oleh Drh. Suhintam Pusarawati M.Kes. dr. Indah S. Tantular M.Kes. , PhD.
editor Prof. Dr. dr. Yoes Prijatna Dachlan MSc.
Bag. Parasitologi Fakultas Kedokteran & Tropical Disease Centre (TDC) Universitas Airlangga Surabaya suhintam@fk.unair.ac.id P. ovale
1 Prakata
Parasit malaria yang menginfeksi manusia ada 4 spesies yakni Plasmodium falciparum, P. vivax, P. malariae dan P.ovale Malaria masih merupakan problem kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama di luar Jawa dan Bali. Di Jawa dibeberapa daerah di pesisir pantai Selatan penyakit ini muncul kembali (re-emerging). Diperlukan kewaspadaan agar tidak semakin meluas terutama di daerah dimana nyamuk Anopheles masih ditemukan. Mengenal dan memahami parasit malaria sangat penting untuk menegakkan diagnosis dini dan benar. Diagnosis yang tepat sangat diperlukan terkait dengan akurasi data untuk menentukan kebijakan program, menentukan pengobatan dan penatalaksanaan yang tepat dan benar, evaluasi pengobatan dan resistensi antimalaria.
Ucapan Terima Kasih Prof. Dr. Fumihiko Kawamoto Dept. of Soc. & Environm. Med., Oita Univ., Japan dr. Henyo Kerong Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sikka, Nusa Tenggara Timur dr. A. Pohan Kawilarang M.Kes Bagian Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran UNAIR
Disclaimer : Foto-foto ini tidak secara resmi dipublikasikan oleh bagian Parasitologi FK UNAIR. Dokumen ini dapat digunakan hanya untuk kepentingan pendidikan dan tidak untuk tujuan komersial atau publikasi tanpa seijin penulis.
Dapat di download di www.fk.unair.ac.id suhintam@fk.unair.ac.id P. ovale
2 I. Gambaran Mikroskopis Pewarnaan Giemsa
Plasmodium ovale Poin diagnostik Eritrosit membesar, berbentuk bulat atau oval dan salah satu atau ke dua ujungnya fimbrieted Sitoplasma eritrosit terdapat Jamess dots Sering ditemukan comet forms Sitoplasma parasit kompak Skizon matang mirip dengan P. malariae
Morfologi parasit pada sediaan darah tipis penderita malaria
16.A 16.B
16.A Gambar ring forms (Jeffrey & Leach, 1975) 16.B Ring forms
suhintam@fk.unair.ac.id P. ovale
3 Plasmodium ovale
Morfologi parasit pada sediaan darah tipis, pewarnaan Giemsa
17.A 17.B
17. C 17. D
17.A Gambar skematik trofozoit, eritosit fimbrieted dan sitoplasma eritrosit terdapat titik James's (Jeffrey & Leach, 1975) 17.B Stadium trofozoit 17.C Comet forms 17.D Trofozoit
suhintam@fk.unair.ac.id P. ovale
4 Plasmodium ovale
Morfologi parasit pada sediaan darah tipis, pewarnaan Giemsa
16.A 16.B
16.C 16.D
16.A Gambar skizon muda (Jeffrey & Leach, 1975) 16.B Stadium skizon muda (dari dr. Arthur P. Kawilarang M.Kes) 16.C Gambar skizon tua (Jeffrey & Leach, 1975) 16.D Stadium skizon tua (dari dr. Arthur P. Kawilarang M.Kes) suhintam@fk.unair.ac.id P. ovale
5 Plasmodium ovale
Morfologi parasit pada sediaan darah tipis, pewarnaan Giemsa
20. Trofozoit Plasmodium ovale, sukar dibedakan dengan P.vivax. Zona merah (titik James), berukuran lebih kecil dari inti limphosit (> 7 m)
Pustaka Jeffrey H.C. and Laech R.M. (1975). Atlas of Medical Parasitology and Protozoology. 2 nd .Ed. Churchill Livingstone. Edinburgh London and New York.
suhintam@fk.unair.ac.id P. ovale
7 II. Gambaran mikroskopis pewarnaan AO
Parasit malaria dapat didiagnosis menggunakan mikroskop fluoresen dengan pewarnaan acridine orange (AO) atau mikroskop cahaya dimodifikasi dengan menambah filter khusus pada badan mikroskop dan sumber sinar lampu halogen. Mikroskop sistim filter AO mempunyai keuntungan dapat digunakan di lapangan dan pemeriksaan dilakukan di tempat. Parasit berfluoresen dengan intensitas tinggi dan perbedaan warnanya menyolok.
Poin diagnostik Sel darah merah Morfologi sel darah merah terifeksi parasit dapat diamati. Sel darah merah berwarna hijau gelap dan tidak berfluoresen Parasit Inti parasit berwarna hijau fluoresen Sitoplasmanya merah atau orange Semua stadium parasit malaria, bentuk-bentuk karakteristik mudah diidentifikasi Pigmen parasit, stippling pada sitoplasma eritrosit dan granula tidak tampak pada pewarnaan AO. Diagnosis P. malariae didasarkan pada deteksi bentukan khusus misalnya band form, skizon muda atau matang, gametosit dan eritrosit terinfeksi parasit tidak membesar. Untuk P. ovale, didasarkan pada morfologi eritrosit berbentuk lonjong dengan kedua atau salah satu unjungnya fimbrieted. Bentuk eritrosit lebih mudah diamati dengan mikroskop biasa dibandingkan dengan mikroskop fluoresen. Sitoplasma parasit lebih kompak dibandingkan pada P. vivax. suhintam@fk.unair.ac.id P. ovale
8 Plasmodium ovale
Sediaan darah penderita malaria, pewarnaan Acridine Orange (AO)
24.A 24.B
24.A Trofozoit Plasmodium ovale (double infeksi) 24.B Tropozoit dari Plasmodium ovale, eritrosit berbentuk oval dan satu ujungnya fimbrieted (lensa obyektif 40X)
24.C 24.D
24.C Tropozoit dari Plasmodium ovale 24.D Gametosit (lensa obyektif 40X).