()
)25(
( ] QS.
an-Nur : 23-25 ).
E. BEBERAPA PERMASALAHAN
SEPUTAR ASBABUN NUZUL
Dalam pembahasan tentang asbabun nuzul, ada juga
permasalahan-permasahan lain yang berkaitan dengannya,
yang masing-masing mempunyai bahasannya secara
khusus, misalnya :
Pembahasan Kaidah : Al-Ibroh bi umumi al-lafdhi Laa bi
khususi as-sababi ( Yang Menjadi Pegangan Adalah Lafal
yang Umum, Bukan Sebab yang Khusus )
Pembahasan seputar redaksi periwayatan asbabun nuzul
Pembahasan seputar banyaknya riwayat dalam asbabun
nuzul sebuah ayat
Pembahasan seputar banyaknya ayat yang turun dengan
satu sebab yang sama
Pembahasan seputar beberapa ayat yang turun pada
seorang yang sama.
) 20( ) 19(
21(
Artinya : `Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling
takwa dari neraka itu, yang menafkahkan hartanya
untuk membersihkannya, padahal tidak ada
seseorangpun memberikan suatu ni`mat kepadanya
yang harus dibalasnya, tetapi karena mencari
keridhaan Tuhannya yang Maha TInggi. Dan kelak dia
benar-benar mendapat kepuasan.` ( al-Lail : 17-21 )
) 7(
)9(
) 8(
Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina),
padahal mereka tidak ada mempunyai saksi-saksi selain diri
mereka sendiri, Maka persaksian orang itu ialah empat kali
bersumpah dengan nama Allah, Sesungguhnya dia adalah
termasuk orang-orang yang benar. Dan (sumpah) yang
kelima: bahwa la'nat Allah atasnya, jika dia termasuk
orang-orang yang berdusta. Istrinya itu dihindarkan dari
hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah
Sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk orangorang yang dusta.Dan (sumpah) yang kelima: bahwa laknat
Allah atasnya jika suaminya itu termasuk orang-orang yang
benar. (QS Nuur 6-9)
Hukum yang diambil dari lafal yang umum ini : " walladzi
yarmuuna azwajahum" ( dan orang-orang yang menuduh
isterinya ) tidak hanya khusus mengenai peristiwa Hilal bin
Umayyah, tetapi diterapkan pula pada kasus yang serupa
lainnya tanpa memerlukan dalil lain. Inilah pendapat yang
kuat dan paling sahih. Pendapat ini sesuai dengan
keumuman ( universalitas ) hukum-hukum syariat.