Anda di halaman 1dari 9

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

Objek PPnBM
Penyerahan BKP yang tergolong mewah yang dilakukan oleh pengusaha yang menghasilkan BKP yang tergolong mewah tersebut di dalam daerah pabean dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya Impor BKP yang tergolong mewah

Tarif PPnBM
Tarif PPnBM serendah-rendahnya 10% dan paling tinggi 75%
Atas ekspor BKP yang tergolong mewah dikenakan dengan tarif 0%

Karakteristik PPnBM
PPnBM merupakan pungutan tambahan disamping PPN
PPnBM hanya dipungut 1 kali

PPnBM tidak dapat dikreditkan dengan PPN


Apabila eksportir mengekspor BKP yang tergolong mewah, PPnBM yang dibayar pada saat perolehannya dapat diminta kembali

PPN atas Barang Mewah


Rumus : Tarif PPN x (Harga Barang - PPnBM) Tarif PPN x (CIF + Bea Masuk)

PPnBM
Dikenakan dalam rangka keseimbangan pembebanan pajak antara masyarakat dengan penghasilan tinggi dan masyarakat penghasilan rendah serta dalam upaya mengendalikan pola konsumsi yang tidak produktif, maka penyerahan dan atau impor barang berwujud yang tergolong mewah, selain dikenakan PPN juga dikenakan PPnBM yang hanya dipungut pada sumbernya yaitu pabrikan atau saat impor.

OBJEK & SUBJEK PPnBM


OBJEK = penyerahan dan atau impor barang berwujud yang tergolong mewah SUBJEK = PKP yang menghasilkan BKP tergolong mewah didalam daerah Pabean dalam lingkungan perusahaannya dan PKP yang melakukan impor barang mewah

SAAT TERUTANG PPnBM


PPnBM dikenakan HANYA SATU KALI SAJA , yaitu pada saat penyerahan BKP yang tergolong mewah oleh pengusaha yang menghasilkan BKP tersebut atau pada saat impor BKP yang tergolong mewah.

TARIF PPnBM
Serendah rendahnya 10% dan setinggi
tingginya 75% Atas ekspor BKP yang tergolong mewah dikenakan pajak dengan tarif 0% (Nol Persen) Kelompok tarif PPnBM ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai