Rachmi Parwati (10330008) Ismayanti Hajard (103300026) Naima Tusyarifah (10330025) DEFINISI VEGETARIAN Vegetarian berasal dari kata vegetus, yang artinya lincah, segar dan penuh dengan daya semangat hidup. Nabatiwan atau vegetarian adalah sebutan bagi orang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan, tidak mengkonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup seperti daging dan unggas, namun masih mungkin mengonsumsi makanan laut seperti ikan, atau produk olahan hewan seperti telur, keju, atau susu.
SEJARAH SINGKAT VEGETARIAN Istilah vegetarian diciptakan pada tahun 1847. Pertama kali digunakan secara formal pada tanggal 30 September tahun itu oleh Joseph Brotherton dan lain-lain, di Northwood Villa, Kent,Inggris. Saat itu adalah pertemuan pengukuhan dari Vegetarian Society Inggris. Definisi asli dari vegetarian adalah dengan atau tanpa telur dan hasil ternak perah, dan definisi ini masih digunakan oleh Vegetarian Society hingga sekarang. Bagaimanapun juga, kebanyakan nabatiwan di India tidak memasukkan telur ke dalam diet mereka, seperti juga mereka dari tanah Mediterania klasik, sebagai contoh Pythagoras KLASIFIKASI VEGETARIAN 1. Vegan Vegan kadang diartikan sebagai vegetarian murni, atau vegetarian total. Vegan (istilah yang mengambil suku kata pertama dan terakhir dari kata vegetarian) tidak memakan produk hewani apapun. Kelompok vegetarian ini meninggalkan sama sekali produk hewani dan turunannya, termasuk gelatin, keju, yoghurt. Selain itu, mereka juga menghindari madu, royal-jelly, dan produk turunan serangga.
2. Vegetarian Lacto Vegetarian Lacto adalah tipe vegetarian yang mengonsumsi bahan pangan nabati dan berpantang makan daging ternak, daging unggas, ikan, dan telur beserta produk olahannya namun masih mengonsumsi susu.
3. Vegetarian Ovo Vegetarian Ovo adalah tipe vegetarian yang berpantang makan daging ternak, daging unggas, ikan dan susu beserta produk olahannya namun masih mengonsumsi telur.
4. VEGETARIAN LACTO-OVO
Vegetarian Lacto-Ovo adalah tipe vegetarian yang paling umum ditemui. Tipe ini tidak mengonsumsi segala jenis daging, baik daging ternak ataupun daging unggas dan juga ikan. Namun, mereka masih mengonsumsi susu dan telur.
5. Pseudo-vegetarian Karena kepercayaan yang salah bahwa vegetarian adalah orang yang hanya menghindari daging merah maka banyak orang yang menyebut dirinya sebagai vegetarian walaupun memakan daging ayam dan ikan secara rutin. Tipe vegetarian ini dinamakan pseudo vegetarian.
6. Semi Vegetarian atau Flexitarian Flexitarian adalah tipe vegetarian yang hanya mengonsumsi daging sekali atau dua kali dalam seminggu atau pada saat-saat tertentu saja.
7. Fruitarian Fruitarian adalah tipe vegetarian yang hanya mengonsumsi buah- buahan sebagai makanan sehari-hari.
MANFAAT MENJADI VEGETARIAN Umur menjadi lebih panjang. Kesehatan jantung dapat terjaga. Jauh dari ancaman kanker. Tubuh menjadi langsing. Tulang semakin kokoh. Melindungi Tubuh dari Pencemaran Lancar buang air besar Terlindung dari penyakti yang ditularkan melalui makanan
POLA MAKAN VEGETARIAN Pola makan Kuartet Nabati yang dijalankan oleh vegetarian merupakan sajian sehari-hari yang dirancang oleh Physicians Committee for Responcible Medicine untuk mencapai kesehatan yang optimal. Kuartet Nabati ini antara lain terdiri atas palawija (padi-padian), sayur-sayuran, buah- buahan dan legum (kacang-kacangan) yang kaya akan karbohidrat kompleks dan serat makanan serta mencakup protein, asam lemak esensial dan vitamin serta mineral.
Pola diet vegetarian ini akan dibahas menurut kebutuhan nutrisi di dalam tubuh.
KARBOHIDRAT Karbohidrat adalah sumber utama energi tubuh. Kaum vegetarian tidak akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat karena memang karbohidrat merupakan penyusun utama sejumlah bahan pangan nabati. Bahan-bahan makanan sumber karbohidrat pada vegetarian adalah padi-padian dan hasil olahannya seperti nasi, bubur, ketan; gandum Proten Protein merupakan zat pembangun jaringan tubuh. Bahan- bahan makanan sumber protein pada vegetarian adalah kedelai serta berbagai jenis olahannya seperti tahu, tempe. Protein untuk lacto vegetarian dan lacto-ovo vegetarian bisa didapatkan dari susu sedangkan untuk vegan dapat dengan mengkombinasikan berbagai jenis bahan nabati yang kaya akan protein LEMAK Lemak berfungsi sebagai sumber energi dan pengangkut vitamin A, D, E dan K. Bahan-bahan makanan sumber lemak pada vegetarian berdasarkan jenis lemak, antara lain adalah sebagai berikut : Lemak tak jenuh tunggal, misalnya asam lemak omega-3 dari biji rami, dan minyak perilla. Lemak tak jenuh jamak, misalnya omega-6 dari bunga kunyit, bunga matahari, wijen, minyak kedelai, dan kenari, mentega; omega- 9 dari minyak zaitun, munyak kanola, minyak kedelai, minyak kacang macadamia, minyak kenari. Lemak jenuh, yaitu pada minyak kelapa.
VITAMIN Vitamin dibutuhkan untuk metabolisme tubuh dan membantu pertumbuhan. Vitamin dapat ditemukan pada sebagian besar sayur-sayuran dan buah-buahan. Defisiensi vitamin yang sering dialami vegetarian terutama tipe vegan adalah defisiensi vitamin B12. Hal ini disebabkan oleh karena vitamin B12 hanya terdapat pada makanan yang berasal dari hewan seperti hati, telur, susu, dan daging terutama daging sapi dan babi. Mineral Mineral adalah substansi yang sangat diperlukan manusia untuk mengatur pertumbuhan, reproduksi, maupun kesehatannya. Kebutuhan mineral dapat dipenuhi dari sayur- sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan. Salah satu jenis makro mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh adalah kalsium. Pada vegetarian vegan, kebutuhan kalsium dipenuhi dari sawi, bayam, brokoli serta kacang-kacangan. Pada lacto vegetarian dan lacto-ovo vegetarian, kebutuhan kalsium dapat juga dipenuhi dari produk susu PIRAMIDA MAKANAN VEGETARIAN GAMBARAN PIRAMIDA MAKANAN VEGETARIAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
Pada tingkat paling bawah adalah kelompok sumber karbohidrat seperti biji-bijian dan padi-padian hendaknya di konsumsi dalam jumlah paling banyak (sebanyak 6-11 bagian). Pada tingkat diatasnya adalah kelompok sayur-sayuran dan buah-buahan yang kaya akan serat, vitamin dan mineral. Sayur-sayuran dikonsumsi sebanyak 3-5 bagian, sedangkan buah-buahan dikonsumsi sebanyak 2-4 bagian. Tingkat berikutnya menunjukkan bahan makanan yang perlu dikonsumsi dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan dengan sayur-sayuran dan buah-buahan. Yang termasuk dalam tingkat ini adalah kelompok leguminosa, kacang-kacangan dan makanan pengganti daging, serta kelompok susu dan produknya. Masing-masing dikonsumsi sebanyak 2-3 bagian. Pada tingkat paling atas adalah makanan yang kaya akan lemak, gula dan garam. Bagian ini dikonsumsi dalam jumlah paling sedikit.
POLA MAKAN NON VEGETARIAN Hal utama yang paling membedakan pola makan non vegetarian dengan pola makan vegetarian adalah pada konsumsi makanan sumber protein (lauk pauk). Non vegetarian lebih banyak mengonsumsi protein hewani (daging, ikan, telur) untuk mencukupi kebutuhan protein dibandingkan dengan protein nabati (legum/kacang-kacangan, sayur-sayuran berprotein). Selain itu, non vegetarian juga lebih mengutamakan konsumsi lemak hewani untuk mencukupi kebutuhan lemak dalam tubuh dibandingkan dengan lemak nabati.
MANFAAT DIET VEGETARIAN Pada tahun 1961, majalah Journal of American Medical Association menyatakan bahwa pola makan vegetarian bisa mencegah penyumbatan urat nadi jantung hingga 97%. Menurut Rita Butram. PhD kepala bidang makanan dan kanker dari lembaga kanker nasional (NCI) Amerika Serikat, 35 40% dari semua kematian karena kanker ada kaitannya dengan makanan. Dengan mengikuti prinsip-prinsip makanan sehat vegetarian dapat mencegah dan meningkatkan kekuatan. KERUGIAN DIET VEGETARIAN Selain bermanfaat untuk kesehatan, diet vegetarian memiliki kekurangan dimana beberapa unsur atau mineral tertentu tidak dapat dipenuhi hanya dengan produk nabati. Sebagai contoh, pelaku diet vegan menghilangkan sumber makanan vitamin B-12, serta produk-produk susu, yang merupakan sumber kalsium yang baik sehingga pelaku diet vegan beresiko kekurangan kalsium dan vitamin B-12. Untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin B-12 dan kalsium maka pelaku diet vegan harus makan makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin B-12 seperti sereal, susu kedelai, yoghurt kedelai, tempe dan tahu. BERIKUT BEBERAPA RESIKO KEKURANGAN NUTRISI ATAU ZAT TERTENTU BAGI PELAKU DIET VEGETARIAN ANTARA LAIN
Kekurangan asam lemak omega-3. Kekurangan protein atau asam amino. Kekurangan v itamin D dan kalsium. Kekurangan Zat Besi Kekurangan Zink.