PERENCANAAN PROGRAM PENDIDIKAN DIABETES

Tri Hartati Pusat Diabetes Yogyakarta RSUP DR SARDJITO

Mengapa diperlukan program pendidikan bagi penderita diabetes??

Tujuan akhir dari perawatan seorang pasien diabetes adalah:

Agar pasien dapat hidup lebih lama dan bahagia serta meningkatkan kualitas hidupnya Menurunkan komplikasi & memperpendek hari lama sakit Agar pasien dapat mengatasi masalah yang timbul dalam kehidupan moderen Hidup lebih produktif dan mempunyai kehidupan yang bermanfaat Menurunkan biaya pengobatan baik secara pribadi/secara nasional.

Semua tujuan diatas bisa tercapai bila pasien diabetes mempunyai kadar glukosa yang terkontrol.
Untuk dapat memperoleh kadar gula darah yang terkontrol salah satu faktornya adalah pemahaman pasien tentang penyakit diabetes serta partisipasi apa yang dapat mereka lakukan dalam proses pengobatan/perawatan. Agar mendapatkan hasil kadar gula darah yang memuaskan, penanganan diabetes perlu kerja sama yang baik antara pasien dan keluarganya beserta Tim Kesehatan

Supaya dapat menjangkau sekian banyak pasien diperlukan banyak petugas kesehatan baik dokter, perawat, gizi, psikolog, podiatri dan rehabilitasi medik.
Petugas kesehatan yang akan memberikan pendidikan seyogyanya mendapatkan pelatihan agar mempunyai pengetahuan yang seragam dalam memberikan pendidikan pada pasien. Mengingat sifat penyakit diabetes yang kronis, untuk mencapai tingkat efektifitas dan efisiensi yg tinggi diperlukan program berkesinambungan dan bersifat komprehensif.

Plan Of Action (POA)

Perencanaan merupakan salah satu fungsi dari manajemen terdiri dari: Decision making Organising Staffing Planing Controling Communicating dan direkting

Karateristik Perencanaan
1. 2.

3.

4. 5.

6.
7.

Suatu rencana harus mempunyai tujuan yang jelas. Rencana dibuat oleh beberapa ahli dari berbagai disiplin harus dikoordinasikan melalui komunikasi yang baik Perencanaan merupakan persyaratan bagi terlaksananya fungsi manejemen yang lain, misal controling Perlu dilakukan redrafting of plan Perencanaan di tingkat bawah biasanya perencanaan jangka pendek dan bersifat rinci. Perlu diperhatikan komitmen SDM yang ada dgn rencana yang dibuat Suatu rencana harus bersifat fleksibel.

Untuk merencanakan klinik DM terpadu di RS diperlukan:

Penilaihan terhadap kebutuhan klinik. Dilakukan assesmen berapa besar kebutuhan tsb. Mengadakan pertemuan dgn jajaran terkait Pembentukan organisasi dan struktur organisasi disertai rincian tugas serta tangung jawab yang jelas.

Plan Of Action (POA)

Program
No

Rumah Sakit :
Kegiatan Bulan I
Mg 1 Mg Mg 2 3 Mg Mg 4 1

Waktu

P Jawab Bulan II
Mg 2 Mg 3 Mg 4

Dana

Hasil yang diharapkan setelah Pelatihan

Rencana mengadakan klinik DM terpadu di rumah sakit masing-masing

Perencanaan kegiatan klinik/penyuluhan Perencanaan dana yang diperlukan untuk penyelenggaraan klinik yang baik. Antara lain: sarana dan SDM

Evaluasi kegiatan klinik/penyuluhan.