Anda di halaman 1dari 16

Antibiotik candidiasis, dapat terjadi karena kelebihan pemakaian atau pe-resep-an berbagai antibiotik (seperti oxytetracycline yang umumnya

digunakan untuk mengontrol acne). Efek dari antibiotik adalah mengurangi flora bakteri yang umum terdapat dalam sistem gastrointestinal, sehingga menimbulkan lingkungan yang kondusif untuk perkembangbiakan Candida yang ada karena tidak adanya kompetisi utama. Situasi ini dapat tetap stabil sampai pasien berhenti mengkonsumsi antibiotik. efek antibiotik yang diharapkan terjadi pada satu ilayah tubuh, akan berefek negatif pada ilayah lain jika pemakaiannya berlebihan, contohnya di ilayah genital!kemaluan. "akteri flora yang normal terdapat pada ilayah kemaluan dan tidak berbahaya bagi tubuh akan banyak yang terbunuh oleh antibiotik ini. #ejalanya, akan muncul kemerahan dan rasa gatal (jamur-an pada genital anita dan rasa gatal pada genital pria) yang dapat berlangsung selama periode pemakaian antibiotik. $uam dapat diobati atau dikontrol oleh obat antifungal yang cocok, tetapi infeksi kemungkinan baru dapat terhapus bila keseimbangan jumlah bakteri ! fungal asli telah dikembalikan seperti semula (dengan berhenti menggunakan antibiotik). %ntibiotika adalah salah satu obat antimikroba yang dapat membunuh dan menghambat pertumbuhan infeksi odontogen. %ntibiotika bisa bersifat bakterisid dan bakteriostatik. %ntibiotika yang bersifat bakterisid seperti &etrasiklin, 'loiampenikol ataupun antibiotika yang berspekirum luas dapat menimbulkan superinfeksi yaitu kandidiasis mulut. 'andidiasis mulut sering disebut juga candidosis, thrush dan monillasis merupakan suatu keadaan (inis dari kandidiasis mukokutan di rongga mulut akibat muticuinya etiologi dan fektor-faktor predisposisi, seperti pemakaian antibiotika dalam aktu lama. "iasanya penyebab terjadinya kandidiasis mulut yang paling utama adalah 'andida albikans. 'andidiasis mulut bisa dalam bentuk akut maupun kronis yaitu ) kandidiasis akut terdiri dari kandidiasis pseudomembran akut dan kandidiasis eritematus akut, kandidiasis kronis terdiri dari kandidiasis hiperplastik kronis dan kandidiasis eritematus kronis. *ada kasus di atas tergolong tipe kandidiasis akut yaitu kandidiasis pseudomembran akut atau +thrush,. *enyebab atau faktor predisposisi pada pasien atas salah satunya adalah penggunaan antibiotika dalam periode aktu yang lama, -alam pera atannya diperlukan pemeriksaan dan penentuan diagnosa yang tepat berdasarkan gambaran klinis, anamnese yang teliti, pemeriksaan laboratorium yang akurat oleh dokter gigi, kemudian dilanjutkan dengan pemberian terapi pada pasien dengan terapi obat anti jamur. .bat anti jamur dapat diberikan secara lokal maupun sistemik, tetapi pemakaiarmya harus sesuai dengan tipe kandidiasis yang akan dira at. Sedangkan pada kasus di atas diberikan obat anti jamuf secara lokal yaitu /istatin suspensi oral. 0al yang sangat penting dilakukan oleh pasien adalah menjaga kebersihan rongga mulut, sehingga kandida albikans yang merupakan mikroorganisme komensal dan flora normal di rongga mulut tidak berubah menjadi agen infeksius oportunistik penyebab kandidiasis mulut. *asien juga harus menghindari faktor-faktor predisposisi yang dapat menimbulkan kandidiasis. http://library.usu.ac.id/index.php/component/journals/index.php? option=com_journal_review id=!"!# task=view $ence%ahan *enderita thrush (moniliasis) secara rekuren maupun penderita yang berisiko tinggi akan terjadi penyakit ini sebaiknya diberikan pencegahan obat-obatan anti fungal. 1ika bayi yang mengalami moniliasis rongga mulut sebaiknya puting susu ibu diberi anti fungal secara topikal untuk mencegah putting terkena infeksi. "ila memberi susu dengan botol sebaiknya buang dot yang digunakan ketika menderita thrush tersebut

dan gunakan dot yang baru karena penyakit ini tidak begitu mudah dibasmi. 1aga kesehatan rongga mulut, hindari penggunaan obat kumur, mouth sprays dan lain 2lain secara berlebihan karena akan menyebabkan keseimbangan mikroorganisme dimulut terganggu(3). &esimpulan (oniliasis adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur candida albicans. -itandai dengan lesi putih kekuningan dan bercak-bercak di mukosa mulut dan bisa meluas disekeliling mulut. "ercak ini biasanya tidak sakit dan sukar diangkat, kalau diangkat akan meninggalkan permukaan merah, kasar, dan berdarah. -iagnosa dapat ditegakkan dari gambaran klinis dan dapat dipastikan dengan pemeriksaan langsung dengan mikroskop dan dapat dengan biakan yang menggunakan media agar dekstrosa saboraud. *era atan pada penyakit ini dengan cara memberhentikan obat antibiotik dan kortikosteroid, pemeriksaan adanya diabetes mellitus. *emberian aplikasi nystatin atau mikostatin, ampothericyn ", clotrima4ole, dan micona4ole. ato%enesis (enempelnya mikroorganisme dalam jaringan sel pejamu menjadi syarat mutlak untuk berkembangnya infeksi. Secara umum diketahui bah a interaksi antara mikroorganisme dan sel pejamu diperantarai oleh komponen spesifik dari dinding sel mikroorganisme, adhesin dan reseptor. (anan dan manoprotein merupakan molekulmolekul Candida albicans yang mempunyai aktifitas adhesif. 'hitin, komponen kecil yang terdapat pada dinding sel Candida albicans juga berperan dalam aktifitas adhesi5e. Setelah terjadi proses penempelan, Candida albicans berpenetrasi ke dalam sel epitel mukosa. -alam hal ini en4im yang berperan adalah aminopeptidase dan asam fosfatase. %pa yang terjadi setelah proses penetrasi tergantung dari keadaan imun dari pejamu. *ada umumnya Candida albicans berada dalam tubuh manusia sebagai saproba dan infeksi baru terjadi bila terdapat faktorpredisposisi pada tubuh pejamu. 6aktor-faktor yang dihubungkan dengan meningkatnya kasus kandidosis antara lain disebabkan oleh )

'ondisi tubuh yang lemah atau keadaan umum yang buruk, misalnya) bayi baru lahir, orang tua renta, penderita penyakit menahun, orang-orang dengan gi4i rendah. *enyakit tertentu, misalnya) diabetes mellitus. 'ehamilan. $angsangan setempat pada kulit oleh cairan yang terjadi terus menerus, misalnya oleh air, keringat, urin atau air liur. *enggunaan obat di antaranya) antibiotik, kortikosteroid dan sitostatik.

6aktor predisposisi berperan dalam meningkatkan pertumbuhan Candida albicans serta memudahkan in5asi jamur ke dalam jaringan tubuh manusia karena adanya perubahan dalam sistem pertahanan tubuh. "lastospora berkembang menjadi hifa semu dan tekanan dari hifa semu tersebut merusak jaringan, sehingga in5asi ke dalam

jaringan dapat terjadi. 7irulensi ditentukan oleh kemampuan jamur tersebut merusak jaringan serta in5asi ke dalam jaringan. En4im-en4im yang berperan sebagai faktor 5irulensi adalah en4im-en4im hidrolitik seperti proteinase, lipase dan fosfolipase. 'pidemiolo%i Candida albicans dapat ditemukan di mana-mana sebagai mikroorganisme yang menetap di dalam saluran yang berhubungan dengan lingkungan luar manusia (rektum, rongga mulut dan 5agina). *re5alensi infeksi Candida albicans pada manusia dihubungkan dengan kekebalan tubuh yang menurun, sehingga in5asi dapat terjadi. (eningkatnya pre5alensi infeksi Candida albicans dihubungkan dengan kelompok penderita dengan gangguan sistem imunitas seperti pada penderita %8-S, penderita yang menjalani transplantasi organ dan kemoterapi antimaligna. Selain itu makin meningkatnya tindakan in5asif, seperti penggunaan kateter dan jarum infus sering dihubungkan dengan terjadinya in5asi Candida albicans ke dalam jaringan. Ed ard (9::;) dalam penelitiannya mengemukakan bah a dari <==.>9; kasus infeksi nosokomial yang ditemukan, ?@.?;; kasus (@,: A) disebabkan oleh jamur dan ?9.=BB kasus (@:A) disebabkan oleh spesies Candida. *eneliti lain (.dds dkk. 9::;) mengemukakan bah a dari >.3=3 penderita %8-S, sekitar ==,B A nya adalah penderita kandidosis. "anyak studi epidemiologi melaporkan bah a terjadinya kasus-kasus kandidosis tidak dipengaruhi oleh iklim dan geografis. 0al itu menunjukkan bah a Candida albicans sebagai penyebab kandidosis dapat ditemukan di berbagai negara.

$'(')*&+AA, $',-,.A,/012 032 0!2 0"2 9. *emeriksaan langsung 'erokan kulit atau usapan mukokutan diperiksa dengan larutan '.0 9;A atau dengan pe arnaan #ram, terlihat gambaran #ram positif, sel ragi, blastospora, atau hifa semu. ?. *emeriksaan biakan "ahan yang akan diperiksa ditanam dalam agar dekstrosa glukosa Sabouroud, dapat pula agar ini dibubuhi antibiotic (kloramfenikol) untuk mencegah pertumbuhan bakteri. *erbenihan disimpan dalam suhu kamar atau lemari suhu <@oC, koloni tumbuh setelah ?=-=B jam berupa yeast like colony. *E/%&%C%'S%/%%/(?) (<) (=) 9. (enghindari atau menghilangkan factor predisposisi ?. &opikal ) a. Carutan ungu gentian 9!? 2 9A untuk selaput lender, 9 2 ?A untuk kulit, dioleskan sehari ? kali selama < hari b. /istatin ) berupa krim, salep, emulsi c. %mfoterisin " d. #rup a4ol antara lain ) (ikona4ol ?A berupa krim atau bedak 'lotrima4ol 9A berupa bedak, larutan dan krim &iokona4ol, bufona4ol, isikona4ol

Siklopiroksolamin 9A larutan, krim %ntimikotik lain yang berspektrum luas <. Sistemik ) a. &ablet nistatin untuk menghilangkan infeksi fokal dalam saluran cerna, obat ini tidak diserap oleh usus b. 'etokona4ol, bila dipakai untuk kandidosis 5agina dosisnya ? x ?;;mg selama 3 hari (untuk orang de asa) c. 8trakona4ol ) bila dipakai untuk kandidosis 5ul5o5aginitis dosis tunggal <;;mg (untuk orang de asa) Seperti kita tahu infeksi jamur dapat terjadi di berbagai bagian tubuh kita, termasuk di rongga mulut dan di segala usia. Bayi dan anak-anak dapat menderita jamuran di mulut karena faktor kebersihan mulut. Di rongga mulut, jamur dapat muncul di berbagai tempat namun yang amat sering adalah di permukaan lidah, kulit yang mengitari mulut, atau pojok mulut.Wujudnya adalah lapisan atau bercak-bercak putih kekuningan yang menimbul di lidah yang mungkin dikelilingi oleh daerah kemerahan. Apabila lapisan atau bercak ini dicoba dibersihkan atau diusap, maka dapat terlepas, namun meninggalkan daerah kemerahan yang mudah berdarah. Infeksi jamur ini perlu dibedakan dengan penumpukan sisa susu pada bayi. Bayi mungkin mempunyai putih-putih di lidah yang merupakan penumpukan sisa-sisa produk susu yang kurang bersih. mumnya lapisan putih ini dapat mudah dibersihkan dengan kasa atau handuk lembut, dan tidak meninggalkan daerah yang merah atau berdarah. !ika bayi memiliki jamur di mulutnya, a"alnya bercak-bercak putih ini tidak menimbulkan rasa sakit. #entu saja hal ini berbeda dengan saria"an. $amun apabila sering terkelupas dan teriritasi, maka akan menyebabkan rasa sakit dan panas di mulut yang dapat menyebar ke tenggorokan. %ada bayi, dapat juga disertai infeksi jamur di daerah selangkangan &ruam popok'(diaper rash)*. Bayi mungkin re"el, banyak menangis, dan terlihat kurang semangat saat menyusui. Mengapa bisa muncul jamur di lidah? Adanya jamur di lidah adalah karena infeksi dari jamur jenis Candida. Sebetulnya setiap orang mempunyai jamur Candida di mulut. !amur ini langsung menjadi penghuni rongga mulut begitu bayi dilahirkan, umumnya karena penyebaran dari genitalia ibu atau kontak dengan kulit dan benda lainnya yang terkontaminasi jamur. $amun infeksi terjadi apabila keseimbangan kuman-kuman di mulut terganggu, sehingga jumlah jamur Candida menjadi berlebihan. Selain karena faktor kebersihan mulut, ibu menyusui yang terinfeksi jamur dapat menjadi sumber penularan jamur Candida dan sebaliknya bayi dapat menyebabkan infeksi pada puting susu ibu.Di payudara dirasakan sebagai rasa panas dan sakit pada puting susu atau payudara setelah menyusui, dan kemerahan pada puting susu. ntuk diingat, sering terjadi Ibu juga mungkin mempunyai infeksi jamur di +agina karena pada saat kehamilan. !ika hal ini terjadi sebaiknya segera di obati dan ibu lebih menjaga kebersihan.

Secara umum, ada beberapa keadaan yang meningkatkan kemungkinan seseorang menjadi terinfeksi seperti,

Setelah konsumsi antibiotika atau pemakaian obat kumur antibakterial yang berlebihan. -al tersebut menyebabkan keseimbangan kuman di mulut terganggu. %emakaian gigi tiruan atau anak yang memakai alat meratakan gigi &ka"at gigi* lepasan &yang berupa plat* yang kurang bersih atau kurang pas sehingga menimbulkan luka di mulut yang mudah dihuni jamur. %emakaian obat kortikosteroid yang menekan sistem pertahanan tubuh kita. sia bayi, kehamilan, dan usia lanjut lebih rentan terhadap infeksi jamur. Adanya penyakit dalam jangka "aktu lama.

%engobatan jamur di lidah %engobatan jamur di lidah adalah memakai obat anti jamur, yang paling sering digunakan adalah nystatin, yang berupa cairan yang diteteskan di mulut bayi empat kali sehari. Sebaiknya pengobatan ini dilakukan melalui konsultasi dokter anak atau dokter gigi anak Anda. Dokter anak atau dokter gigi anak dapat memberikan dosis yang sesuai dengan umur anak Anda. mumnya pengobatan dilakukan . sampai /0 hari. Bercak putih akan segera hilang, namun ingat, obat perlu dilanjutkan 1 hari setelah bercak hilang. Apabila bayi juga menderita ruam popok dapat juga diobati dengan salep anti jamur yang sesuai. -indari pemakaian (baby "ipes) yang mengandung alkohol karena dapat semakin mengiritasi bagian selangkangan yang terinfeksi. Apabila ibu menyusui juga terinfeksi, maka penting untuk diobati untuk mencegah infeksi ulang ke bayi. Salep anti jamur dapat dioleskan di puting susu ibu tiga sampai empat kali sehari. Ibu perlu berkonsultasi ke dokter apabila ada gejala infeksi jamur pada +agina. Ibu menyusui harus selalu cuci tangan sebelum menyusui anaknya dan sangat penting untuk mensterilkan setiap peralatan makan'minum atau mainan &dot, botol, empeng, gelas, alat makan,(teething ring)* yang masuk ke mulut bayi, karena dapat juga menyebabkan infeksi berulang. Apabila infeksi jamur di mulut sering muncul kembali, ada beberapa hal yang perlu dicermati,

%astikan alat makan'minum, serta mainan yang masuk mulut bayi selalu bersih. !amur Candida memang ada dimana-mana sehingga dapat mengontaminasi dengan mudah. %astikan anak tidak memakai dot'empeng atau minum susu botol secara berlebihan, karena dapat menyebabkan lembab dan pecahnya kulit di bagian dalam mulut yang mudah dihuni jamur. Botol dan

empeng sebaiknya dibuang dan diganti dengan yang baru apabila anak sering infeksi berulang. %astikan gi2i anak cukup dengan pola makan yang seimbang sehingga mempunyai kekebalan tubuh yang baik. Bayi dan anak &terutama anak yang sudah cukup besar* namun infeksi jamur sulit hilang atau sering berulang perlu diperiksa terhadap adanya penyakit lainnya.

Pemeliharaan lidah bayi dan anak-anak 3idah seringkali menjadi bagian yang diabaikan pada saat membersihkan rongga mulut. %ada bayi, lidah perlu dibersihkan dari sisa-sisa susu yang mengumpul di lidah. Alat untuk membersihkan sederhana sekali, bisa berupa kain kasa atau handuk lembut yang dibasahi air matang hangat. Sekarang ini juga tersedia sikat khusus untuk lidah, salah satunya bisa dipasangkan di jari tangan sehingga mudah untuk dikontrol.%ada saat anak berusia / tahun ke atas dan mulai diperkenalkan dengan sikat gigi, maka lidah anak juga dapat disikat. $ence%ahan umum untuk menghindari infeksi ini adalah dengan menjaga kondisi tubuh anda. 1amur ini akan berkembang pesat jika kondisi tubuh kita lemah. 1aga kesehatan rongga mulut, hindari penggunaan obat kumur, mouth sprays dan lain 2lain secara berlebihan karena akan menyebabkan keseimbangan mikroorganisme dimulut terganggu. "agi seseorang yang mengkonsumsi obat antibiotic yang cukup lama, segeralah menghubungi dokter gigi anda untuk mengurangi gejala infeksi candida. DjajE $ence%ahan &andidiasis 9. hindari pakaian ketat ( lagian,.. itu melanggar ketentuan aurat lagii..) atau terbuat dari bahan tak serap keringat, agar kulit senantiasa bernafas dan kering sehingga cegah jamur tumbuh berlebihan ?. konsumsi yogurt atau suplemen yang mengandung laktobasilus, akan meningkatkan tumbuhnya Fbakteri baikG di dalam usus sehingga menekan tumbuhnya kandida <. makan H minum yang banyak mengandung gula atau alkohol sebaiknya dihindari karena dapat merangsang tumbuhnya 'andidas =. konsumsi kopi berlebihan juga sebagai salah satu faktor tumbuh kembangnya kandida dengan cepat 3. jika 'andidiasis kambuh kembali, sebaiknya konsultasikan dgn dokter, untuk mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan demi mengurangi kemungkinan terulangnya penyakit ini

$enatalaksanaan *edoman *elayanan (edis -epartemen 8lmu 'esehatan 'ulit dan 'elamin, $umah Sakit Cipto (angunkusumo ?;;3 menyarankan penggunaan antimikotik golongan a4ol oral dalam mengobati kandidiasis. -ahulu ketokona4ol menjadi obat lini pertama

namun saat ini penggunaannya mulai terbatas karena efek samping hepatotoksik. "eberapa alternatif diantaranya adalah) 9. ?. <. =. 3. 6lukona4ol 93; mg, oral, dosis tunggal 8trakona4ol ?x?;; mg, oral, selama 9 hari 8trakona4ol 9x?;; mg!hari, oral, selama < hari 8trakona4ol ?x?;; mg!hari, oral, selama 3 hari 'lotrima4ol kapsul 5agina 3;; mg, dosis tunggal

%pa 'andidiasis 8tuI 'andidiasis adalah infeksi oportunistik (8.) yang sangat umum pada orang dengan 087. 8nfeksi ini disebabkan oleh sejenis jamur yang umum, yang disebut kandida. 1amur ini, semacam ragi, ditemukan di tubuh kebanyakan orang. Sistem kekebalan tubuh yang sehat dapat mengendalikan jamur ini. 1amur ini biasa menyebabkan penyakit pada mulut, tenggorokan dan 5agina. 8. ini dapat terjadi beberapa bulan atau tahun sebelum 8. lain yang lebih berat. Cihat Cembaran 8nformasi (C8) 3;; untuk informasi lebih lanjut tentang 8.. *ada mulut, penyakit ini disebut thrush. "ila infeksi menyebar lebih dalam pada tenggorokan, penyakit yang timbul disebut esofagitis. #ejalanya adalah gumpalan putih kecil seperti busa, atau bintik merah. *enyakit ini dapat menyebabkan sakit tenggorokan, sulit menelan, mual, dan hilang nafsu makan. 'andidiasis adalah berbeda dengan seria an, alaupun orang a an sering menyebutnya sebagai seria an. Cihat C8 >?= untuk informasi mengenai seria an yang benar. 'andidiasis pada 5agina disebut 5aginitis. *enyakit ini adalah umum. #ejala 5aginitis termasuk gatal, rasa bakar dan keluarnya cairan kental putih. 'andida juga dapat menyebar dan menimbulkan infeksi pada otak, jantung, sendi, dan mata. %pakah 'andidiasis -apat -icegahI &idak ada cara untuk mencegah terpajan pada kandida. Jmumnya, obat tidak dipakai untuk mencegah kandidiasis. %da beberapa alasan)

*enyakit tersebut tidak begitu bahaya %da obat yang efektif untuk mengobati penyakit tersebut 1amur jenis ini dapat menjadi kebal (resistan) terhadap obat-obatan

(emperkuat sistem kekebalan tubuh dengan terapi antiretro5iral (%$&) adalah cara terbaik untuk mencegah jangkitan kandidiasis.

"agaimana 'andidiasis -iobatiI Sistem kekebalan tubuh yang sehat dapat menjaga supaya kandida tetap seimbang. "akteri yang biasa ada di tubuh juga dapat membantu mengendalikan kandida. "eberapa antibiotik membunuh bakteri ini dan dapat menyebabkan kandidiasis. (engobati kandidiasis tidak dapat memberantas jamur itu. *engobatan akan mengendalikan jamur agar tidak berlebihan. *engobatan dapat lokal atau sistemik. *engobatan lokal diberikan pada tempat infeksi. *engobatan sistemik mempengaruhi seluruh tubuh. "anyak dokter lebih senang memakai pengobatan lokal dahulu. .bat lokal menimbulkan lebih sedikit efek samping dibanding pengobatan sistemik. 1uga risiko kandida menjadi resistan terhadap obat lebih rendah. .bat yang dipakai untuk memerangi kandida adalah obat antijamur. 0ampir semua namanya diakhiri dengan +-a4ol,. .bat tersebut termasuk klotrima4ol, nistatin, flukona4ol, dan itrakona4ol. *engobatan lokal termasuk) olesanK supositoria yang dipakai untuk mengobati 5aginitisK cairanK dan lo4enge yang dilarutkan dalam mulut. *engobatan lokal dapat menyebabkan rasa pedas atau gangguan setempat. *engobatan yang paling murah untuk kandidiasis mulut adalah gentian 5ioletK obat ini dioleskan di tempat ada lesi (jamur) tiga kali sehari selama 9= hari. .bat yang sangat murah ini dapat diperoleh dari puskesmas atau apotek tanpa resep. *engobatan sistemik diperlukan jika pengobatan lokal tidak berhasil, atau jika infeksi menyebar pada tenggorokan (esofagitis) atau bagian tubuh yang lain. "eberapa obat sistemik tersedia dalam bentuk pil. Efek samping yang paling umum adalah mual, muntah dan sakit perut. 'urang dari ?;A orang mengalami efek samping ini. 'andidiasis dapat kambuhan. "eberapa dokter meresepkan obat antijamur jangka panjang. 8ni dapat menyebabkan resistansi. $agi dapat bermutasi sehingga obat tersebut tidak lagi berhasil. "eberapa kasus parah tidak menanggapi obat lain. -alam keadaan ini, amfoterisin " mungkin dipakai. .bat ini yang sangat manjur dan beracun, dan diberi melalui mulut atau secara intra5ena (infus). Efek samping utama obat ini adalah masalah ginjal (lihat C8 >39) dan anemia (kurang darah merah 2 lihat C8 33?). $eaksi lain termasuk demam, panas dingin, mual, muntah dan sakit kepala. $eaksi ini biasa membaik setelah beberapa dosis pertama. &erapi %lam "eberapa terapi non-obat tampaknya membantu. &erapi tersebut belum diteliti dengan hati-hati untuk membuktikan hasilnya.

(engurangi penggunaan gula. (inum teh Pau dArco. 8ni dibuat dari kulit pohon %merika Selatan.

(emakai ba ang putih mentah atau suplemen ba ang putih. "a ang putih diketahui mempunyai efek antijamur dan antibakteri. /amun ba ang putih dapat mengganggu obat protease inhibitor. 'umur dengan minyak pohon teh (tea tree oil) dapat dilarutkan dengan air. (emakai kapsul laktobasilus (asidofilus), atau makan yoghurt dengan bakteri ini. *astikan produk mengandung biakan yang hidup dan aktif. (ungkin ada manfaat memakai ini setelah memakai antibiotik. (emakai suplemen gamma-linoleic acid (#C%) dan biotin. -ua suplemen ini tampaknya membantu memperlambatkan penyebaran kandida. #C% ditemukan pada beberapa oli yang dipres dingin. "iotin adalah jenis 5itamin ".

#aris -asar 'andidiasis adalah penyakit jamur (ragi) yang sangat umum. 1amur ini biasa hidup dalam tubuh. 1amur tersebut tidak dapat diberantas. Cara terbaik untuk menghindari jangkitan kandidiasis adalah dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh melalaui penggunaan terapi antiretro5iral. Sebagian besar penyakit kandidiasis dapat diobati secara mudah dengan terapi lokal. *ada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, penyakit ini menjadi lebih menetap. .bat antijamur sistemik dapat dipakai, tetapi kandida mungkin menjadi resistan terhadapnya. .bat antijamur yang paling manjur, amfoterisin ", dapat menimbulkan efek samping yang berat. "eberapa terapi alam tampaknya memberi manfaat untuk mengendalikan infeksi kandida. -iperbarui ?< September ?;;B berdasarkan 6S 3;9 &he %8-S 8nfonet ?B %pril ?;;B, dan *edoman %8-S /amibia

4andida albicans
-iposkan oleh E.$.C.- on Selasa, ?;;: 1uni ;? Candida albicans adalah anggota flora normal selaput mukosa, saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan genetalia anita. *atogenesis Candida albicans dipengaruhi oleh kondisi yang ada pada tubuh seseorang, seperti leukimia, tumor, diabetes, dll. 8nfeksi jamur pada 5agina menimbulkan rasa gatal pada daerah 5ul5a dan introitus 5agina dengan atau tanpa disertai fluor albus, dan sangat mengganggu akti5itas. **.1.5 (or6olo%i dan *denti6ikasi Candida albicans adalah suatu ragi lonjong, bertunas, menghasilkan Pseuodomiselium baik dalam biakan maupun dalam jaringan dan eksudat. Candida albicans jamur bersel tunggal dari keluarga Cryptoceae. Candida albicans tidak

berbahaya, jika pertahanan tubuh lemah dan terutama daya tubuh menurun, maka sifat komensal dapat berubah menjadi patogen yang dapat menyebabkan infeksi. *ada sediaan apus eksudat, Candida albicans, gram (L), berukuran ?-< x =-> 4m, dan se-sel bertunas yang memanjang menyerupai hifa (pseudohifa). *ada agar Sabouraud yang dieramkan pada suhu kamar, bentuk koloni lunak, arna coklat seperti ragi. *ertumbuhan terdiri dari sel-sel bertunas lonjong, pseudomiselium.&erdiri dari pseudohifa menjadi blastokonidia pada nodus-nodus dan kadang-kadang klamidokonidia pada ujung-ujung.(1a et4 et al,9::>). Candida albicans jamur bersel satu dan bereproduksi dengan blastospora, dibentuk pada ujung-ujung.Candida albicans meragikan glukosa dan maltosa menjadi asam dan gas, asam dari sukrosa, dan tidak bereaksi dengan laktosa. Candida albicans tahan terhadap suhu dingin, tetapi sensitif terhadap suhu panas (3;5->;5C), juga sensitif terhadap pe arnaan anilin seperti methyl, violet, briliant green(Supriatno,9:::). 1amur ini mudah tumbuh pada suhu ?;5-<@5C pada agar Sabouraud(7olk M.% et al, 9:B?). 'oloni tipis terbentuk pada ?=-<> jam pada agar Sabouraud dan diameter 9,3-?mm setelah 3-@ hari.Pseudomiselium. Candida albicans terlihat pada kondisi anaerob dan terdiri dari sel panjang yang tetap pada ujung rantai. Candida albicans lebih sering didapat daripada species Candida yang lain menjadi simtomatik .Jntuk membedakan Candida albicans dengan species lain, sel ragi ini diinkubasi pada suhu <@5C dalam serum Candida albicans menjadi sel-sel lonjong bertunas. **.1.1 +truktur Anti%en &es aglutinasi dengan serum yang tereabsorbsi menunjukkan bah a semua strain Candida albicans terbagi dalam dua kelompok besar serologik % dan ". 'elompok % termasuk C.tropicalis. Ekstrak Candida untuk tes serologik dan kulit tampak terdiri atas campuran antigen. %ntibodi ini dapat diketahui melalui presipitasi, imunodifusi, imunoelektroforesis balik, aglutinasi lateks, dan tes-tes lain. &etapi pengenalan antibodi ini tidak selalu membantu dalam mendiagnosis penyakit akibat Candida. *ada Candidiasis yang tersebar, sering terdapat antigen mannan dari Candida yang

beredar,dan kadang-kadang dapat ditemukan antibodi presipitasi terhadap antigen nonmannan.Sebenarnya semua serum manusia normal akan mengandung antibodi 8g # terhadap C.mannan.(1a et4 et al,9::>) **.1.3 7aya $ato%en Candidiasis adalah suatu infeksi dari jamur. 1enis jamur yang menginfeksi adalah dari genus Candida. "iasanya, infeksinya berupa superfisial dari daerah kutaneus tubuh yang lembab. 8nfeksi paling sering disebabkan oleh Candida albicans. 8nfeksi ini sering menyerang kulit (dermatokandidiasis), membran mukosa mulut (thrush def ), saluran pernapasan (bronkokandidiasis), dan 5agina(vaginitis). -ari jamur-jamur ini, jarang sekali terdapat infeksi sistemik atau endokarditis. %da pula jenis infeksi dari Candida yang kronis seperti pada kelainan imunodefisiensi selular pada kulit dan membran mukosa. Cirinya adalah terdapat alergi kutaneus, dan pada beberapa kasus terjadi pula akti5asi limfosit atau produksi faktor penghambat migrasi yang berkurang. 'edua kekurangan ini sebagai respon terhadap antigen Candida. Selain itu, akti5itas humoral terjadi secara normal. "anyak penderita infeksi ini juga disertai endokrinopati (penyakit %ddison, hipoparatiroidisme, hipotiroidisme, atau diabetes melitus) %da juga jenis Candidiasis yang menyerang kulit dan dapat bermanifestasi sebagai lesi menyerupai eksim. 1enis ini bisa menjadi kronis yang disebut dengan istilah dermatocandidiasis. %kibat lain dari jamur Candida adalah Candidid. 1enis ini merupakan erupsi kulit sekunder yang merupakan ekspresi hipersensiti5itas terhadap infeksi jamur tersebut dibagian tubuh lain. Erupsi ini disebut pula sebagai moniliid . **.1.! 8irulensi Candida albicans 6aktor 5irulensi Candida yang menentukan adalah dinding sel. -inding sel merupakan bagian yang berinteraksi langsung dengan sel penjamu. -inding sel Candida mengandung 4at yang penting untuk 5irulensinya, antara lain turunan , mannoprotein yang mempunyai sifat imunosupresif sehingga mempertinggi pertahanan jamur terhadap imunitas penjamu. Candida tidak hanya menempel, namun juga penetrasi ke dalam mukosa. En4im proteinase aspartil membantu Candida pada

tahap a al in5asi jaringan untuk menembus lapisanmukokutan yang berkeratin (Chaffin et al dalam %nne, ?;;;). 6aktor 5irulensi lain adalah sifat dimorfik Candida. Sifat morfologis yang dinamis merupakan cara untuk beradaptasi dengan keadaan sekitar. -ua bentuk utama Candida adalah bentuk ragi dan bentuk pseudohifa yang juga disebut sebagai miselium. *erubahan dari komensal menjadi patogen merupakan adaptasi terhadap perubahan lingkungan sekitarnya. -alam keadaan patogen, Candida albicans lebih banyak ditemukan dalam bentuk miselium atau pseudohifa atau filamen dibandingkan bentuk spora (Minarto dan Mibo o.,dalam %nne,?;;;). 'emampuan Candida berubah bentuk menjadi pseudohifa merupakan salah satu faktor 5irulensi. "entuk hifa mempunyai 5irulensi yang lebih tinggi dibanding bentuk spora, karena ) (7a4Nue dan "alish dalam %nne, ?;;;)

Jkurannya lebih besar dan lebih sulit difagositosis oleh sel makrofak, sehingga mekanisme diluar sel untuk mengeliminasi hifa dari jaringan terinfeksi sangatlah penting.

&erdapatnya titik-titik blastokonidia multipel pada satu filamen sehingga jumlah elamen infeksius yang ada lebih besar.

**.1.9 (ani6estasi &linik 8nfeksi Candida dapat terjadi,apabila ada faktor predisposisi baik endogen maupun eksogen. 6aktor predisposisi utama seperti diabetes mellitus, imunodefisiensi, pemberian antimikroba (yang mengubah flora bakteri normal), dan kortikosteroid. Candida dapat mengenai mulut, 5agina, kuku, bronki, dan paru-paru, kadang-kadang dapat menyebabkan septikemia, endokarditis atau meningitis )

(ulut 8nfeksi mulut (saria an), terutama pada bayi, terjadi pada selaput mukosa pipi dan tampak sebagai bercak-bercak putih yang sebagian besar terdiri atas pseudomiselium dan epitel yang terkelupas, dan hanya terdapat erosi yang minimal pada selaput. *ertumbuhan Candida lebih subur bila disertai kortikosteroid, antibiotik, kadar glikosa tinggi, dan imunodefisiensi (1a et4 et al,9::>).

#enetalia Manita 7ul5o5aginitis menimbulkan iritasi, gatal yang hebat, dan pengeluaran sekret. *ada kasus yang berat terdapat pula rasa panas, nyeri sesudah miksi, dan dispaneuria. 6luor albus pada Candidiasis vagina ber arna kekuningan. &anda yang khas ialah disertai gumpalan-gumpalan ber arna putih kekuningan, berasal dari massa yang terlepas dari dinding 5ul5a atau 5agina terdiri atas bahan nekrotik, sel-sel epitel dan jamur (-juanda,%dhi et al.,dalam %nne,?;;;). 0ilangnya p0 asam merupakan predisposisi timbulnya 5ul5o5aginitas Candida.

'ulit 8nfeksi kulit terutama terjadi pada bagian tubuh yang basah dan hangat. 8nfeksi paling sering terdapat pada orang yang gemuk dan diabetes. -aerah-daerah yang terkena menjadi merah dan mengeluarkan cairan dan dapat membentuk 5esikel-5esikel (Siregar.,dalam %nne,?;;;).

'uku Sedikit gatal dan nyeri bila ada infeksi sekunder, kuku akan ber arna hitam coklat, menebal, tidak bercahaya, biasanya dari pangkal kuku hingga ke distal (Siregar.,dalam %nne,?;;;)

*aru-paru dan organ lain 8nfeksi Candida dapat menyebabkan in5asi sekunder pada paru-paru, ginjal, dan organ lain yang sebelumnya telah menderita penyakit lain (misalnya &"C dan kanker).

**.1." :erapi 4andidiasis 'ebanyakan jamur sangat resisten terhadap obat-obatan antibakteri. 0anya sedikit bahan kimia yang diketahui dapat menghambat jamur patogen pada manusia, dan banyak diantaranya relatif toksik. 'ebutuhan untuk mendapat obat antijamur yang lebih baik lebih ditekankan dengan sangat meningkatnya insiden infeksi jamur baik

lokal maupun sistemik pada pasien yang kurang imun. %mfoterisin " yang dsuntikkan secara intra5ena, merupakan usaha pengobatan efektif yang telah diterima untuk sebagian besar bentuk candidiasis yang mengenai organ dalam. /istatin sering dipakai untuk mera at candidiasis mukokutan seperti thrush dan vaginitis. Cesi pada candidiasis dira at dengan suspensi nistatin tetes oral yang mengandung 9;;.;;; unit!ml atau tablet nistatin 5aginal peroral yang mengandung 9;;.;;; unit < atau = kali sehari. .bat tidak langsung ditelan tetapi ditahan dulu dalam mulut ( Mood dan goa4.,dalam %nne,?;;;). /istatin merupakan antibiotik polien yang dihasilkan oleh Streptomyces noursei. /istatin menghambat pertumbuhan berbagai jamur dan ragi, tetapi tidak aktif terhadap bakteri, proto4oa, dan 5irus./istatin hanya akan diikat oleh jamur atau ragi yang sensitif. Cara kerjanya melibatkan ikatan nistatin dengan sterol membran jamur, terutama ergosterol. %kibat terbentuknya ikatan antara sterol dengan nistatin akan mengganggu permeabilitas membran sel dan mengganggu proses transport, mungkin dengan membentuk pori. 0al ini menyebabkan hilangnya kation dan makromolekul dari dalam sel (Sis andono dan SoekardjoK 'at4ung, #anis arna,# Sulistia.,dalam %nne,?;;;). /istatin tidak dipakai secara parenteral. .bat ini tidak diserap melalui saluran cerna, kulit, atau selaput lendir. *emberian secara topikal pada kulit atau membran mukosa (bukal,5agina) dalam bentuk krim, salep, supositoria, suspensi, atau tepung untuk menekan infeksi Candida lokal. /istatin dikeluarkan bersama tinja. Efek samping pada pemakaian nistatin jarang ditemukan. (ual, muntah, dan diare ringan mungkin didapatkan setelah pemakaian peroral. 8ritasi kulit maupun selaput lendir pada pemakaian topikal belum pernah dilaporkan (#anis arna, # Sulistia.,dalam %nne,?;;;).

*n6eksi jamur di ron%%a mulut? (ungkin tidak semua orang pernah mendengarnya. %pa dan seperti apa infeksi jamur di mulut itu, infeksi apa yang paling sering dijumpai dan apa pentingnya bagi kesehatan kitaI *enjelasan singkatnya dapat kita baca di ba ah iniO. ;enarkah jamur dapat men%in6eksi mulut? "enar, jamur dapat menyebabkan infeksi di rongga mulut. 8nfeksi jamur yang paling

sering terjadi adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida, khususnya Candida albicans. 8nfeksi yang disebabkan oleh jamur Candida disebut Candidiasis. (en%apa 4andida albicans bisa berada di ron%%a mulut? Candida albicans merupakan mikroorganisme yang normal dijumpai di rongga mulut. -alam rongga mulut 3;A populasi orang sehat dijumpai Candida albicans. "iasanya Candida albicans sering ditemukan di permukaan lidah bagian belakang. Candida albicans lebih sering ditemukan pada) P Manita P #olongan darah . P *engkonsumsi diet tinggi karbohidrat P Serostomia (mulut kering) P *enggunaan obat antibiotika spektrum luas P *emakai gigi palsu P *erokok P *asien dengan gangguan pertahanan tubuh P *asien yang sedang dira at inap +eperti apa %ambaran 4andidiasis di ron%%a mulut? Candidiasis di rongga mulut ada beberapa tipe. Qang sering terjadi adalah Candidiasis pseudomembranosa akut dan Candidiasis yang berkaitan dengan penggunaan gigi palsu (dinamakan -enture stomatitis). *ada tipe pertama, mulut tampak tertutup lapisan lunak ber arna putih. Capisan putih ini menyerupai tumpahan susu atau kepala susu. %pabila dikerok, lapisan putih ini dapat hilang dan di ba ahnya akan didapati area yang ber arna kemerahan atau dapat juga berdarah. Candidiasis tipe ini sering kali berkaitan dengan penggunaan obat-obatan jenis antibiotika, steroid, dan pada penderita dengan kondisi mulut kering. 4andidiasis pesudomembranosa akut ini dapat pula timbul pada bayi. Qang penting untuk diketahui adalah, tipe ini sering dijumpai pada penderita dengan gangguan sistem pertahanan tubuh, misalnya pada penderita leukemia, keganasan lainnya, penderita 087 positif dan pasien yang sedang mendapat obat-obatan immunosuppressi5e (bersifat menekan respons pertahanan tubuh). 7enture stomatitis adalah tipe Candidiasis yang sering ditemukan pada pemakai gigi palsu. *ada tipe ini, tidak tampak lapisan lunak ber arna putih melainkan area ber arna kemerahan yang menunjukkan adanya peradangan, pada area mulut yang tertutup gigi palsu. &ipe ini lebih sering terjadi pada orang tua. 4andidiasis, apa yan% perlu diwaspadai? *ada orang sehat, Candida tidak akan menyebabkan infeksi karena terdapat keseimbangan antara jamur dan bakteri di rongga mulut. 1adi, apabila terjadi infeksi Candida, maka perlu di aspadai adanya gangguan kesehatan umum orang tersebut. Qang paling perlu di aspadai adalah adanya gangguan sistem pertahanan tubuh, misalnya pada penderita 087 positif. *ada kasus infeksi 087, Candidiasis bukanlah disebabkan oleh infeksi 087nya tetapi karena penurunan jumlah barisan sel darah putih (limfosit C-=) yang berguna dalam pertahanan tubuh terhadap infeksi Candida.

4andidiasis, ba%aimana men%atasinya? Candidiasis jarang dapat sembuh dengan sendirinya, sehingga diperlukan pengobatan anti jamur oleh dokter atau dokter gigi. Selain itu perlu juga dilakukan tindakantindakan berikut) P 0indari atau kurangi konsumsi rokok P 6aktor lokal, contoh) kondisi mulut kering perlu diatasi (konsultasikan dengan dokter atau dokter gigi anda) P 1aga dan perbaiki kebersihan mulut, termasuk kebersihan gigi palsu

1adi, karena Candidiasis erat berhubungan dengan kondisi kesehatan secara umum, maka apabila ditemukan tanda-tanda Candidiasis di rongga mulut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau dokter gigi. (drg. /ita (argaretha, Sp*( - 8lmu *enyakit #igi dan (ulut 6'J%1) )e6erensi: Scully C, .ral and (axillofacial (edicine &he "asis of -iagnosis and &reatment, Edinburgh) Mright, ?;;= #reenberg (S, #lick (, "urk

Anda mungkin juga menyukai