleks Patologis
Babinski : (-)/(-)
Chaddock : (-)/(-)
Gordon : (-)/(-)
Schaeffer : (-)/(-)
Oppenheim : (-)/(-)
Hoffman-Tromner : (-)/(-)
PEMERIKSAN
PENUNJANAG
Rongten
Thoraks
Rabu, 23 Agustus 2023
■ Jantung tidak membesar (CTR,50%)
■ Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
■ Trakea di tengah. Kedua hilus tidak menebal
■ Corakan bronkovaskular kedua paru baik
■ Tidak tampak infiltrat maupun nodul dikedua
lapangan paru
■ Kedua hemidiafragma licin. Kedua sinus kostofrenikus
lancip.
■ Tulang-tulang kesan intak
Kesimpulan: Tidak tampak kelainan radiologis pada
jantung dan paru
Rongten
Thoraks
Minggu, 27 Agustus 2023
■ Jantung tidak membesar (CTR,50%)
■ Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
■ Trakea di tengah. Kedua hilus tidak menebal
■ Corakan bronkovaskular kedua paru baik
■ Tidak tampak infiltrat maupun nodul dikedua
lapangan paru
■ Kedua hemidiafragma licin. Kedua sinus
kostofrenikus lancip.
■ Tulang-tulang kesan intak
Kesimpulan: Tidak tampak kelainan radiologis pada
jantung dan paru
Rongten
Abdomen
Jumat, 25 Agustus 2023
■ Preperitonela flat line sisi kanan kiri baik
■ Psoas line kesan tegas dan simetris. Kontur ginjal tertutup
bayangan
usus.
■ Distribusi udara usus setinggi pelvis mayor.
■ Udara prominent di proyeksi usus halus dengan dilatasi ringan
usus- usus halus
■ Masih tampak udara di usus besar.
■ Tidak tampak bayangan radioopak di proyeksi traktus urinarius
■ Tepi bawah hepar berada di bawah arcus costa
■ Opasitas di rongga pelvis
■ Tulang-tulang kesan intak
Kesan:
■ Udara prominent di proyeksi usus halus dengan dilatasi ringan
usus- usus halus  DD/ Meterorismus, Ileus obstruktif partial
■ Opasitas homogen di abdomen kanan atas  Susp hepatomegaly
■ Opasitas di rongga pelvis  Susp Distensi buli
USG
27 AGUSTUS 2023
■ Tampak efusi pleura kanan ABDOMEN
■ Hepar: Ukuran sedikit membesar, diameter craniocaudal 14,8 cm (N: 8,5-14cm) bentuk baik,
permukaan regular, tepi tajam. Echostructure parenkhim meningkat homogen. Tidak tampak
lesi fokal. Vena porta dan vena hepatika normal. Sistim bilier tidak melebar.
■ Kandung empedu: Besar dan bentuk baik, dining tidak menebal. Tidak tampak batu maupun
sludge.
■ Pancreas: Besar dan bentuk baik, echostructure parenkhim homogen. Tidak tampak lesi fokal.
■ Spleen: Besar dan bentuk baik, echostructure parenkhim homogen. Tidak tampak lesi fokal.
Aorta yang tervisualisasi kaliber normal. Tidak tampak pembesaran KGB para aorta.
■ Kedua ginjal: Besar dan bentuk baik, echostructure parenkhim homogen. Differensiasi korteks
dan
medulla baik. Tebal korteks baik. Sistim pelviokalises tidak melebar. Tidak tampak batu maupun
lesi fokal.
■ Vesica urinaria: Tidak terdistensi maksimal. Dinding kesan tidak menebal. Tidak tampak batu
maupun sludge.
■ Uterus: Besar dan bentuk baik. Tidak tampak lesi fokal maupun kalsifikasi. Kedua adneksa tidak
tampak kelainan.
■ Tampak asites di rongga pelvis.
USG
Kesan:
ABDOMEN
■ Hepatomegali dengan gambaran fatty liver.
■ Asites di rongga pelvis.
■ Efusi pleura kanan.
■ Tidak tampak kelainan pada organ intra abdomen lain yang
tervisualisasi.
CT SCAN
29 Agustus 2023

ABDOMEN
Hepar: Ukuran membesar (diameter CC 19.17 cm), tepi reguler, densitas parenkim hepar homogen, vena
porta dan sistem bilier normal, tidak tampak les fokal maupun penyangatan patologis pada kedua
lobus hear.
■ Kandung empedu: normal, dinding tidak menebal, batu (-), sludge (-).
■ Lien: ukuran normal, parenkhim homogen, tidak tampak lesi fokal maupun penyangatan patologis. V
lienalis tidak melebar.
■ Pankreas: ukuran normal, parenkhim homogen normal. Duktus pankreatikus normal. Kelenjar
suprarenal kanan kiri normal, tidak membesar.
■ Ginjal Kanan-Kiri: ukuran normal, fungsi sekresi dan ekskresi kedua ginial normal, sistem pelviokalises
dan ureter yang tervisualisasi baik, tidak tampak lesi patologis. Batu (-), kista (-)
■ Usus-usus: Tidak tampak dilatasi. Tampak penebalan reguler yang menyangat pasca pemberian
kontras dinding-dinding jejunum dan ileum dengan fat stranding di sekitarnya.
■ Vesika urinaria: ukuran normal, dinding menebal, reguler yang menyangat pasca pemberian
kontras. Tidak tampak batu. Tidak tampak massa / SOL
■ Uterus: Ukuran normal, dining tidak menebal, densitas homogen.
■ Tulang-tulang intak. Kurvatura vertebrae lumbal melurus. Tidak tampal lesi litik / sklerotik.
CT SCAN
Kesan
■ Hepatomegali
ABDOMEN
■ Penebalan reguler yang menyangat pasca pemberian kontras dinding-dinding jejunum dan ileum
dengan fat stranding di sekitarnya; multipel limfadenopati di mesenterium, paraaorta, paracaval,
parailiaka, paraobturatoria dan inguinal kanan kiri; ascites  sesuai dengan TB abdomen.
■ Efusi pleura bilateral.
■ Straight lumbal.
TES
27 Agustus 2023
■ Hasil: Indurasi sebesar 30 mm
MATOUX
■ Interpretasi: Hasil tes Mantoux (+) lebih dari sama dengan 10
mm

TES TB
29 Agustus 2023
■ GeneXpert Sputum : Negatif
TCM
■ MTB GeneXpert : Not
Detected
■ Rif Resistance : Not Detected
Skoring

TB
Kontak Tuberkulosis : Tidak ada (0)
■ Uji Tuberkulin : Positif (30 mm) (3)
■ Status Gizi : Buruk (2)
■ Demam : Lebih dari 2 minggu(1)
■ Batuk kronik : Kurang dari 2 minggu(0)
■ Pembesaran KGB : Tidak ada (0)
■ Pembengkakan Sendi : Tidak ada (0)
■ Foto toraks : Gambaran Sugestif Tuberkulosis
(1)
Nilai Skoring Tuberkulosis Total: 6
Resume
Wajah tampak puncat
Kasus An. KAP (13 TN)
lemas dan demam
Keluhan lemas dan
sesak sejak 4 bulan lalu

BB turun 10
Nadi : 96x/menit kg dalam 2
- Konjungtiva Anemis
RR : 32x/menit bulan
- Nyeri tekan seluruh
Suhu : 36 terakhir
Sp02 : 98% on lapang abdomen
room air Status gizi buruk

Penurunan hemoglobin,
CT Scan : Multipel
hematokrit, eritrosit, Kenaikan nuetrofil limfadenopati di mesenterium,
Hipoalbumin
trombosit, eosinophil, segmen dan RDW paraaorta, paracaval, parailiaka,
limfosit, MCV, MCH paraobturatoria dan inguinal
kanan kiri
Diagnosis
Banding
■ TB abdomen
■ Anemia ec infeksi
kronis
■ Gizi buruk
■ ISK
■ Tifoid
Diagnosis
Kerja
1. TB abdomen
2. Anemia ec infeksi
kronis
3. Gizi buruk

4. Imbalace elektrolit

5. Efusi Pleura bilateral


TATALAKSANA
FARMAKOLOGI
■ IVFD D5 ¼ NS 1000 mL/24 jam.
■ Paracetamol 3x300 mg IV diberikan apabila suhu >38
C.
■ Omeprazole 1x20 mg IV
■ Cefotaxime 3x1 g IV
■ Curcuma ½ tab, Vit B 1 tab, Vit C 1 tab3x1 pulv
■ 4 FDC 1x4 tab PO
■ Prednison 1-2 mg/kg/hari dibagi 3 dosis

NON FARMAKOLOGI
■ Diet lunak 3x250 kkal
■ Susu Formula pediasure complate 4x200 ml
PROGNOSI
■ Quo ad Vitam
S : Dubia ad
■ Quo ad Functionam Bonam
■ Quo ad Sanationam : Dubia ad
Bonam
: Dubia ad
Bonam
TINJAUAN
PUSTAKA
TB
ABDOMEN
DEFINISI
Tuberculosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh
kuman TB (Mycobacterium tuberculosis) yang utamanya menyerang paru (1)
Selain menyerang paru, TB dapat menyerang sistem organ yang lain seperti
sistem pernapasan, sistem limfolentikular, sistem gastrointestinal, sistem saraf
pusat, kulit, sistem muskuloskeletal, sistem reproduksi, dan hati.

TB abdomen merupakan TB yang menyerang sistem pencernaan dari


esofagus distal ke rekrum, peritoneum, organ intraperitoneal (hati dan
limpa), sistem drainase limfatik yang terkait, bagian retroperitoneal dari
duodenum dan pankreas
Epidemiolog
i
TB menyerang anak usia 0-14 tahun TB abdomen menyerang anak dengan
usia
<5 tahun dan 10-15 tahun

7,5 juta anak terinfeksi TB dan 1,1 juta


Kasus TB abdomen hanya berkisar
anak
sebanyak 1%-3% dari seluruh kasus
menderita penyakit TB di seluruh dunia
TB pada anaak usia <15 tahun

Angka kematian 230.000 setiap Tidak terdapat perbedaan


tahun di seleuruh dunia risiko berdasarkan jenis
kelamin
Proporsi TB do Indonesia 9% pada
tahun 2015
ETIOLOG
■ M. tuberculosis
I
FAKTOR
RISIKO
■ Status imun tiap individu
■ Penggunaan antibodi monoclonal untuk penyakit
inflammatorik
■ Faktor sosial ekonomi, seperti kemiskinan, kekurangan
gizi
■ Imunosupresi
KLASIFIKAS
Berdasarkan Lokasi: I Klasifikasi TB Abdomen:
■ Tuberkulosis Paru
■ TB peritoneum
■ Tuberkulosis ekstra Paru
■ TB Usus
■ TB yang berhubungan dengan KGB
■ TB abdomen viseral

Klasifikasi berdasar riwayat pengobatan:


■ Pasien baru TB
■ Pasien yang pernah diobati TB
■ Pasien yang riwayat pengobatan sebelumnya

tidak diketahui
PATOFISIOLOGI
TB
Gejala
Klinis
■ BB turun atau tidak naik dalam GEJALA TB ABDOMEN
2 ■ Sakit perut akut
bulan ■ Kembung
■ Demam lama (≥2 minggu) ■ Perubahan kebiasaan buang air
tanpa sebab besar
■ Batuk lama ≥2 minggu ■ Penurunan berat badan
■ Malaise ■ Asites
■ Adanya Massa
DIAGNOSIS TB
ANAK
SKORING
TB
DOSIS
OAT
DOSIS OAT
FDC
PENCEGAHA
N
■ Screening kontak cari lagi
Analisis
Penurunan Intake Kasus
Anak perempuan usia 13 tahun
3 bulan Membentuk focus
primer dan granuloma
nutrisi
kaseosa
Infeksi bakteri
Mycobacterium
Eritrosit menurun Menyebar ke saluran
limfe regonal
Neutrofil menurun
Gangguan perfusi ke
Limfangitis dan
seluruh tubuh Terbentuk
limfadenopati
Pelepasan IL-1 kompleks primer
regional
Hb menurun,
pengikatan O2
menurun Demam Respon imun CT SCAN : multipel
seluler limfadenopati di
Konjungtiva anemis mesenterium,
Fibrosis dan Uji tuberkulin + paraaorta, paracaval,
enkapsulasi dari parailiaka,
Anemia normositik nekrosis perkijuan paraobturatoria dan
normokrom Nyeri abdomen inguinal kanan kiri
REFERENS

I
Kemenkes RI. Petunjuk Teknis Manajemen dan tatalaksana TB Anak. Ministry of Health of
the Republic of Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2016. p. 3.
■ Sartoris G, Seddon JA, Rabie H, Nel ED, Schaaf HS. Abdominal tuberculosis in children:
Challenges,
uncertainty, and confusion. J Pediatric Infect Dis Soc. 2020;9(2):218– 27.
■ Jaganath D, Beaudry J, Salazar-Austin N. Tuberculosis in Children. Infect Dis Clin North
Am. 2022;36(1):49–71.
■ M. Klieman, Robert; W. ST Geme, Joseph; J.Blum, Nathan; C. Tasker; Robert; S. Shah, Samsir; M.
Wilson K. Nelson Textbook of pediatrics. 21st ed. E. Berham R, editor. Cincinnati, Ohio:
Elsevier; 2019. 1564–1582 p.
■ Adigun RSR. Tuberculosis. 2023;(iv):3–5.
■ Lamb GS, Starke JR. Tuberculosis in infants and children. Tuberc Nontuberculous Mycobact
Infect. 2017;541–69.
■ Eraksoy H. Gastrointestinal and Abdominal Tuberculosis. Gastroenterol Clin North Am [Internet].
2021;50(2):341–60. Available from: https://doi.org/10.1016/j.gtc.2021.02.004

Anda mungkin juga menyukai