Anda di halaman 1dari 3

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Metode pelaksanaan pekerjaan ini kami ajukan sebagai uraian ringkas dalam
pelaksanaan proyek antara sebagai berikut :
UMUM
-

Sebelum pekerjaan dimulai kami sebagai pelaksana akan memberikan laporan


secara tertulis kepada Pemerintah setempat.

Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pembangunan yang akan


dilaksanakan dan manfaatnya bagi masyarakat sehingga pekerjaan yang akan
dilaksanakan tidak mendapat gangguan / hambatan dari lingkungan sekitarnya
maupun masyarakat setempat.

Melakukan pendekatan terhadap pemuka masyarakat untuk dapat menambah


keserasian dan kekompakan demi kelancaran pekerjaan.

Memasang Papan Nama Proyek sesuai dengan bentuk dan ukuran yang
ditentukan oleh pihak proyek.

Setelah penandatanganan Kontrak Kerja kami mengusulkan mengadakan rapat


pendahuluan untuk mendapatkan kesepakatan langkah-langkah kerja yang akan
dilaksanakan. Merencanakan bersama-sama penempatan bedeng kerja dan direksi
keet beserta kebutuhan untuk penumpukan bahan bangunan.

Menyediakan peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan rencana kegiatan yang


akan dilaksankan untk menunjang kegiatan pekerjaan.

Mengajukan Rencana Kerja kepada direksi untuk dapat disepakati bersama.

Setiap hari melaksanakan pekerjaan sekaligus mendata hasil kerja yang telah
dilaksanakan untuk membuat Laporan Harian, Mingguan dan Bulanan sebagai
bahan pertimbangan untuk setiap termyn yang kami usulkan.

Pada akhir minggu kami mengajukan laporan kepada pengawas untuk diajukan ke
Pemimpin Proyek sebagai Laporan Mingguan.

Pada akhir bulan kami membuat laporan sebagai rekapitulasi dari laporan
mingguan yang diajukan kepada Pengawas lapangan untuk diteruskan ke
Pimpinan Proyek sebagai laporan bulanan dengan melampirkan grafik tenaga
kerja, peralatan dan cuaca serta fisik proyek pada waktu penagihan.

Bersama direksi kami mengopname kemajuan pekerjaan fisik di lapangan dan


berikutnya membuat back up data dan dilanjutkan dengan pembuatan Berita
Acara Pemeriksaaan Pekerjaan.
Bila terjadi kondisi di lapangan memerlukan pekerjaan tambah kurang maka
kami mengajukan permohonan dengan ditindak lanjuti dengan pemeriksaan
lapangan bersama-sama dengan pihak proyek.

Apabila terjadi kerusakan fisik di lapangan yang bukan tanggung jawab kami,
maka kami melaporkan pada pengawas lapangan dan direksi yang kemudian
dilanjutkan kepada pihak proyek.

Setiap saat kami penanggung jawab pelaksanaan pekerjaan / tenaga teknis akan
berada terus menerus di lokasi pekerjaan sampai pekerjaan diserah terimakan.

Pada waktu menjelang akhir pelaksanaan kami bersama pihak direksi


mengopname pekerjaan yang telah maupun yang belum dikerjakan guna sebagai
bahan untuk pembuatan Berita Acara Pemeriksaan Akhir Pekerjaan.

PENYIMPANAN BAHAN
1. Baja atau Besi
Besi tidak boleh disimpan/ditumpuk langsung diatas tanah, tetapi diberi
alas/ganjal berupa balok-balok. Penimbunan ditempat terbuka dalam waktu lama
harus dihindarkan.
2. Bahan-bahan lain
Untuk menyimpan bahan-bahan lain berupa bahan-bahan yang tidak tahan cuaca
sebaiknya ditempatkan digudang penyimpanan.
PEKERJAAN PENDAHULUAN
1. Sebelum pelaksanaan pekerjaan pemborong harus mempersiapkan jalur jalan ke
lokasi proyek untuk mempermudah digudang penyimpanan.
2. Sebelum dimulai pekerjaan fisik, terlebih dahulu areal lokasi seluas yang
ditentukan oleh pengawas harus dibersihkan dari semak-semak dan pohon-pohon
yang akan mengganggu pelaksanaan pekerjaan.
3. Sebelum pelaksanaan pekerjaan maka pemborong harus terlebih dahulu
merundingkan dengan pengawas mengenai pembagian halaman kerja untuk
tempat mendirikan kantor, gudang dan los kerja, tempat penimbunan bahan-bahan
dan lain sebagainya.
4. Untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan di lokasi, maka pemborong dengan biaya
sendiri harus menyediakan kantor dengan perlengkapan gudang tempat
penyimpanan bahan-bahan dan alat-alat pekerjaan serta los kerja tempat
mengerjakan bahan-bahan.
PEKERJAAN PEMBUATAN TIANG BESI
-

Pekerjaan dilakukan oleh tenaga terampil dalam bidang pengelasan. Sebelum


pekerjaan dimulai segala peralatan dan bahan yang dibutuhkan harus telah
tersedia.
Pemotongan besi dilakukan dengan hati-hati menggunakan alat pemotong
yang besi. Dan pemotongan besi harus disesuaikan dengan gambar rencana.
Jika ada keraguan dalam memahama shop drawing (gambar rencana),
sebaiknya segera ditanyakan kepada pengawasan pekerjaan.

PEKERJAAN PENGECATAN DAN SEJENISNYA.


1. Pengecatan

a. Sebelum pengecatan dimulai permukaan besi harus digosok dengan ampelas


besi hingga halus.
b. Setelah besi diampelas hingga halus, dicat dengan cat dasar Lood Menie
untuk melindungi besi dari pelapukan.
c. Setelah Lood Menie kering, permukaan besi diplamur hingga rata dan setelah
kering digosok lagi dengan ampelas besi hingga halus.
d. Setelah proses pelaksanaan tersebut selesai, kemudian dicat dengan cat
minyak yang digunakan, setelah kering dilanjutkan dengan pengecatan lapis
ketiga.

PEMASANGAN TIANG BALIHO


a. Baliho yang telah dicetak dilekatkan pada tiang baliho dengan rapi dan kuat.
b. Tiang baliho ditanam dengan kedalaman yang telah ditentukan dan diberi cor
beton setempat.
c. Pemasangan tiang baliho yang tepat, lurus dan rapi di lokasi yang telah
ditentukan.
d. Dalam pemasangan tiang, kontraktor akan berkoordinasi dengan direksi.
PEKERJAAN LAIN-LAIN.
1. Pemborong harus membersihkan lokasi bangunan yang telah selesai dikerjakan
seluas yang ditentukan pada waktu penjelasan pekerjaan lapangan.
2. Pemborong harus memperbaiki kerusakan-kerusakan pada jalan-jalan, saluransaluran, halaman dan lain sebagainya akibat dari pelaksanaan pekerjaan.
3. Pekerjaan yang belum tercantum pada Spesifikasi Umum ini secara terperinci dan
khusus akan dimuat dalam Spesifikasi Khusus yang merupakan Bagian II dari
spesifikasi ini.
4. Demikianlah Metode Pelaksanaan Pekerjaan ini kami ajukan untuk memenuhi
salah satu syarat dalam mengikuti Proses Pelelangan Pekerjaan yang tersebtu
diatas.
Bangkinang, 17 Juni 2011
CV. RIAU EKSKLUSIF MEDIA

FIRMANSYAH, SE
Direktur

Anda mungkin juga menyukai